Sinopsis Gangaa episode 265 by Meysha Lestari. Janvi memutuskan untuk tinggal, dia merobek tiketnya. Sagar bertanya, "apakah kau akan bersamaku dalam misi ini?" Janvi mengangguk. Pulkit berkata kalau dirinya sangat bangaa pada Sagar.
Sahil menelpon Janvi. Pada Sahil memberitahu kalau dirinya tidak jadi pulang ke London, "aku tidak perduli pada Gangaa. Aku tinggal hanya demi Sagar." Sahil menyuruh janvi membuka matanya lebar-lebar, "lihat kenyataannya. Kau boleh menyangkalnya, tapi semua itu akan sia-sia." Janvi menjawab kalau dirinya tidak pernah belajar untuk mengalah. Sahil coba membuat janvi paham, "kau hanya menyia-nyiakan hidupmu dan karirmu dengan tinggal di sana." Janvi kesal dan memutuskan pembicaraannya dengan Sahil. Dia beruman, "ini hidupku dan panggilanku!" Setelah itu Janvi memanggil Sagar berkata kalau dia ingin bertemu Gangaa.
Janvi menemui Gangaa dan memberitahunya kalau dia tidak jadi pulang ke London. Janvi pura-pura simpati pada Gangaa, "aku tidak akan pergi ke London sampai kau mendapat keadilan. Maafkan aku karena telah salah paham padamu seperi yang lainnya. Aku siap untuk membantumu sekarang." Gangaa bingung dan terkejut mendengar perkataan Janvi. Sagar berkata kalau apa yang di putuskan Janvi itu baik untuk mereka, "satu orang lagi datang untuk menawarkan bantuan. Bagus bukan?"
Pulkit berkata kalau dirinya juga bersama Sagar dan Gangaa. Dia membicarakan tentang video yang di kirim SUpriya pada Sagar, "kau bisa membuktikan di pengadilan kalau video itu hasil editan." Sagar mengangguk, "video itu akan sangat membantu. Kita harus menemukan kamera itu, yang di pakai Yash untuk merekam." Janvi tegang. Dalam hati dia berkata, "aku bis atertangkap kalau sampai Sagar menemukan kamera itu. Dia akan tahu kalau kamera itu milikku. AKu harus bicara pada Yash secepatnya!"
Sagar berkata kalau mereka harus membuat Yash di tangkap hari ini, "sehingga dia tidak punya waktu untuk menyembunyikan kamera itu." Janvi semakin cemas. Katanya dalam hati, "aku harus egera menelpon Yash." Sagar bertanya pada Janvi, "apakah kau akan ikut kami?" Janvi berdiri terdiam dalam kebingungan." Sagar berkata, "ini adalah langkah pertama kita dalan berjuang untuk keadilan ini. Apakah kau siap?" Semua melakukan tos dengan meletakan tangan diatas yang lainnya. Janvipun ikut serta sambil membantin, "aku tidak punya waktu untuk memberitahu Yash!"
Sagar, Janvi dan Gangaa dalam perjalanan ke rumah Yash sengan mengendarai mobil polisi. Janvi berpikir bahwa segalanya akan berakhir jika Yash menyebut namanya. janvi coba mengirim pesan pada yash via SMS, "aku ingin bertemu denganmu sekarang juga. Datanglah ke halaman belakang rumahmu!"
Sagar, Janvi dan Gangaa tiba di rumah Yash bersama polisi. Sagar memberitahu Gangaa agar tidak takut, "aku bersamamu!" Janvi pamit sebentar dengan alasan akan bicara pada ayahnya. Padahal dia menemui Yash di belakang rumah. Yash memberitahu janvi bahwa dia akan di tangkap kalau dirinya masuk penjara, "aku tidak akan menghabiskan hidupku di penjara karena dirimu." Janvi memohon agar Yash tidak melakukan itu, "tolong hancurkan kamera dan chipnya. Agar mereka tidak akan menemukan bukti untuk menentangmu. Aku akan membayarmu dengansangat banyak." Mereka berdua mendengar keributan dalam rumah. Prabha sedang protes dan berteriak kalau Yash tidak melakukan apapun yang salah.
Prabha menegur Sagar karena mempercayai Gangaa lebih dari saudaranya sendiri, Yash. Inspektor polisi menanyai Yash yang baru masuk. Yash pura-pura bertanya, "mengapa ada polisi di sini?" Prabha memberitahu Yash kalau saudaranya yang membawa polisi untuk menangkap dirinya. Janvi melihat yash menatapnya dengan tajam. Janvi cemas, "kalau Yash mengatakan namaku, maka sagar tidak akan pernah memaafkan aku lagi." Inspektur polisi meminta Yash ikut denganya. Yash memberi alasan bahwa Gangaa coba menjebak dirinya. Sagar menyangkal, "permainanmu sudah berakhir. Sekarang kau dan sekutumu akan meringkuk di dalam penjara." Prabha memohon pada polisi agar membebaskan anaknya, tapi polisi menolak. Dia memberitahu kalau kasusnya akan di bawa ke pengadilan besok. Prabha memberitahu Yash kalau dirinya akan menyewa pengacara terbaik untuk membebaskan dirinya. Janvi lega karena Yash tidak menyebut namanya.