Sinopsis Gangaa episode 371 by Meysha Lestari

Sinopsis Gangaa episode 371 by Meysha Lestari. Gangaa kaget mendengar penjelasan dekan, "di keluarkan? Tapi..tapi kenapa bu? Saya tidak mengerti..." Bu kepala menyela, "maaf Gangaa, ini keputusan dewan..." Dia juga mengatakan kalau Gangaa tetap ingin belajar di kampusnya maka Gangaa harus memperbaiki kesalahannya dan menggugurkan kandungannya. Gangaa kaget dia merasa tidak melakukan kesalahan apapun. Bu kepala mengingatkan Gangaa pada posisinya sebagai wanita yang hmil di luar nikah, "masyarakat tidak bisa menerima itu. Kalau kau mau, aku akan bicara pada dewan untuk membujuk mereka atas namamu. Bahkan kau telah membuat kesalahan, lalu menyesalinya. Setelah itu kau bisa melanjutkan pendidikanmu kembali di sini. tapi sebelum itu, kau harus menggugurkan kandunganmu terlebih dahulu..." Gangaa terlihat tegang dan binggung, "bayi ini adalah tanda cintaku pada Sagar... apa yang harus aku lakukan?" Gangaa keluar dari ruangan bu kepala dengan wajah bingung dan tegang. Dia melangkah dengan gamang. Kata-kata bu kepala bergema di kepalanya.

Di rumah Chaturvedi, Supriya dan Madhvi membicarakan pakaian untuk calon anak/cucu yang akan lahir. Rudra dan Sagar menatap sambil senyum. Nenekd an Prabha ikut bergabung. Prabha ingat saat dia sedang hamil Yash dia juga begitu, "aku menyiapkan kaos kaki kecil, sweater kecil.. dan..." Tiba-tiba  Prabha tertegun kaku. Yang melihat dia ikut merasa tak enak hati. Prabha berkata mungkin nasibnya tidak bagus. Semua tertunduk jenggah mendengarnya. Tapi Prabha sambil tersenyum berkata, "tapi tak apa, Sagar dan Pulkit seperi anakku sendiri. Kebagaiaan mereka adalah kebahagiaan ku juga.." Nenek setuju dengan kata-kata Prabha dan berdoa semoga anak Supriya nanti dapat hidup dengan damai dan tenang...

 
Tiba-tiba Supriya meringis kesakitan. Madhvi menanyainya, "Supriya? Kenapa? Apakah kau baik-baik saja?" Prabha melirik dengan tajam. Supriya masih meringis kesakitan. Semua terlihat cemas. Nenek menyentuh kening Supriya dan kaget, karena tubuhnya demam. Semua terlihattegang. Sagar sampai berdiri dari duduknya begitu pula Rudra. Prabha tertegun, dia ingat bagaimana dirinyatelah mencampur susu Supriya dengan obat pengugur kandungan. Seulas senyum licik tersungging di bibirnya.

Mahdvi sangat cemas. Supriya mengatakan kalau dirinya baik-baiks aja. Prabah berpikir, "tidak Supriya, kau tidak baik-baik saja...." Prabha tahutak lama lagi obat itu akan beraksidan Supriya bayi USpriya akan mati. Madhvi menyuruh Sagar menelpon dokter. Sagar menurut. Dia menelpon dokter dan memberitahunya tentang keadaan Supriya. Tak lama kemudian Sagar menutup telpon dan memberitahu madhvi kalau dokter bilang SUpriya tak perlu minum obat hanya perlu minum sup saja. Prabha menawarkan diri untuk mengambilkan sup. Tapi madhvi melarang. Prabah tersinggung, "kenapa kak? Karena aku orang lain makanya kautak percaya padaku?" Rudar menatap Prabah dengan tatapan curiga. Madhvi mengalah, "baiklah...kau saja yang ambilkan sup.." Prabha menurut. di bergegas pergi ke dapur di ikuti tatapan Rudra.

Rahat sedang menyiapkan makan siang ketika Gangaa kembali dengan langakh gamang dan wajah tegang. Rahat menyambutnya, "Gangaa, kaud usdah pulang dari kampus?" Gangaa tak menjawab. Wajahnya tegang. Melihat itu Rahat bertanya, "ada apa Gangaa? Kau baik-baik saja?" Gangaa menggeleng, "aku telah di keluarkan dari kampus.." Rahat kaget. Gangaa memberitahu Rahat kalau kehamilannya menjadi masalah. Bahwa dia di haruskan untuk mengugurkan kandungan kalau ingin tetap belajar di sana. Rahat bertanya, "lalu kau? APa yang kau katakan?" Gangaa menceritakan semuanya sambil berurai air mata. Rahat menyuruhnya duduk dan mengambilkan air. Gangaa meminum air yang di sodorkan Rahat. Rahat menasehati Gangaa tentang kehamilannya, bahwa tidak ada yang bisa melarang dia melahirkan bayinya apalagi menyuruhnya mengugurkannya. Rahat Ma mengambil contoh dewi Shakuntala yang melahirkan bayinya tanpa seorang ayah. Gangaa tercenung memikirkan nasehat Rahat sambil menyentuh perutnya. Gangaa mengucapkan terima kasih pada Rahat, niatnya untuk mempertahankan bayinya semakin kuat, "aku akan mempertahankan bayi ini karena dia adalah tanda cinta yang aku punya dari Sagar dan melahirkan bayi ini bukanlah sebuah kejahatan..."

PREV  1  2