Sinopsis Gangaa episode 474 by Meysha Lestari. Sagar dan Niru menatap pasangannya masing-masing. Lalu Krishna menggandeng tangan Gangaa menuju ke altar, sementara Supriya menggandeng mahdvi. Niru tersenyum. Sampai di depan altar, Sagar mengulurkan tanganya hendak membantu Gangaa, tapi Gangaa tak menghiraukan tangan Sagar dan melangkah naik lalu berdiri di sampingnya. Sagar menatapnya dengan heran. Supriya mengantar madhvi di samping Niru, lalu dia sendiri melangkah ke samping Pulkit. Niru mengajak semua orang duduk, tapi pendeta mencegahnya, "kalian harus tetap berdiri untuk jaimala.." Niru dan anak-anaknya menurut. Yash dan Perawatpalsu terlihat gusar.
Pendeta membagikan karangan bunga pada kedua pasangan. Pendeta meminta mereka melakukan vermala. Maharaj ji dan Krishan mempunyai tugas melempar kelopak bunga. Di mulai dengan Niru dan Madhvi. Niru dan Mahdvi slaing mengalungkan karangan bunga. lalu maharaj ji dan Krishna melemparinya dengan kelopak bunga. Pulkit dan Sagar mengucapkan happy anniversary untuk keduanya. Lalu giliran Sagar dan Gangaa. Gangaa dengan wajah murung melakukan kewajibannya. Sagar selalu melirik Niru dan tersenyum. Keduanya lalu saling mengalungkan bunga. Niru tersenyum bahagia. Yang hadir melemparkan kelopak bunga ke arah Sagar dan gangaa. Krishan tersneyum sambil membantin, "aku selalu ingin keluarga yang bahagia, dewa. Papa ataupun mama.."
Yash tegang menunggu saat-saat yang terjadinya kebakaran. Dia mengusap wajahnya dengan saputangan dan tanpa sengaja membuat kumis palsunya terkelupas. Perawat palsu melihat itu dan terlihat panik. Dia coba memberi isyarat pada yash, tapi Yash tak melihatnya. Pulkit melangkah di belakang yash sambil bicara di telpon. Yash menatap perawat palsu, perawat palsu memberinya tanda. Yash segera membenahi kumisnya. Pulkit menyapanya dan menyuruhnya duduk.
Pendeta menyuruh kedua pasangan duduk. Gangaa duduk agak jauh dari havan. Yash cemas dan membatin, "kalau Gangaa duduk jauh dari havan rencanaku akan gagal.." Lalu yash memberi isyarat pada perawat palsu untuk mendekatkan tempat duduk Gangaa. Perawat palsu menurut. Ketika Gangaa hendak duduk, dia menahan nya dan mendorong sofa lebih dekat ke havan, Sudah, silahkan.." Gangaa tersenyum dan duduk di samping sagar. Yash dan perawat palsu terlihat lega. Kashis mengawasi semuanay dari atas balkon.
Sebelum di mulai, pendeta minta minyak. Madhvi hendak menyuruh Maharaj ji, tapi perawat palsu menawarkan diri. Dia membawa minyak dan memberikannya pada pendeta. Pendta menyuruh perawat palsu menuangkan minyak dan menyalakan havan. Yash dan perawat palsu kaget mendengarnya. Mereka menjadi panik dan tegang. Mahdvi yang melihat itu menyuruh perawat palsu melakukannya. Lalu karena tak punya pilihan lain, dia maju selangkah demi selangkah dengan gugup dan dengan sengaja membuat kakinya selip dan jatuh menimpah havan hingga tumpah. Semua tersentak kaget. Yash terlihat lega. Perawat palsu minta maaf. Gangaa bertanya apakah dia baik-baik saja? perawat palsu mengangguk. Dia dan supriya coba untuk membenahi havan, lalu supriya berkata akan mengambil havan yang lain.