Sinopsis Gangaa episode 401 bag 2 by Meysha Lestari. Tiba-tiba kilat menyambar dan suaranya menggelegar. Krishna kaget. Dia meloncat ke samping Sagar dan memegangi lengannya sambil berteriak, "mama...!" Sagar menoleh kearahnya dan bertanya, "apakah kau takut petir?" Krishna melepas pegangannya dan dengan gengsi menyangkal, "tidak..tidak taku!" Lalu dia duduk di samping Sagar, pura-pura berani. Kilat menyambar lagi, Krishna memeluk Sagar, "mama...!" Sagar memeluk Krishna dan menenangkannya, "tidak ada apa-apa... itu hanya badai. Akan segera reda.." Krishna betanya, "apakah kau tidak takut petir?" Sagar menjawab, "ya..dulu waktu kecil.." Krishna bertanya, "siapa yang menjagamu?" Sagar teringat apa yang di lakukan Gangaa saat dirinya ketakutan. Melihat kediaman Sagar, Krishna bertanya, "bolehkan aku memegang tanganmu?" Sagar mengurlukan tanganya Dia teringat kenangan lamanya bersama gangaa. Dia lalu memeluk Krishna coba memberikan rasa aman untuknya. Krishna berkata, "saat aku melihat senjata dan scraf, ku pikir kau orang jahat dan pembohong..." Sagar menatap Krishna dengan sulas senyum. Krishna meminta maaf. Sagar berkata, "tidak apa-apa.."
Madhvi sedang mengompres Gangaam yang masih tak sadarkan diri ketika Niru datang. Dia menarik kursi dan duduk di hadapan Madhvi. Mahdvi memberitahu Niru kalau Gangaa demam. Niru menatap Mahdvi dan bertanya, "mengap akau tidak bilang kalau ada di Banaras?" Madhvi terlihat tegang, tak tahu harus menjawab apa. Dia kalau menceritakan bagaimana nenek menlpon mereka ingin bertemu mereka sekali saja, "kami datang untuk memenuhi permintaan ibu.." Niru bertanya dalam hatu, "apakah setelah bertahu-tahun, tidak terlintas dalam pikiranmu untuk kembali padaku sekali saja? Atau kau menanyakan kabarku? Apakah hubungan kita berakhir begutu saja? kalu memang begitu, mengapa aku selalu merasa kau ada si sisiku sepanjang waktu? Setiap waktu yang kulalui tanpa dirimu, meski itu sangat jauh, tapi kau terasa begitu dekat di sampingku. pakah kau tidak menaydarinya?"
Mahdvi juga bicara dalam hati, "..bahkan setelah pergi jauh darimu, hati dan jiwaku selalu ada bersamamu...aku tak bisa melupakan rumah dan semua kenangannya, dimana aku menghabiskan sebagian hidupku bersama keluargaku, suamiku dan anak-anakku. AKu sangat menghargai semua itu, tapi bagimu, itu tak ada artinya.." Niru berkata kalau dia ingin mengambil air minum. Madhvi segera berdiri, "biar ku ambilkan.." Keduanya saling bertatapan. lalu Mahdvi melangkah pergi di ikuti tatapan Niru. Tak lama Mahdvi kembali dengan segelas air. Dia menyodorkan minuman itu pada Niru. Niru mengambil dan meminumnya.
Selesai minum Niru memberitahu Mahdvi kalau dirinya tidah tahu Madhvi ada di asrama itu, "begitu Gangaa sehat, aku akan segera pergi." Niru mengatakan kalau Gangaa pingsan karena memikirkan Krishna puterinya yang hilang di hutan. Mahdvi bertanya, "mengapa? bagaimana dengan ayahnya?" Niru memberitahu Mahdvi kalau Sagar adalah ayah Krishna. Mahdvi tidak terima dan menyangkal, "tidak mungkin!" Niru menyuruh Mahdvi melihat Khrisna sekali saja, "semua tentang dia begitu mirip dengan Sagar saat anak-anak. Dia adalah salinannya.." Mahdvi menolak, "aku tidak ingin melihatnya. AKu percaya pada anakku dan tidak meragukan dia seperti dirimu.." Niru coab menjelaskan, tapi Madhvi benar-benar tak mau dengar. Dia bergegas pergi. Niru menatapnya sambil berpikir, "kalian seharusnya melihat dia, entah sampai kapan kalian akan memungkiri kenyatan ini..."
Sagar menambahkan kayu ke api unggun lalu kembali ke sisi Krishna. Krishna sedang asyik memakan sesuatu dan menawari Sagar, sagar menolak. Krishan mengajak Sagar bermain 'Dumbcharade'. Sagar menolak karena tidak mood. Tapi Krishna memaksa, dia merasa bosan. Krsihna lalu memperagakan berbagai adegan dan meminta Sagar agar menebak dari film apa. Tapi Sagar sasma sekali tidak bisa menebak. Sagar dengan rasa ingin tahu bertanya, "film apa itu?" Krishna menghela nafas putus asa, "apakah kau tidak tahu? ibuku dan dirimu benar-benars ama. Dia juga tidak punya pengetahuan sama sekali tentang film. Dna aku juga harus menjelaskan seperti aku menjelaskan pada ibuku.." Sagar tersneyum. Keduanya lalu lanjut bermain. Sagar sangat antusias untuk menebak. Dan Krishna sangat senang menjelaskan.
lalu setelah cukup lama, Krishna berkata kalau dirinya haus. Sagar binggung, dia menatap sekeliling, lalu melangkah keluar, "kau duduklah, tunggu di sini..." Tak lama kemudian Sagar kembali sambil membawa air dalam contong daun. Dia meminumkan air itu pada Krishna untuk memuaskan dahaganya. Sagar menatapnay dengan penuh perhatian dan kepedulian. Krishna meminum habis semua air itu. lalu sagar mengajak Krishna tidur. Krishna tidur berbantalkan lengan sagar. Keduanya lalau tertidur lelap.
Esok paginya, Sagarterbangun lebih dahulu. DI amelihat Krishna tertidur lelap. Sinar matahari menerobos jendela dan menyinari wajah Krishna. Sagar coba menutupi cahaya matahari itu dengan tanganya, seolah tidak ingin kalau sampai tidur Krishna terganggu.. Sinopsis Ganga episode 402 by Meysha Lestari.