Sinopsis Gangaa episode 363 by Meysha Lestari

Sinopsis Gangaa episode 363 by Meysha Lestari. Dengan mengendarai mobil bewarna putih, wanita bersaree itu membawa Gangaa ke rumahnya. Rumahnya sangat bagus, besar dan bertingkat. Sambil menenteng koper Gangaa, wanita itu mengajak Gangaa masuk ke rumahnya. Gangaa menurut. Sampai di tangga masuk, wanita itu melihat buku-buku bersepah. Gangaa meminta kopernya. Si wanita memberikan koper itu pada Gangaa. Sambil sedikit ngomel dia memungguti buku itu danmemanggil sebuah nama, "kashih..."

Wanita itu masuk ke pintu rumahnay di ikuti Gangaa. Sampai di dalam suasana sangat gelap. SI waniat coba menghidupkan lampu, tapi tidak menyalah. Dia meminta gangaa menunggu sementara pergi ke dalam untuk mencari lilin. Karena gelap, beberapa kali dia menabrak sesuatu. tak lama kemudian dia kembali ke samping Gangaa dan menunjukan dua lilin ditanganya. Gangaa kaget. Si wanita minta maaf, "aku hanya menemukan lilin ini tapi tidak punya korek api. Tunggu sebentar ya..." Si waniat beranjak meninggalkan Gangaa. tapi baru beberapa langkah, tiba-tiba lampu menyala menerangi seisi ruangan.

 
Gangaa menatap sekeliling ruangan. Ruangan itu di hias sedemikian rupa yang bertemakan ulang tahun. Si wanita juga terkejut menemukan rumahnya penuh dekorasi. Ada ucapan selamat ulang tahun di dinding, seorang gaids yang sedang memainkan elekton dan dua orang gadis lagi mendorong troley di mana terdapat kue ulang tahun yang telahd i hiasi lilin kecil yang menyalah. SI wanita tertawa bahagia. Ketiga gadis itu mengucapkan selamat ulangtahun padanya dan memanggilnya Ma. Ketiganya menyanyikan selamatulang tahun lalu memotong kue dan saling menyuapi. Ketiga gadis itu juga menyodorkan kado pada si wanita. Untuk sesaat mereka berempat lupa akan kehadiran Gangaa hingga Kashis menyadarkannya.

Si wanita lalu mendekati Gangaa dan memperkenalkannya pada ketiga gadis itu, "ini adalah..." Si wanita tersadar kalau diabelum tahu nama Gangaa. Gangaa menyebutkan namanya. Si waniat lalu memperkanalkan mereka pada ketiga gadis itu, "dan mereka adalah, Doly, Preema dan Kashis.." Ketiga gadis itu segera mengucapkan salam pada Gangaa, Gangaa membalasnya sambil tersenyum.

Niru terlihat mondar mandir di kamarnya. Dia teringat bagaimana orang telah menghinanya di pengadilan. Terdengar hpnya berdering. Tapi Niru menolaknya. Dia memaatikan hp itu dan membantingnya di tempat tidur. Taklam akemudian datang Sagarbersama Rudra. Sagar menyentuh pundak Niru dan meminta maaf, "papa, maafkan aku. kau harus menanggung semua ini karena aku..."  Tanpa menoleh, Niru berkata, "mau bagaimana lagi Sagar, semua ini karena istrimu. Pertama Janvi sekarang Gangaa. Karena mereka aku harus menghadapi banyak penghinaan. Orang-orang mulai menyuarakan opini mereksa secara terbuka.." Sagar tertunduk sedih.

Rudra menyela, "tidak paman,...mungkin ada beberapa orang menuduhmu begitu, tapi masih banyak orang yang merasa bangga padamu dan pada apa yang kau perjuangkan. Tolong jangan perdulikan apa yang telah terjadi..." Rudra meminta Niru agar tetap bereaksi sewajarnya bahkan jika situasi berada di luar kendali. Rudra memberitahu Niru kalau dirinya juga adalah bagian dari keluarga Chaturvedi, "karena itu aku memohon padamu dan ingin bersama-sama mencari solusinya..." Setelah berkata begitu, Rudra bernajak menuang air minum dan menyodorkan gelas itu pada Niru. Niru mengucapkan terima kasih. Sementara Sagar menatap dengan tegang. lalu tanpa bicara apa-apa, Sagar melangkah peri, di ikuti tatapan cemas Niru dan Rudra.

DI kamar, Nenek dan Madhvi sedang berdiskusi. Nenek menyarankan agar Sagar segera menikah lagi, "kalau tidak dia akan terganggu dan frustasi seperti sekarang ini." Mahdvi dengan cemas bertanya, "tapi nenek, Sagar akan menikah dengan siapa?" Sagar yang lewat di depan kamar, mendengar apa kata ibunya dan berteriak, "tidak mami...!' Nenekd an Madhvi menoleh dengan kaget. Sagar melangkah masuk dan berkata, "aku tidak setuju untuk menikah lagi.." nenek bangkit dari duduknya dan menghampiri Sagar, "tapi nak..." Sagar menolak untuk menikah lagi., nenek dan Madhvi coba membujuknya. Tapi Sagar berkata kalau dirinya sudah memutuskan tidak ingin menikah lagi. Dia ingin hidup seorang diri. Sagar smengingatkan mereka tentang pernikahannya dnegan janvi atau Gangaa, bagaimana pernikahannya tidak punya harapan, "mungkin ini yang layak ku terima. Mungkin aku yang salah dan Gangaa yang benar..." Nenek melarang sagar menyebut nama Gangaa. Tapi Sagar menyela, "nenek, papi, mami.. kalian semua menyalahkan Gangaa kan? Tapi mungkin aku yang salah. Kalau aku tidak ada, mungkin hal ini tak akan terjadi..." Sagar memberitahu mereka apa yang di katakan Rudra pada ayahnya, "dan aku tahu apa yang harus aku lakukan. Untuk mengurangirasa sakit ini, yang disebabkan oleh diriku..."

PREV  1 2