Sinopsis Gangaa episode 469 by Meysha Lestari. Gangaa kaget melihat lemari loker terbuka, "bagaimana loker itu bisa terbuka? Aku kan sudah menutupnya.." Lalu terdengar suara yash menyapa Gangaa. Gangaa menlihat Yash duduk di depan Loker bersemedi. Perawat palsu bersembunyi dan mengintip dari samping lemari. Gangaa menatapnya dengan heran. Mahdvi dan nenek datang, "Gangaa, apa yang kau lakukan?" Gangaa tak tahu harus menjawab apa. Yash menyuruh Gangaa memeriksa lemari, ada benda aneh di dalamnya yang menyebakan Niru sakit. Nenek dan Madhvi saling pandang. Nenek menyuruh Gangaa melakukan perintah pendeta Yash.
Gangaa memeriksa isi lemari dan menemukan bungkusan kertas, sepertinya obat yang akan di campur pendeta palsu dalam makanan Niru. Dengan penasaran Gangaa membuka bungkusan kecil itu, di dalamnya ada serbuk berwarna hitam. Gangaa terlihat bingung. Nenek bertanya, "benda apa itu pandit ji?" Yash berkata kalau itu adalah sihir ilmu hitam, "..harus di buang dalam air..setelah itu kita melakukan puja." Nenek menurut. Gangaa menatap loker dan Yash bergantian, "bagaimana bisa benda ini ada dalam lemari?" Yash mengatakan kalau itu adalah keajaiban. Nenek makin percaya. Tapi Gangaa jadi sangsi..
Pemujaan segera di lakukan. Semua anggota keluarga berkumpul di sekeliling altar. Nenek dan Mahvdi terlihat berdoa dengan Khusyu. Gangaa menatap keduanya dengan tatapan prihatin. Gangaa berpikir kalau nenek sangat percaya dengan para pendeta itu, dia akan ikut berdoa bukan karena percaya tapi demi kesehatan Niru. gangaa berdoa dengan khusyuk.
Yash menatap gangaa dan berpikir untuk balas dendam karena telah mengurungnya dalam lemari. Setelah pemujaan selesai, Yash memberitahu nenek kalau dia harus melakukan sesuatu yang sangat sukar untuk Niru. Nenek bertanya penuh harap, "apa itu?" Yash berkat akalau nenek harus memegang Diya di tanganya. Makin banyak makin baik. Semua terkejut. Nenek langusng berdiri di kuti Mahvdi dan Gangaa. Nenek setuju untuk melakukan itu. Tapi Madhvi dan Gangaa melarangnya. Tapi nenek berkaras. Mahdvi berkata, "biar aku saja yang melakukannya.." Gangaa mencegah, "jangan nyonya, kalau seperti itu, biar aku saja.." nenek keberatan. Gangaa mengingatkan nenek kalau dia adalah menantu rumah ini, keselamatan Niru adalah kebahagiaanya juga. Nenek adan Mahdvi saling padang, dan setuju. Yash senang mendengarnya, karena itu yang dia harapkan.
Lalu atas perintah Yash, pendenta yang lain meletakan diya di tangan dan lengan Gangaa lalu menyalakannya. Setelah itu pemujaan di lanjutkan. Nenek dan anggota keluarga yang lain berdoa sambil memejamkan mata. Gangaa ikut-ikutan memejamkan mata. Yash melihat itu dan mengambil kesempatan untuk menyakiti Gangaa. Yash mengambil beberapa butir lilin, menyalakannya lalu melemparkan ke sari Gangaa. Tak ada anggota keluarga yang melihatnya. Tapi perawat palsu melihta itu dari lantai atas. Dia hanya diam. Api lilin membakar sare gangaa. Mahdvi kebetulan membuka mata dan melihat itu. Mahdvi berteriak panik. Semua tersentak bangun. Mereka hendak menolong ketika Yash memberi peringatan pada mereka agar membiarkan saja semua itu kalau tidak ingin pemujaan sia-sia, yash juga memerintahkan agar Gangaa tidak bergerak. Gangaa patuh. mahdvi coba meneolong Gangaa, tapi nenek menghalanginya. Mahvdi hanya bisa berteriak memanggil Gangaa dengan panik.