Sinopsis Gangaa episode 403 by Meysha Lestari

Sinopsis Gangaa episode 403 by Meysha Lestari. Sagar menatap rumah Gangaa dengan tatapan penuh harap. Gangaa keluar dari pintu sambil mengeringkan rambutnya yang basah. Sagar terperangah takjub. Gangaa menoleh ke arah Sagar dan wajahnya terlihat sumringah. Sambil tersenyum lebar Gangaa berlari kearah Sagar. Sagar berdiri menunggu, menyangkah kalau Gangaa akan menghambur kearahnya. Tapi Gangaa berlari hingga melewati Sagar. Sagar terlihat kecewa. Selangkah di belakang Sagar, Gangaa menghentikan langkahnya dan terbelalak kaget. Lalu sambil tersenyum geli, dia mundur selangkah dan menoleh kearah Sagar yang saat itu juga sedang menoleh kearah Gangaa. Keduanya saling berpandangan dengan mesra. Lalu Gangaa dengan nakal mengibaskan rambutnya yang basah. Air memercik ke wajah Sagar. Sagar tersentak dan cepat mengangkat tangannya. Gangaa tertawa. Keduanya berdiri berhadapan, saling pandang. Sagar menulurkan tanganya hendak menyentuh membelai wajah Gangaa, ketika bayangan Gangaa mengabur dna lenyap. Sagar tersadar kalau semua itu hanya mimpi.

 
Krishna berlari kearah Sagar dan bertanya, "apakah kau mengenal seseorang di sini?" Sagar menatap Krishna dengan gugup. Krishna menarik tangan Sagar dan mengajaknya pergi kerumahnya, "itu rumahku, ayo kita kesana..!" Sagar menahan langkah Kroshna, "tidak. Aku harus segera pergi, ibu sedang menungguku." Krishna terbelalak kecewa. Sagar memberitahu Krishna kalau dia tinggal di Banars untuk beberapa hari saja. Krishna terlihat sedih dan berkata kalau dirinya berharap akan bertemu Sagar lagi. Sagar menolak, "sebaiknya tidak..." Krishna melarang Sagar mengatakan itu karena dirinya sangat senang bersamanya, 'aku tak pernah memanggil siapapun sebagai ayah dan sekrang kau akan meninggalkan aku..!" Sagar terharu. Dia jongkok di depan Krishna menjelaskan bahwa apapun kebohongan yang dia katakan, itu tidak akan menjadi kenyataan, "kita adalah orang asing yang kebetulan bertemu dan berteman. Tapi sekarang saatnay kita berpisah.."

Krishna sangat sedih. Sagar meminta Krishna agar tidak bersedih, "tak lama lagi, kau pasti akan melupakan aku." Krishna menggeleng, "aku tidak akan pernah lupa. Karena aku menganggapmu sebagai pamanku. Lalu mengapa aku harus melupakan dirimu? Aku telah mengenalmu.." Sagar menjawab, "sebaiknya memang harus lupa. karena kita tidak saling kenal nama masing-masing. Kita hanya teman di hutan...yang bertemu lalu menghabiskan waktu bersama." Krishna terdiam sesaat. lalu dia bertanya, "apakah kau punya uang kertas?" Sagar dengan heran mengeluarkan selembar uang kertas 10 rupee. Krishna mengambil pulpen dan memberikan paad Sagar. DI amenyuruh Sagar menulis huruf G, di satu sisi kertas, dan hurup JU di sisi lainnya agar dirinya bisa mengenang dirinya. Sagar terharu tapoi tetap menurut. Setelah selesai, Krishna mengambil uang itu dan menyimpannya dalam saku. Lalu Sagar menyuruh Krishna pergi karena dia juga harus pergi. Tapi Krishna meminta Sagar untuk menemui ibunya, "ibuku akan sangat gembira...dan paman akan merasa baik juga.." Sagar bertanya, "apa bagusnya?" Krishna tidak menjawab, dia hanya menyuruh Sagar menunggu sementara dia berlari kerumah memanggil Gangaa.

Gangaa sedang duduk di sofa menunggu telpon berdering ketika dia mendengar suara Krishna memanggilnya, "maa....!" Gangga bergega sberdiridan berlari keluar. Dia sangat senang melihat Krishna kembali. Airmata bahagia bercucuran di pipinya. Dengan cemas, Gangaa mennanyakan keadaan Krishna. Krishna meyakinkan ibunya kalau dirinya baik-baik saja, "jangan cemas ma..." Krishna memberitahu Gangaa tentang Junglee uncle yang telah menyelamatkan dirinya. Gangaa binggung, "junglee uncle?" Krishna menjelaskan segalanya dan mengajak Gangaa keluar lalu menunjuk kearah mana Sagar berdiri. tapi mereka tidak melihat siapapun di sana selain orang yang lalu lalang. Sagar memutuskan untuk pergi dan tidak menunggu Krishna kembali bersama ibunya. Melihat Sagar tidak ada, Krishna terlihat sangat kecewa, Sementara Gangaa menatap dengan rasa ingin tahu dan binggung.

Sagar berdiri ragu-ragu tak jauh dari tempatnya berdiri semula, tapi terhalang sehingga tidak bisa di lihat oleh Krishna dan Gangaa. Sagar terlihat binggung antara pergi dan menemui Krishna lagi.

Krishna menceritakan segalanya tentang Sagar pada gangaa dengan perasaan sedih. Gangaa jadi ikut-ikutan larut dalam ceritanya. Gangaa menghibur Krishna dan mengajaknya pulang. Krishna kecewa karena Gangaa tidak bisa bertemu dengan Sagar, "..dia sangat tampan dan penuh kasih sayang..." Gangaa termangu tak percaya. Krishna menunjukan uang kertas yang telah di tulisi Sagar, "lihat ini!..." Krishna menjelaskan tulisan G dan JU yang ada di uang itu. Krishan mengatakan kalau Junglee Uncle sangat penuh perhatian padanya dan dia sengaja meminta uang kertas itu sebagai kenang-kenangan darinya. Gangaa mengamati uang kertas 10 rupe yang di tunjukan Krishna dengan tegang.

Sementara itu, Sagar melangkah dengan berat hati meninggalkan lingkungan rumah Krishna. Raut wajahnya di penuhi dengan emosi. Dia memaksakan diri untuk melangkah pergi meski dengan setengah hati.

Krishna bertanya pada Gangaa, "apakah paman Junglee akan melupakan aku?" Gangaa tidak menjawab. Sagar menghenyaknan pantatnya di bawah pohon dengan wajah tegang. Dia coba mengingat apa yang sudah terjadi.

PREV   1   2