Sinopsis Gangaa episode 263 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 263 bag 2 by Meysha Lestari.  Prabha memberitahu Madhvi dan nenek kalau Sagar memukuli Yash hingga babak belur, "kalian pikir Yash anakku bis amelakukan hal murahan seperti itu?" Nenek dan Madhvi terdiam. Prabha memuji Yash. Pulkit menyela, "bibi tidak bisa menyalahkan orang lain tanpa alsan." Supriya menambahkan, "iya. Mengapa pula Gangaa harus berbohong?" Prabha naik pitam, "apa itu artinya aku dan anakku adalah pembohong? Pengantin baru ini mengatakan itu padaku? Kenapa kalian berdua menentang anakku Yash? AKu telah membesarkan anakku dengan baik. Gadis janda itu yang mengejar anakku. Apakah kalian pikir Yash akan datang kesini kalau dia bersalah? Bukankah dia akan pergi meninggalkan Banaras?" Mereka semua terdiam.

Prabha melanjutkan, "gadis asing itu segalanya bagi kalian. Akutidak punya kehormatan..." Niru datang dan langsung bertanya, "ada apa ini?" Niru melihat yash dan langsung naik darah. Dengan geram dia menarik kerah baju Yash, "kau berbuat tak senonoh pada Gangaa?"  Yash hendak mengatakan sesuatu ketika Niru dengan kesal menamparnya. Dengan marah Prabha bertanya apakah Niru punya bukti untuk membuktikan tuduhannya? Yash menatap Janvi, Janvi memberi isyarat pada Yash agar diam.

Niru menjawab, "kata-kata Gangaa sudah cukup bagiku." Niru menatap yash dengan tajam sambil bertanya, "mengapa kau lakukan semua ini?" Yash pura-pura tak bersalah, "mungkin orang lain yang telah melakukan itu. Aku tak punya permusuhan dengan dia. Seseorang pasti telah balas dendam padanya.." Niru dengan marah menuduh Yash telah menyalahkan orang lain untuk menghindari hukuman. Yash menyebut nama MLA. Janvi tersenyum lega. Yash mengingatkan, "Gangaa telah mengirim dia ke penjara dan menculik Saloni." Niru meminta bukti, "kau mungkin tidak mengenal Gangaa. Dia berbeda. Dia selalu melakukan apapun jika sudah membuat keputusan. Dia tidak kekurangan kekuatan. Pikirkan apa yang akan di lakukannya padaku kalau kau benar-benar pelakunya!"

Yash peri dari sana. Prabha sangat marah dan berkata, "Niru telah beruat tidak hormat pada kami. AKu tidak akan datang ke sini lagi bahkan jika kau, kakak ipar, memintaku untuk datang." Prabha lalu peri menyusuk Yash.

Gangaa mulai mengemas barang Sagar. Dia melihat darah di jaketnya dan teringat bagaimana dia berkelahi dengan Yash demi dirinya. Kata-kata Janvi bergema di kepalanya. Sagar melihat Gangaa termenung dan bertanya, "apa yang kau pikirkan?" Gangaa balik bertanya, "apakah aku harus mengatakan yang sebenarnya?"

Yash peri menemui Janvi. Janvi bertanya, "mengapa kau datang kerumah ini? Paman memarahimu." Yash berkata kalau itu adalah masalah Janvi, "kau terlihat manis kalau marah." Janvi menjadi marah dan Yash mengancamnya lagi, "berapa panyak kau akan membayarku untuk berbohong? AKu bsia  menyebutkan namamu besok." Janvi melarang Yash melakukan itu, "kau tak boleh melakukan itu!" Yash menyahut, "mengapa tidak? AKu bisa melakukan apapun. Tak seorangpun bis amebayagkan apa yang bisa aku lakukan padamu."Janvi memberi Yash uang yang di mintanya. Yash terlihat senang. DIa berpesan, "jangan takut tentang polisi atau pengadilan. AKu akan menangani semuanya. Kau hanya hars memberiku uang seperti ini. Yash lalu pergi.

Gangaa membawa pulang Sagar ke rumah Chaturvedi. Sagar berkata kalau dirinya tak mau pulang. Tapi Gangaa memaksa. Sagar mengingatkan Gangaa, "kau lupa bagaimana nenek telah bersikap padamu? Ibu hanya berdiri diam. Itu artinya dia juga tidak percaya padamu." Sekali lagi Gangaa meminta agar Sagar ikut denganya. Sagar dega heran bertanya, "apa yang sudah terjadi padamu? Apa yang terjadi dengan harga dirimu? Bagaimana kau bisa melupakan semua itu dengan mudah?"

Gangaa menyahut, "aku tidak lupa. AKu tidak pulang kerumahmu, tapi kau yang pulang." Sagar tehenyak, "aku tak mau pergi." Gangaa mengingatkan Sagar tentang perjalanannya ke London, "kemasi barangmu. AKu tak ingin kau menghancurkan masa depanmu atau karirmu." Sagar menolak, "aku tidak bisa meninggalkanmu seperti ini" Gangaa menajwab, "cuku bagiku mengetahui kalau kau sangat memikirkan aku. Tuan ada di sini. Pergilah ke London kalu kau menghormati persahabatan kita meski itu hanya sedikit saja." Janvi tersenyum mendengar pembicaraan Gangaa dan Sagar.

Sagar mengatakan kalau dir tak mau meninggalkan Gangaa. Gangaa menjawab, "hubungan ini adalah kebanggaanku. AKu tak ingin siapapun menyalahkan aku karena telah menghancurkan masa depanmu. Demi hubungan kita, ku mohon.." Sagar tetap menolak. Tapi Gangaa memaksa.

Janvi berpikir kalau Ganga abodoh, "sangat mudah membodohi orang seperi Gangaa. Semua suadah nasibnya. Kau merasa terluka melihat Sagar bersamaku. Tapi hari ini, kau sendiri yang memberikan Sagar padaku.." Janvi menyerigai licik. SInopsis Gangaa episode 264 by Meysha Lestari 
 
PREV    1    2    NEXT