Sinopsis Gangaa episode 307 by Meysha Lestari. Palash memecat Gangaa. Gangaa terlihat sedih. Pulkit bertanya padanya, "apa yang terjadi? Palash tidak mengatakan apapun lalau peri. Dan kau juga tidak memberitahu aku apa-apa. Dan sekarang... kau belum juga bersiap untuk ke persidangan? Mengapa?"" Sagar melihat Pulkit dan Gangaa bicara, dia berhenti untuk mendengarkan.
Gangaa memberitahu Pulkit kalau dia tidak bekerja pada Palash lagi. Pulkit kaget, "pasti ada sesuatu yang sudah terjadi." Gangaa menggeleng, dia melihat Sagar berdiri di belakang Pulkit. Kata Gangaa pada Pulkit, "tidak ada yang penting. Hal seperti ini selalu terjadi padaku..." Pulkit mengingatkan Gangaa agar selalu membagi apapun yang dia rasakannya padanya atau pada Supriya. Gangaa mengangguk. Pulkit beranjak pergi. Sagar dan Gangaa saling menatap. Tanpa bicara gangaa hendak melangkah pergi, tapi Sagar memanggilnya, "Gangaa...." Gangaa menghentikan langkahnya. Sagar mendekatinya dan bertanya, "Gangaa, kau berhanti Magang?"
Gangaa menatap sagar dan menjawab, "aku telah di pecat! Apakah kau senang sekarang?" Sagar terlihat gembira. Dia menawarkan untuk membantu Gangaa bicara dengan pengacara hebat, "semua orang akan mau memberimu pekerjaan karena kau sangat pintar. Jujur saja, kau tidak akan belajar banyak dari Palash..." Gangaa tidak mengatakan apa-apa. DIa hanya menatap Sagar dengan tajam, lalu beranjak dari hadapannya. Sagar menatap kepergian Gangaa dengan kecewa. Janvi melihat apa yang terjadi dari balik jendela. Dia berpikir, "Gangaa dan Sagar akan menjadi dekat lagi kalau gangaa tidak bekerja dengan Palash. Aku tidak ingin itu terjadi. AKu harus melakukan sesuatu!"
Palash bertemu dengan 2 orang saksi yang seharusnya memberikan pernyataan menentang perusahaan Rantox di pengadilan. Kedua orang itu memberitahu Palash kalau mereka tidak bisa bersaksi karena takut. Mereka takut terjadi apa-apa pada mereka sementara anak-anak mereka masih kecil. Palash coba membujuknya, tapi sia-sia. Mereka menolak. Palash menatap kepergian mereka dengan kecewa.
Janvi datang, Palash sedikitterkejut melihatnya, "kau...?" Janvi mengangguk, "ya. Aku istri Sagar Chaturvedi. AKu datang untuk bicara tentang Gangaa." Palash menolak untuk mendengarnya, tapi Janvi memaksa. janvi memberitahu siapa Gangaa sebenarnya, 'dia bukan saudara kami. Ayahnay meninggal dalamsebuah kecelakaan ketika dia masih kecil. Ayah Sagar lalu membawanya kerumah. Semua orang dalam keluarga itu memperlakukannya seperi orang asing hingga detik ini. Mereka hednak mengusirnya dari rumah tapi Kak Pulkit menampungnya. Gangaa tinggal dengan dia sekarang." Palash bertanya tentang hubungan Sagar dan Gangaa. Janvi menjawab, "aku tahu Gangaa. DIa tidak akan pernah menipu untuk Sagar. Dia orang yang jujur." Lalu Palash dengan heran bertanya, "lalu.. mengapa kau menemui aku dan menceritakan semua ini?" Janvi berkata, 'aku ini kau memberi keadilan pada Gangaa. AKu sebagai menantu dalam rumah itu tidak bisa melakukan apapun untuknya.." Setelah menghasut Palash, Janvi pun peri. Palash berpikir.
Gangaa sedang merapikan buku-bukunya ketika hpnya yang tergeletak di atas meja berdering. Gangaa melihat siapa yang menelponnya dan terlihat ragu. Tapi hp itu tidak berdering, Gangaa terpaksa mengangkatnya. Terdengar suara Palash dari sebrang, "mengapa kau masih belum ada di sini? Kau bilang kau sangat berdedikasi dengan pekerjaanmu.." Ganga terkejut, "aku..aku ingin mengatakan sesuatu.." Palash menyahut, "kau bisa mengatakan maaf. AKu juga minta maaf. Tapi aku tidak ingin ada penjelasan lain lebih dari ini. Temui aku dalam 20 menit. Oh ya, tolong katakan pada kak Pulkitmu aku akan datang untuk bertemu denganya segera. AKu ingin pindah kerumah itu hari ini juga." Gangaa tersenyum lega. Setelah telpon terputus, Gangaa bergegas memberitahu Pulkit pesan Palash.
Sagar sedang bersiap untuk pergi ke sidang. Dia sedang memasang kaus kaki dan merapikan bajunya sambil duduk di tepi tempattidur. Wajahnya terlihat ceria. Melihat itu, Janvi merasa kesal. Katanya pada Sagar, "kau gembira karena ganga tidak bekerja pada Palash lagi kan? Kau ini sangat Naive sagar. Kau tak mengeri apapun. Bertengkaran biasa terjadi pada pasanagan kekasih setiap waktu. kau tidak menicntaiku, tapi kau mencintainya Gangaa.." Sagar menanggapi kata-kata janvi dengan acuh tak acuh, "apa yang ingin kau katakan sebenarnya?" Janvi bicara buruk tentang Gangaa, "....dia sangat cerdik, dia menjebak orang kaya. Pertama dia menjebakmu lalu sekarang menjebak Palash." Sagar marah mendengarnya dan membenatk Janvi, "tutup mulutmu! Jangan bicara murahan lagi tentang Gangaa...!"
Pulkit dan Palash membantu Palash pindah rumah. Palash mengucapkan terima kasih atas bantuan keduanya. Pulkit memeriksa perlengkapan yang di bawa Palash, semua kardus berisi buku, taka da satupun alat memasak untuk di dapur. Ketika Pulkit bertanya, Palash memberi alasan kalau selama ini dia tinggal di hotel. Pulkit menyarankan agar Gangaa membantu Palash belanja kebutuhan rumahnya. Gangaa setuju. Palash menggucapkan terima kasih.