Sinopsis Gangaa episode 261 bag 2 by Meysha Lestari. Janvi mengingatkan Sagar tentang perjalanan mereka ke London. Sagar menyuruh Janvi menghentikannya, "aku tidak tahu apa-apa tentang itu. Jika nenek tidak mengizinkan Gangaa tinggal di rumah ini setelah dia di hina, maka aku akan pulang kerumah ini hanya setelah aku membersihkan namanya." Nenek berkata kalau dirinya yakin Sagar akan merubah keputusannya. Gangaa melarang Sagar melakukan semua itu demi dirinya. Sagar menyangkal, "nenek belum siap untuk mengerti bahkan setelah mengetahui kebenarannya, maka aku tidak akan tinggal di sini. Aku tidak bisa mendukung orang yang salah.
Janvi meminta Madhvi agar melakukan sesuatu untuk menghentikan Sagar. Tapi Madhvi hanya berdiri di sana seperti patung. Janvi mengikuti Sagar. Dia meminta Gangaa menghentikan Sagar, "buat dia mengerti tentang masa depannya. Teman seperti apa dirimu? Kau hanya diam saja melihat dia menghancurkan hidupnya." Madhvi memanggil Sagar, tapi nenek menghentikan dia.
Janvi memberitahu Sagar kalau dirinya akan membuat nenek dan Mahdvi mengerti, "kalian berdua tdiak perlu pergi dari rumah ini." Tapi nenek tetap pada keputusannya. Sagar melihat nenek menghentikan madhvi. Sagar berkata, "tidak penting siapa yang salah. Nenek bilang bahwa Gangaa telah benar-benar di hina. Aku akan kembali hanya setelah membersihkan namanya." Nenek terus menghalangi Madhvi. Sagar dan Gangaa pergi. Janvi berpikir bahwa dirinya tidak akan membiarkan semua itu terjadi, "Gangaa tak boleh membawa Sagar bersamanya." Janvi menatap Madhvi yang berdiri gelisah di dalam.
Janvi memberitahu Sagar kalau dirinya akan membuat nenek dan Mahdvi mengerti, "kalian berdua tdiak perlu pergi dari rumah ini." Tapi nenek tetap pada keputusannya. Sagar melihat nenek menghentikan madhvi. Sagar berkata, "tidak penting siapa yang salah. Nenek bilang bahwa Gangaa telah benar-benar di hina. Aku akan kembali hanya setelah membersihkan namanya." Nenek terus menghalangi Madhvi. Sagar dan Gangaa pergi. Janvi berpikir bahwa dirinya tidak akan membiarkan semua itu terjadi, "Gangaa tak boleh membawa Sagar bersamanya." Janvi menatap Madhvi yang berdiri gelisah di dalam.Janvi memenuhi telinga nenek dan madhvi dengan kata-kata yang menentang gangaa, "semua orang sedang menghina dan mengejek Gangaa saat ini. Apa jadinya kalau mereka melihat Sagar bersamanya di jam-jam seperti ini?" Tidak memikirkan hal ini. Supriya berpikir untuk menelpon Pulkit, "dia pasti akan bisa membuat Sagar mengerti dan membawanya kembali."
Janvi terus bicara menentang Gangaa, "akhirnya Gangaa mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia mengambil anak dan cucu mu dari kalian." Mahdvi mengangguk sedih, "Sagar tak boleh melakukan semua ini. Dia tak boleh berada di luar bersama Gangaa. Aku akan menelponnya dan membuatnya bersumpah demi cintaku." nenek berkat akalau dia tak ingin Gangaa kembali kerumahnya. Tapi madhvi berkeras, "Sagar tidak akan tinggal di luar sendirian. Biralah Gangaa tinggal di sini. AKu tidak keberatan." Nenek tidak bisa berkata apa-apa lagi. Janvi juga tidak ingin Gangaa kembali.
Sagar coba cari tempat untuk mereka menginap malam itu. Petugas hotel mengatakan kalau mereka tidak mempunyai tempat untuk orang lajang. madhvi menelpon Sagar, tapi Sagar menolak telponnya. Madhvi terus mencoba, tapi selalu di tolak. Madhvi jadi panik. Janvi bertanya-tanya, "kemana Gangaa membawa Sagar?" Janvi coba menelpon Sagar, tapi Sagar juga menolak telponnya. Janvi jadi tegang.
Semua hotel yang di datangi Sagar dan Gangaa menolak memberikan kamar mereka pada orang yang belum menikah. Janvi kesal, "apa yang akan di katakan orang tentang Sagar?" Nenek menjawab, "orang-orang tidak akan mengatakan apa-apa pada Sagar. Tapi pada gadis itu. Dia telah membuat aku dan cucuku bertengkar. AKu tidak akan memaafkan dia!"
Sagar mencoba pergi ke hotel lain. Gangaa menyuruh sagar agar pulang. Tapi Sagar menolak. Gangaa yakin kalau mereka juga tidak akan menerima mereka. Sagar mengulurkan selendang pada Gangaa, "tutupi kepalamu dengan ini." Sagar memegang perban di kepalanya. Pada petugas hotel dia meminta kamar untuk dirinya dan istrinya. Gangaa terdiam. Petugas hotel bertanya siapa nama mereka? Sagar menjawab, "tuan dan nyonya Chaturvedi." Sagar mengulurkan kartu identitasnya untuk di fotocopy. Mereka pun mendapat sebuah kamar.
Dalam kamar itu, Sagar memberitahu gangaa kalau dirinya telah berbohong, "setidaknya kita bisa dapat kamar ini..." Sagar pergi keluar setelah berpesan, "aku akan kembali."
Gangaa menatap dirinya sendiri di cermin. DIa memikirkan kata-kata Sagar dan mantap vermilion di belahan rambutnya, "itu mungkin sebuah kebohongan untukmu tapi bagiku itu adalah kebenaran sejati dalam hidupku...!" Sinopsis Gangaa episode 262 by Meysha Lestari