Sinopsis Gangaa episode 419 by Meysha Lestari.

Sinopsis Gangaa episode 419 by Meysha Lestari. Sagar membopong tubuh Krishna yang tak sadarkan diri ke mobil. Sagar berteriak memanggil Mahvdi. Mahdvi bergegas turun dari mobil dengan tatapan binggung dan menanyai Sagar, "Sagar, apaa yang terjadi?" Sagar tidak menyahut, dia menidurkan tubuh Krishna di atas jok mobil. Sagar berkata kalau mereka harus menelpon Gangaa karena anaknya pingsan. Mahdvi menatap wajah Krishna dan kaget. Sagar meminta Madhvi menelpon Gangaa dan memberitahu bahwa Krishna ada bersama mereka dan sedang di bawah ke rumah sakit. Sagar lalu menuliskan nomor telpon Gangaa dan menyerahkannya pada Mahdvi. Sagar menyuruh Mahdvi menelpon ditelpon umum. Mahdvi bergegas pergi. Sagar menyuruh supir duduk di kursi penumpang sementaradia sendiri yang akan mengemudikan mobilnya. Sagar meminta madhvi agar kembali secepatanya.

 
Mahdvi masuk ke telpol umum dan segera mendial nomor Gangaa. Gangaa mengangkat telpon dan menyapa, "hallo..." mahdvi membalas, "hallo..." Gangaa mengenali suara madhvi dan berguman, "nyonya..." Niru terlihat tegang. Mahdvi memberitahu Gangaa kalau puterinya ada bersama Sagar, "kami akan segera membawanya ke rumah sakit.." Gangaa tertegun kaget. Wajahnyaterlihak shock. hp yang di pegangnya jatuh. Mahdvi coba memanggilnya, "hallo...halooo.. Gangaa?" tapi tak ada shutan. Niru turut memanggil Gangaa, "Gangaa, ada apa Gangaa....?" Niru lalu mengambil hp Gangaa yang jatuh dan berkata, "Mahdvi, ada apa?" Mahdvi tertegun mendengarsuara Niru. Lalu dengan suara terbata-bata dia memberitahu Niru kalau anak Gangaa ada bersamanya dan Sagar dan akan segera di larikan ke rumah sakit. Mahdvi memberitahu Niru nama Rumah sakitnya. Mahdvi meminta Niru dan Gangaa segera pergi kesana. Niru paham. lalu Mahdvi menutup telpon dan bergegas pergi ke mobil. Mendengar kata rumah sakit, Gangaa menjadi histeris. Dia mulai membayangkan yang tidak-tidak tentang Krishna. Niru menyuruhnya relax, "sekarang kita sudah tahu Krishna ada di mana dan dengan siapa..." Gangaa menghapus airmatanya

Sagar memacu kendaraannya dengan cepat. Dia ingin tiba di rumah sakit secepatnya. mahdvi memangku kepala Krishna dan menatap wajahnya dengan rasa ingin tahu. Sagar mengklakson mobil yang menghalangi jalannya dengan tidak sabar. Mahdvi mengingatkan dia agar hati-hati. Sagar terlihat tegang. Begitu pula Gangaa. Dia meminta Niru agar bergegas. Niru menenangkan Gangaa, "tenang Gangaa...! Kita akan segera sampai!"

Mobil Sagar tiba di halaman rumah sakit. Sagar bergegas keluar dari mobil dan membopong tubuh Krishna di bantu Mahvdi. Gangaa dan Niru tiba danmelihat Krishan dalam bopongan Sagar. tanpa menunggu mobil berhenti, Gangaa bergegas turun sambil berteriak memanggil Krishna, "Krishnaaa!!!" Sagar dan mahdvi menoleh kearah Gangaa. Gangaa hiteris melihat kondisi Krishna, "Krishna... apa yang terjadi? Buka matamu Krishna..!" Sagar dan Mahdvi coba menenangkan Gangaa dan berkata kalau tidak terjadi apa-apa. Niru datang. melihat kondisi Krishna yang tak sadarkan diri, Niru dan Mahdvi segera lari kedalam untuk mendapatkan brankar. Begitu melihat Brankar kosong, Niru dan Mahdvi sama-sama hendak menariknya. Sesaat keduanya tertegun dan saling pandang. lalu sama-sama bergegas membawanya pad Sagar dan Gangaa.

Sagar meletakan tubuh Krishna di atas brangkar dan berempat mereka mendorong brankar masuk eruang IGD. Gangaa berteriak memanggil doktor. Lalu dia juga menyuruh sagar memanggil doktor. Sagar coba menenangkan Gangaa, "tidak akan terjadi apa-apa Gangaa, tidak akan terjadi apa-apa...!" Sagar dengan panik menanyakan doktor pada perawat. Perawat menyuruh mereka membawa Krishna ke ruang IGD. Sagar berkeras menyuruh perawat memanggl doktor. Terjadi sedikit ketegangan. Niru menengahi, "Sagar, tenanglah...biar aku yang pergi...!"

Sebelum Niru melangkah, dokter datang, "ada apa?" Gangaa segera meminta dokter memeriksa Krishna. Dokter memriksa Krishna. Sagar dengan panik meminta dokter memberitahu mereka bagaimana kondisinya. Dokterminta mereka membiarkan dirinya memeriksa Krishna lebih dahulu. Setelah beberapa saat, dokter menanyakan usia dan riwayat penyakitnya. Gangaa menjawab semuanya dan memberitahu dokter kalau Gangaa pernah mengalami kejadian seperti ini sekali. DOkterbertanya apa diagnosa dokter yang merawatnay saat itu? Ganga berkata, "dia memiliki lubang di jantung dan penderita blue baby.." Sagar dan mahdvi kaget mendengar kata-kata Gangaa. keduanya sama-sama tertegun. Niru menatap Sagar dan madhvi bergantian. Mahdvi menatap Niru, keduanya saling bertatapan dalam diam.

Dokter menanyakan sejarah keluarga, "maksudku apakah ada dalam keluarganya yang menderita penyakit ini?" Gangaa menjawab dengan cepat, "ini genetik..dari ayahnya..!" Sagar tambah kaget. Melihat kondisi Krishna, dokter memutuskan untuk membawa Krishna ke ruang operasi. Gangaa kaget, "ruang operasi? Kenapa dokter? Apa yang terjaid dengan Krishnaku?..tolong beritahu aku!" Niru coba menenangkan Gangaa. DOkter dan para perawat segera menarik brankar Kroishna menuju ruang opreasi. Niru dan Gangaa mengiringinya. Sementara Mahdvi dan Sagar menatap dengan tatapan shok setengah tak percaya.

Mahdvi menatap Sagar dengab tatapan iba. Sepertinya, Mahdvi mulai menyadarai kalau krishna dalah puteri Sagar. Begitu pula Sagar. Dia seperi menaydarai sesuatu. Dia ingat apa yang di katakan Gangaa tentang ayah Krishna. kata-kata Ganga bergema kembali di kepalanya.  Dia terkejut menayadari kalau Krishna mempunyai kelainan genetik seperti dirinya. Sagar ingat saat kecil dulu dia juga berbaring tak berdaya seperi Krishna dan Madhvi menangis meratapinya. lalu Sagar ingat pertengkarannya dengan Gangaa di malam pernikahan mereka saat Gangaa di ketahui sedang hamil. Dia ingat reaksinya dan tuduhannya pada Gangaa.

Sampai di depan ruang operasi, dokter melarang Gangaa dan Niru ikut masuk kedalam, karena Krishna akan segera di operasi. Gangaa kaget, "operasi?" Dokter tidak menjawab dan bergegas pegri karena kondisi Krishna butuh penangaanan cepast. Mereka berdiri di depan pintu ruang operasi mendengar suara dokter memberi perintah. Lampu operasi menyala. Gangaa menjadi tegang, panik dan cemas. Niru menyentuh pundaknya. Gangaa menatap Niru dan memeluknya sambil menangis. Mahdvi dan Sagar hanya menatapnya dengan pikiran tak menentu. Noiru coba menenangkan Gangaa, "tenag Gangaa...tenang! Tidak akanterjaid sesutu...!" Sagar menatap keduanya dengan tegang. Niru lalu mengajak Gangaa duduk di bangku, dia sendiri duduk disampingnya.

Sagar yang masih terguncang dengan kenyataan yang terpampang di depannya terlihat sangat binggung. Dia ingat pertengkarannya dnegan Gangaa di malam pernikahan, ketika dia bertanya bayi siapa yang dikandungnya, dan Gangaa mengatakan kalau siapa ayah bayi itu tidak penting baginya untuk tahu. Sagar ingat semuanya. Dia hednak melangkah ketika Mahdvi menahan tanganya. Tapi Sagar menepis tangan Mahdvi lembut. Dia menghampiri Gangaa dan berkata, "gangaa, aku ingin menanyakan sesuatu..!"  Niru berdiri untu mencegah Sagar mengganggu Gangaa, "dia sangat tegang.." Sagar menjawab, "aku juga tegang papa..." Mahdvi mendekati ayah dan anak itu. Sagar menatap Gangaa dan berkata, "mengapa dia mengatak pada dokter..kalau Krishna mempunyai penyakit yang sama dengan ayahnya... Katakan Gangaa, Krishna anak siapa? siapa ayah Krishna?" Gangaa tak mampu menjawab, karena sangat shock. Sagar memakasa Gangaa untuk menjawab.

PREV    NEXT