Sinopsis Gangaa episode 370 by Meysha lestari

Sinopsis Gangaa episode 370 by Meysha lestari. Dengan perasaan haru, Rahat Ma mengucapkan terima kasih pada Gangaa dan tuhan. Gangaa tersenyum senang. Keduanya saloing berpelukan di saksikan Sagar. Petugas pengadilan lalau memanggil anak buahnya agar menyelesaikan segala formalitas antara Pathak dan Rahat. Gangaa mengemas barang-barangnya. Petugas pengadilan mendapat telpon dan pergi untuk bicara di luar. Sagar hendak beranjak juga ketika Gangaa balas mengejeknya. Sagar menghentikan langkahnya. Gangaa melangkah ke depan Sagar dan berkata, "kau pasti merasa malu setelah menduga yang salah tentang karakter ku dan Rahat Ma juga para wanita yang ada di rumah.." Sagar terdiam dan mendengar ocehan Gangaa dengan pasrah.

Melihat itu, Gangaa kembali berkata, "apa jadinya kalau aku jadi pengacara dan berhadapan denganmu? .... aku sudah memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ku sambil bekerja serta menyiapkan diri sendiri untuk menghadapi orang seperti dirimu..." Setelah berkata begitu Gangaa bergegas pergi di iringi tatapan Sagar. Dalam hati Sagar berkata, "inilah yang ku inginkan Gangaa, untuk itu aku harus membuat drama seperti ini. Terima kasih tuhan akhirnya kau mau melanjutkan pendidikanmu lagi.." Seulas senyum tulus tersungging dibibir Sagar.

 
Kegembiraan sedang berlangsung di rumah Rahat ma. Sambil bersorak hip hip hore, Dolly, Kashis dan Preema bergandengan tangan sambil mengelilingi Gangaa. Rahat Ma menyuruh mereka berhenti, "sudah..sudah..." Ketiganya lalu memeluk Gangaa bersamaan. Rahat ma ikut tertawa senang. MEreka semua mengelu-elukan Gangaa karena telah mengembalikan rumah mereka kembali.

Wanita tua yang budiman datang untuk mengucapkan selamat. tak lama kemudian tuan Pathak juga datang untuk menagih uang sewa. Dia menyuruh Rahat membayar sewa 3 bulan yang telah tertunggak, "kalau tidak aku akan menyeretmu ke pengadilan.." Suasana menjadi tegang. Rahat ma meminta Ptahak tidak khawtair, "kami akan segera membayarnya.." Pathak mendengus kesal lalu pergi.  Gangaa mengawasinya dengan tajam. Wanita tua yang budiman juga berpamitan. Sebelum peri dia berpesan agar Rahat menyelesaikan semua urusannya agar tidak di usir lagi. Raahat mengucapkan terima kasih.

Preema dengan tegang bertanya, "Rahat ma bagaimana kita akan membayar uang sewa itu?" Rahat ma meminta agar Preema dan yang lainnya tidak cemas, "kita beres-beres duku.." Rahat lalu menyuruh keluarganya menata kembali barang-barangnya. Begitu pula Gangaa. Saat Gangaa hendak mengangkat kopernya, Rahat mendekat, "Gangaa, aku senang akhirnya kau mau melanjutkan pendidikanmu.." Gangaa tersenyum, "aku juga senang. AKu harus berterima kasih pada Sagar yang telah mengkhianati aku, kalau tidak aku pasti tidak akan memikirkan itu..."

Di rumah Cahtur vedi, Rudra sedang mengingatkan Sagar akan konsekuensi yang di terimanya setelah melakukan hal seperi itu pada Gangaa, "kau akan membuat Gangaa membencimu selamanya.." Sagar tidak keberatan, "ini yang harus di lakukan. Karena Gangaa berada di jalan yangs alah dengan tidak melanjutkan pendidikannya... sekarang diatelah melakukan itu, itu artinyadia sangat membenciku dan akujuga terluka oleh kata-katanya yang menyengat. Tapi aku senang karena itu bisa menjadi motivasi bagi Gangaa untuk melanjutkan pendidikannya.." Prabha mendengar pembicaraan Rudra dan Sagar dengan tatapan licik.

Rudra menepuk bahu Sagar dan memujinya atas sikapnya yang tidak mementingkan diri sendiri, "apakah ada kemungkinan kalian berdua akan bersatu lagi?" Prabha menatap RUDra dan Sagar dengan tegang, lalu dengan wajah kesal dia bernajak pergi. Sagar berkata, "kami berdua telah melangkah begitu jauh. TIdak di ragukan, dulu juga banyak perbedaan antara kami, dan selalu saja kami bis abersama lagi. Tapi sekarang ada pihak ketiga, Gangaa telah mengkhianati aku.." Rudra mendengarkan kata-kata Sagar dengan wajah tegang. Sagar memberitahu Rudra bahwa kalau sekarang sepertinya mereka tidak akan bisa bersatu lagi. Rudra menyangkal, "tidak ada yang mustahil. Karena tdiak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti...." Rudra meminta Sagar agar kuat. Sagar mengangguk.

Gangaa sedang melipat baju ketika hpnya berdering. Gangaa melihat nama Pulkit tertera di layar hp. Dengan sedikit kikuk dia mengangkat telpon itu dan menyapa, "kak Pulkit..." Pulkit menanyakan kabar Gangaa. Gangaa memberitahu Pulkit kalau dirinya baik-baik saja, "kak SUpriya bagaimana?" Pulkit menjawab kalau SUpriya baik-baiks aja, "dia selalu teringat padamu. Tak perduli seperti apapun Sagar, bagiku kau adalah adikku. Sejak kecil aku menganggpamu begitu. Jika ada apa-apa kau boleh mengandalkan aku.." Gangaa mengucapkan terima kasih.

Pulkit juga memberitahu Gangaa kalau Niru mendapat penghargaan. Gangaa sangat senang mendengarnya, "tuan memang layak mendapatkannya.." Gangaa mengatakan kalau dirinya akan melanjutkan poendidikannya. Pulkit senang dan menawarkan dukungan finansial. Gangaa berkata kalau dirinya akan bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Pulkit  mengerti prinsip Gangaa dan tidak memaksa, "tapi kapanpun kau membutuhkan bantuanku aku akan selalu ada untukmu..." Tiba-tiba terdengar suara Madhvi memanggil Pulkit. Pulkit pamit pada Gangaa dan menutup telponnya. Sesaat Gangaa terlihat senang karena menerima telpon Pulkit, tapi sedetik kemudian wajahnya berubah tegang..

PREV  1  2