Sinopsis Gangaa episode 370 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 370 bag 2 by Meysha lestari.  Niru sedang membaca buku. Madhvi datang memberitahunya kalau nenek ingin bicara dengannya. Niru hendak berdiri, tapi nenek keburu datang. nenek duduk di samping niru dan bicara padanya tentang upacara penerimaan penghargaan. Tiba-tiba hp Niru berdering. Gangaa yang menelpon. Niru mengangkatnya. Tapi tak ada suara. Gangaa terlihat ragu untuk bicara. Niru memanggil-manggil, "hallo..haloo..?" Gangaa tertegun mendengarsuara Niru. Nenek bertanya, "siapa itu?" Niru mendapat firasat kalau itu Gangaa. Dia memanggil, "Gangaa.. gangaa?" Nenek dengan wajah tak suka bertanya, "mengapa Gangaa?" Gangaa mendengar suara nenek dan cepat-cepat memutus sambungan telpon. Niru meletakkan telponya dnegan wajh tegang, "entahlah nenek, aku merasa kalau dia Gangaa...." Nenek koment, "beraninya dia menelpon.." Niru berkata, "aku tak ingin bicara dengan dia karena bagiku dia sudah mati...!" Setelah berkata begitu Niru terdiam lama dengan wajan murung dan tegang. Nenek meliriknya dan ikut-ikut tegang.

Esok paginya, Preema sedang menyiapkan bekal ketika Rahat ma datang dan meletakkan tiffin di atas meja untuk di berikan pada  Dolly dan Kashis, "Gangaa akan peri ke koleg hari ini.." Preema terlihat senang, "oh ya, ma. AKu juga senang mendengarnya..."  Lalu muncul DOlly, Gangaa dan Kashis yang sudah berpakaian rapi dan sipa berangkat ke tempatnya masing. Dolly ke rumah sakit, Kashis ke sekolah dan Gangaa ke kolej.

 
Rahat Ma menoleh dan tersenyum senang melihat Gangaa. Dolly dan Kashis mengambil tiffin dan memasukannya ke dalam tas. Rahat ma, "aku tahu kau akan melakukan sesuatu yang besar hari ini. Kau harus mencicipi dahi ini(sejenis Yogurt) sebagai pertanda baik sebelum melakukan sesuatu, benarkan?" Gangaa menatap rahat dengan haru. Rahat menuyapi Gangaa dan mengucapkan, "semoga beruntung..." Dolly dan yang lainnya juga mengucapkan doa yang sama. Gangaa berkata dengan gembira, "Rahat ma, aku akan pegri ke kolej di mana semua orang mengenal diriku dan mendukungku..." Rahat mengangguk. Dia mengeluarkan sejumlah uang dari lipatan duppatanya dan memberikannya pada Gangaa. Gangaa menolak, "tidak Rahat ma...." Tapi Rahat ma memaksa, "ini adalah uang saku untuk mu....terimalah!" Ganga pun terpaksa menerimanya. Dolly menyuruh Gangaa menerima uang itu. Gangaa mengucapkan terima kasih padaRahat ma. Rahat berpesan pada Gangaa agar belajar dengan baik. Kashis menarik tangan Gangaa dengan tidak sabar dan mengajaknya berangkat. Preema mengulurkan tupperware berisi bekal makanan pada Gangaa. Dolly, Kashis dan Gangaa pun berangkat.. di iringi tatapan penuh harap  dari Preema dan Rahat ma.

Gangaa tiba di kolej. Begitu pula Sagar. Sagar menatap Gangaa dari kejauhan. Gangaa menatap sekeliling kolej sambil berpikir, "alangkah bodohnya aku kalau tidak melanjutkan pendidikanku. Sekarang aku akan belajar giat dan sukses untuk memenuhi impian bapak..." Gangaa lalu melangkah memasuki halaman kolej. Sagar terlihat lega dan puas. Dia lalu masuk ke mobilnya kembali.

Saat Gangaa melangkah di halaman, semua orang menatapnya dengan tatapan aneh dan saling berbisik. Sikap mereka terlihat aneh dan berbeda. tapi Gangaa tidak memperdulikannya. Diamendekati tiga wanita temannya yang sedang membaca buku di atas tangga. Dengan ramah Gangaa menyapa mereka, tapi sambutan mereka sangat dingin dan terkesan tidak menyukai kedatanganya. Bahkan tanpa banyak bicara mereka mengucapkan selamat tinggal dan bergega speri. Gangaa yang terlihat binggung dengan sikap mereka.

Saat masuk kedalam kelas, semua orang menatapnya. Gangaa menyapa mereka, tapi tak seorangpun menjawab sapaannya. Mereka hanya menatap Gangaa dan saling berisik antar sesama. Lalu teman-teman Gangaa datang. Mereka menyapa Gangaa dengan ramah. Mereka bertanya kabar Gangaa dan keberadaanya selama ini. Gangaa menjawab kalau dirinya mendapat sedikit gangguan, tapi kini telah kembali untuk fokus pada pelajarannya. Gangaa bertanya pada mereka akan sikap aneh siswa yang lain. Teman laki-lakinya menajwab, "biarkan saja mereka. yang terpenting kau telah kembali. Dan kami sangat senang.." 

Tak lama kemudian dosen datang. Semua murid memberinya salam dan duduk manis di mejanya masing-masing. DOsen lalu mengabsen mahasiswanya dnegan memanggil nama mereka satu persatu. Yang di panggil akan menjawab ya sambil berdiri. Hingga absen berakhir, nama Gangaa tidak di sebut. Gangaa merasa heran dan Gangaa berdiri untuk bertanya, "pak, kenapa nama saya tidak di panggil?" Dosen malan merasa aneh, "Gangaa, kenap akau ada di sini?" Gangaa menjawab, "saya datang untuk belajar.." Dosen meminta waktu sebentar dan mengamati kembali absennya. Dosen lalu memberitahu Gangaa kalau dirinya tdiak terdaftar dalam absensi itu. Gangaa kaget, "bagaimana mungkin? Saya memang beberapa hari tidak datang, tapi nama saya seharusnya masih ada di situ..." Dosen menyuruh Gangaa peri menemui dekan untuk menjelaskan hal itu. Gangaa menurut.

Gangaa pergi menemui dekan. Melihat kedatangan Gangaa, bu dekan terlihat sedikit tegang. Gangaa mengenalkan dirinya dan masalah yang di hadapinya. BU dekan menjelaskan, "banyak yang berspekulasi tentang karaktermu, karena kau hamil dan ayah bayimu tidak ada yang tahu...." Dekan berkata kalau mereka terpaksa mengeluarkan Gangaa dari daftar mahasiswa di kolej nya karena itu sangat berhubungan dengan nama baik kampus dan dengan terpaksa tidak bisa menerima Gangaa sebagai mahasiswa dia kolej mereka. Gangaa terkejut.. SInopsis Gangaa episode 371 by Meysha Lestari

PREV  1  2  NEXT