Sinopsis Gangaa episode 402 by Meysha Lestari. Sagar menutupi wajah Krishna dengan tanganya agar tidak tersorot cahaya matahari. Tapi tidak bertahan lama, karena kemudian Sagar bangun dan memakai kaos kakinya. Krishna akhirnya terbangun. Sagar menyuruh Krishna bersiap karena akan pergi dari hutan. Krishna menatap Sagar dan berkata kalau dia tidak ingin pergi dari hutan. Sagar menatapnay dengan heran, "gadis seperti apa dirimu? apakah kau sangat senang berada di sini sementara ibumu mencemaskanmu? AYo ikut!" Krishna berkat akalau dia berharap bisa tinggal di hutan lebih lama dengan "junglee uncle" istilah Krishna untuk menyebut Sagar. Sagar tertawa kaget, "apa? Junglee uncle?" Krishan menganguk, "ya..karena kita bertemu di hutan.."
Krishna lalau menanyakan nama Sagar yang sebenarnya, tapi Sagar tidak mau menjawab dan mengalihkan pembicaraan. Sagar berbalik menanyakan nama Krishna. Krishna menyuruh Sagar memberinya nama dan bertanya siapa orang yang dia ingat saat melihat Krishna. Sagar tersenyum ironis dan beruman, "aku mengingat seekor burung kecil..." Sagar mendeskripsikan kualitas yang ada pada Gangaa kecil yang masih di ingatnya. Krishna berkata kalau di tidak paham kata-kata Sagar dan emminta Sagar mengatakan sbeuah nama. Sagar berpikir sebentar lalu berkata, "Goraiyya.." Krishna terlihat heran, "nama yang aneh, tapi aku menyukainya.." Sagar lalu mengulurkan tangannya untuk membantunya krishna berdiri.
Di asrama, Gangaa tersentak bangun sambil meneriakan nama Krishna. Dia lalu bangkit dan bergegas pergi. Maddhi datang dan kaget melihat Gangaa tidak ada di tempat tidur. Madhvi memanggil Gangaa, "gangaa...Gangaa...!" Tapi tak ada sahutan. Madhvi lalu bergegas membangunkan Niru dan menyuruhnya pergi mencari Sagar. Niru berkata kalau Gangaa pasti pegri untuk mencari Krishna. Mahdvi memaksanya Niru agar pergi mencari Gangaa karena dia deman. Tapi Niru yang sudah berdiri kembali duduk dan berkata, "siapa yang bisa menahannya? Karena anaknya hilang dan dia tdiak akan duduk tenang sebagai seorang ibu..." Niru lalu menatap Madhvi dan bertanya, "kau marah padaku, tapi mengapa bertahun-tahun ini kau tidak pernah kembali untuk menengok Pulkit.." Mahdvi tegang, tanpa bicara dia meninggalkan Niru. Niru menatap kepergiannya dengan tegang.
Sagar mendudukan Krishna di tembok dan memasangkan sepatunya. Sagar lalu menyuruh Krishna meloncat turun da mengikutinya. Tapi Krishna tidak mau, dia merentangkan tanganya kedapan. Sagar bertanya heran, "apa?" Krishna amemberi isyarat pada Sagar agar mendekat. Sagar bertanya, "apa ini?" Krishna meminta Sagar agar menghadapkan punggungnya kedekatnya. Sagar menurut. Krishna mengalingkan tanganya ke leher Sagar dan meminta di gendaong belakang dengan paksa, "kakiku capek.." Krishna memanggil Sagar mamu (adik ibu). Sagar menolak, "aku bukan mammu tapi junglee uncle." Krishna bertanya, "mengapa?" Sagar bersikeras melarangnya memanggil mammu. Krishna gomel dan berkata kalau semua orang selalu saja frustasi dengan pertanyaan-pertanyaanya. Sagar menyuruh Krishna berhenti mengoceh. lalu Sagar mengendong Krishna di punggungnya dan mereka melanjutkan perjalanan.
Nenek masuk edalam rumah bersama Pulkit. Nenek mengungkapkan keresahannya mengetahui kalau Niru dan Mahdvi bertemu di asrama. Pulkit coba meyakinkan nenek kalau segalanya akan baik-baik saja. Pulkit membeirtahu nenek apa yangs udah terjadi pada Krishna. Nenek seperyinya tdiak begitu tertarik tapi tetapsaja dia bertanya, "mengapa dnegan Krishna?" Pulkit memberitahu nenek kalau Krishna hilang di hutan dan semua orangs edang mencarinya. Nenek menyalahkan Gangaa. Pulkit membela Ganga, 'sebenarnya bukan salah Gangaa.." Nenek berkata dengan cemas, "bagaiamna kalau Gangaa dan Sagar saling bertemu? Sagar sangat kesal padanya, atas pengkhiantannya dan kalau dia marah maka rencanaku akan berantakan. AKu tidak sanggup kalau sampai hal itu terjaid lagi.." Zoya menguping pembicraan nenek dan Pulkit.
Gangaa berteriak memanggil Krishna. DIa tiba di tepi hutan dan bertemu para polisi. Polisi memberitahu Gangaa kalau merek amenmukan jejak kaki anak kecil kearah banglo di hutan. Gangaa terlihat antusias, "kemana?" Polis menunjukan arahnya. Gangaa bergegas pergi kesana sambil memanggil Krishna. Polisi ikut berteriak memanggil Krishna. Krishna mendengar suaranya di panggil dan memberitahu Sagar. Sagar menduga Krishna hanya mengada-ada dan mencari-cari alasan untuk tinggal lebih lama di hutan. Krishna menyahut kalau dirinya bukan hanya akan merindukan hutan itu tapijuga merindukannya kebersamaannya dnegan Sagar. Karena begitu keluar dari hutan, mereka akan terpisah. Sagar tegang mendengar kata-kata Krishna.
Sagar dan Krishan tiba di sebuah persimpangan. Sagar menurunkan Krishna dan bertanya, "ke arah mana?" Keduanya saling berpikir dan mengeluarkan pendapat. lalu mereka memutuskan untuk berjalan ke satu arah.