Sinopsis Gangaa episode 310 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 310 bag 2 by Meysha lestari.  Niru menepuk pundak Sagar dengan bangga, "aku merasa kau telah tumbuh dewasa, Sagar. Kau melakukan hal yang benar. Seseorang butuh hati yang besar dan kepekaan yang tinggi. Tidak semua orang bsia menerima kesalahan diri. Kau telah benar-benar menang hari ini. Kau telah membuktikan kalau kau adalah pengacara yang lebih baik dari aku."

Malhotra lalu di samping Niru dan Sagar. Dengan marah dan geram, Malhotra mengatai Sagar penipu, "kau pecundang! AKu mempercayaimu atas desakan mertuamu dan ketenaran ayahmu. AKu sadar sekarang kalau aku telah membuat kesalahan besar. Ayahmu tidak bisa melakukan sesuatu dalam hidup dan membuatmu menjadi seperi dirinya saja!" Sagar marah mendengar ayahnya di buruk-burukan, dia menghampiri Malhotra dengan sikap tak gentar, "jangan mengatakan sesuatu yang buruk tentang ayahku! Kau yang bersalah di sini! kaubenar, aku memang kalah dengan sengaja karena aku tahu siapa sebenarnya dirimu. AKu menjadi saksi saat preman-premanmu menyerang Palash..." Malhotra terhenyak kaget.
 
 
Palash dan Gangaa yang mendengar kata-kata Sagar saling berpandangan. Lanjut Sagar, "..aku juga di serang. Aku yang membawa Palash ke rumah sakit sehingga kriminal seperi mu dapat di hukum. Kau menjual racun atas nama obat-obatan. Kau bohong padaku! Kau telah coba menipuku! Papa bilang keadilan akan ditegakkan. Keadilan telah terjadi sekarang!" Saking geramnya Sagar hendak menyerang malhotra, tapi Niru menahannya. Sagar menyuruh Polisi membawa pergi Malhotra. Sebelum pegri Malhotra berjanji akan balas dendam. Niru sekali lagi berkata kalau dirinya sangat bangga pada Sagar.

Palash berkata pada Gangaa, "sudah kubilang kalau Sagar kalah dalam kasus ini karena dia menginginkannya, sehingga kita bisa menang." Gangaa terlihat menyesal karena telah berprasangka buruk pada Sagar. Niru menepuk pundak Sagar dan berkata kalau dirinya akan menghadiri persidangan. Sagar mengangguk.

Setelah Niru peri, Sagar hendak beranjak pergi juga, tapi Palash memanggilnya. Sagar menoleh. Palash melangkah menghampirinya sementara Gangaa masih berdiri di tempat yang sama. Palash berkata, "aku sangat senang mengetahui kau sangat menghormati hukum seperti ayahmu. Kau pasti mewarisi semua itu dari ayahmu. terima kasih untuk yang kemarin, karena menyelamatkan hidupku..." Sagar menyahut, "tidak apa-apa. AKu melakukan apa yang benar.." Sagar menatap kearah Gangaa. Palash ikut menatap kearah yang sama. Gangaa melangkah pergi. Palash berkata, "kata-katamu kemarin telah sangat menyakiti hatinya. Kau sebaiknya minta maaf padanya. Lagipula, dia adalah masa kecilmu. Pergilah!"

Gangaa berjalanke tempat parkir dan berhenti di depan sepedanya. Matanya berkaca-kaca. Dia berguman lirih, "Sagar telah memberikan kemenangannya pad atuan Palash. Dia melakukan semua ini untuk membantu orang miskin mendapatkan keadilan? Dia bahkan tidak membiarkan siapapun mengetahui kalau dia tahu yang sebenarnya!" Ganga teringat masa kecil mereka ketika Sagar membelanya saat ayah mertuanya datang untuk mengambil dirinya. Gangaa berguman penuh rasa sesal campur senang, "Sagar telah membantuku selalu, dia bahkan tidak menunjukan betapa dia sangat mencemaskan aku. DI atelah melakukan hal yang sama hari ini."

Sagar yang sedang berjalan melihat Gangaa. Dia mengampiri Gangaa dan menyapanya, "Gangaa!" Gangaa cepat-cepat mengusap airmatanya. Ada seulas senyum kecil tersungging di bibirnya. Sagar mendekati Gangaa dan meminta maaf, "Gangaa, maafkan aku ya.." Gangaa ingat bagaimana waktu kecil Sagar tidak bisa mengatakan maaf. Untuk meminta maaf pada Gangaa dia menuliskan kata Sorry dia atas butiran kacang hijau yang di gelar di tikar. Sagar berkata, "maukah kau memaafkan aku, ku mohon!" Airmata haru menetes di pipi Gangaa. Tiba-tiba dia teringat bagaimana Sagar menuduhnya yang bukan-bukan saat di rumah Palash. Sagar meminta maaf lagi. Tapi Gangaa tidak mengubrisnya. Tanpa bicara dia Gangaa segera mengambil sepedanya dan menuntunnya peri. Sagar mengejarnya, "Gangaa, lakukan sesuatu. AKu menerima kesalahanku. Hukum aku jika kau mau..." Gangaa menyela cepat, "kau selalu melakukan ini. Kau membuat kesalahan lalu minta maaf. Kau mengalahdalam kasus ini lalu kau pikir hatiku luluh dan aku memaafkan mu?"

Sagar menyahut, "kau salah..." tapi gangaa kembali menyela, "aku tidak akan bisa melupakan apa yang kau katakan kemarin. Kau meragukan karakterku dan hubunganku dengan tuan Palash. Aku tidak akan pernah bisa memaafkan dirimu karena itu. Kata-kata tidak bisa di cabut kembali. AKu tidak bisa melupakan apa yang kau katakan kemarin, jadi aku tidak akan bisa memaafkan dirimu, Sagar! TIdak akan pernah!" Setelah berkata begitu Gangaa segera menaiki sepedanya dan mengayuh pergi. Sagar masih berusaha memanggilnya. Tapi Gangaa tidak menoleh lagi. Sagar terlihat kecewa dan sedih.

Palash menempuk pundak Sagar. Sagar segera menoleh, "tuan Palash," Palash berkata, "kenapa? Relax, beri Gangaa sedikit waktu. Marilah minum teh di rumahku. Ibuku akan senang bertemu dengan orang lain yang seperti diriku." Sagar coba berdalih tapi Palash memaksanya, "kau sangat marah ketika datang kerumah ku waktu itu. AKu tidak punya kesempatan untuk melakukan sesuatu.." Sagar tersipu dan meminta maaf, "aku tidak tahu apa yang terjadi padaku." Sagar coba menjelaskan dirimya, tapi Palash meminta Sagar tenang, "relax, aku juga bersalah. Kupikir kau membela sepupumu. Aku menarik kembali kasus terhadap Yash. Adalah hak mu untuk memperjuangkan kasus itu. tangkap yash dan bantu Gangaa mendapatkan keadilan..!" Sagar mengangguk senang. Sinopsis Gangaa episode 311 by Meysha lestari.

Precaps: Ibu Palash memberitahu Sagar kalau dia ingin menjodohkan Gangaa dengan Palash. Sagar tersentak kaget...

PREV  1  2  NEXT