Sinopsis Gangaa episode 407 by Meysha Lestari.

Sinopsis Gangaa episode 407 by Meysha Lestari. Krishna sedang menonton Tv ketika Kashish datang. Krishna membeirtahu Kashish tentang rating tontonan Tv Bado Bahu yang bercerita tentang seorang menantu di rumah mertuanya dengan banyak kelucuan. Kashihs tertarik juga melihat tontonan itu, keduanya lalu sepakat untuk menontonnya bersama-sama. Krishna berkata kalau dia akan mengajak ibunya untuk menonton tayangan itu juga.

Sagar membuka pintu kamar dan masuk kedalam. Dia teringat kedekatannya dengan Gangaa. Sementara itu di rumahnya, Kashis menanyai Gangaa tentang perasaannya setelah melihat Sagar, "apakah kakak merasa senang dan bersemangat setelah berjumpa dengan Sagar?" Gangaa menatap Kashis dengan wajah tegang dan menjawab, "tidak!.." Lalu tanpa banyak kata, Gangaa bergegas peri. Kashish menatap kepergiannya dengan tatapan kecewa.
 

Begitu Gangaa peri, Krishna muncul. Dia melihat Kashish duduk di sofa dan tidak melihat Gangaa. Krishna menatap sekeliling dan menanyakan ibunya pada Kashis, "Bibi Kashish, mama tampaknya snagat tegang hari ini.." Kashihs menyangkal, "tidak, tidak seperti itu! Pasti ada urusan sidang yang menggangunya.." Krishna tidak percaya. Dia memberitahu Kashish bahawa sejak pertemuanya dengan Jungle uncle (Sagar) Gangaa selaliu terlihat tegang. Kashish menarik Krishna agar duduk di pangkuannya lalu coba mengalihkan perhatian Krishna dengan mengelitiki pinggangnya. Hingga Krishna tertawa-tawa kegelian.

Sagar menyusuri setiap suduat rumah. Dan di setiap sudutnya ada kenangan bersama Gangaa dan bersama anggota keluarga yang lain. Sagar tidak sanggup menanggung ingatan akan kenangan itu dan menarik diri secepatnya. Di bawah, Nenek, Madhvi dan Zoya menunggu dengan rasa ingin tahu. Saat mereka melihat Sagar datang dan menuruni anak tangga dengan gontai, nenek segera berdiri menyambutnya. Begitu Sagar ada di depannya, nenek dengan harap-harap cemas bertanya, "bagian mana dari rumah ini yang bukan milikmu? Jawab aku!" Sagar tertegun. Zoya menatap dengan kesal. Madhvi berdiri dengan tegang. Melihat kediaman Sagar, nenek kembali bertanya. Sagar menjawab, "aku tidak tahu!" Nenek menatap Sagar denagn tatapan penuh selidik sambil berkata, "aku tahu! AKu tahu, nak, kau ini sangat polos dan murni, sehingga kau tidak bisa meninggalkan rumah ini atau melepaskan diri dari kenangannya.." Sagar tidak menjawab, Dia bergegas pergi. madhvi mengejarnya, "Sagar...sagar!" Tapi nenek menahannya, "menantu, biarkan dia!.." Madhvi menurut.

Gangaa mengendarai sepedanya dan tiba di depan sebuah kuil. Ad pohon besar dan linga Shiwa. Gangaa memarkir sepedanya dan membunyikan lonceng kuil. Dia lalu berdoa dan mengelilingi pohon. DI putaran kedua, dia menemukan ada tulisan namanya di pohon itu. Gangaa tertegun dan mendekat. DI menyentuh tulisan itu dan teringat bagaimana Sagar pernah menuliskan namanya di pohon itu. Gangaa coba menepis kenangan itu dan melanjutkan dodanya. Sagar datang. Gangaa selesai berdoa dan berbalik pergi. Dia tertegun saat melihat Sagar berdiri di depannya. Sagar juga terlihat kaget saat melihat gangaa. Gangaa mengacuhkan Sagar dan hendak melangkah pergi ketika Sagar bertanya, "apa yang kau lakukan di sini? Apakah kau punya ikatan emosional dengan tempat ini?" Gangaa menatap Sagar dan menyangkal, "tidak! Aku tidak punya ikatan apa-apa dengan tempat ini." Sagar tidak percaya. Dia mengingatkan gangaa tentang kenangan mereka dan menyalahkan Gangaa atas apa yang telah terjadi. Gangaa menampik semua tuduhan Sagar.

Sagar menanyai Gangaa tentang Krishna, siapa ayahnya dan tentang pernikahan mereka yang gaagal. Dengan tegas  gangaa mengatakan kalau krishna adalah anaknya saja. Gangaa meminta Sagar agar tidak ikut campur lagi dalam hidupnya dan pergi ke tempat darimana dia datang. Sagar terhenyak. Tanpa membuang waktu Gangaa meninggalkan Sagar.
 
PREV  1  2