Sinopsis Gangaa episode 298 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 298 bag 2 by Meysha Lestari.  Palash sedang bicara dengan mahasiswa hukum yang magang padanya karena meminta cuti. Pria itu memohon agar di beri izin untuk menengok otang tuanya. palash mengingatkan dia tentang profesionalisme jabatan, "kalau kau ungin cuti, kau harus mencari gantimu, kalau tidak aku tidak akan memberimu sertifikat." Mahasiswa itu pun setuju untuk mencarikan ganti dirinya.

DI saat bersamaan, Gangaa dan temannya sedang bicara tentang magang ketika lewat di depan pria itu. DIa dengan antusias mendengarkan pembicaraan itu. Setelah teman Gangaa pergi, pria yang adalah kakak kelas gangaa di tahun kedua itu menyapa Gangaa. Gangaa mengenal pria itu, "kau manaf kan? Mahasiswa tahun kedua?" Manav mengangguk, "dan kau Gangaa?" Gangaa mengangguk. Manav meminta Gangaa magang menggantikan tempatnya. Gangaa senang mendapat kesempatan itu, "akau akan bekerja dengan siapa?" Manav mengajak Gangaa pergi dengannya.

 
Dua orang preman mengampiri Palash dan mengancamnya. Kedua preman itu adalah anak buah Malhitra. Palash tidak takut dan balik mengancam. Kedua preman itu peri ketika Gangaa dan Manav datang. Manav menghampiri Palash dan mengenalkan Gangaa sebagai siswa magang yang akan mengantikan dirinya. Gangaa tertegun saat menyadari kalau dirinya akan berkeja pada Palash. Palash menatap Gangaa dan bertanya pada Manav, "apakah kau tidak bis amenemukan orang lain selain dia?" Manav memohon pada Palash agar menerima Gangaa, "hanya untuk sementara, aku akan segera kembali." Palash menatap Gangaa dan bertanya, "apakah kau tahu hal lain selain emansipasi dan hak-haka perempuan? Apakah kau tahu dengan baik seluk beluk hukum? AKu melihat kalau dirimu lebih cocok jadi pemimpin daripada pengacara!" Manav membujuk Palash lagi, Palash akhirnya setuju menerima gangaa magang padanya. Manav berterima kasih pada Palash lalu memberitahu Gangaa, "masalah magang mu sudah teratasi."

Sagar sedang bertemu dengan Mr Malhotra dan memberitahu kalau tidak bisa mengambil kasus yang dia sodorkan padanya, "aku tidak ingin menggunakan rekomendasi orang lain. Aku ingin bekerja karena kemampuanku sendiri." Setelah berkata begitu Sagar berpamitan pada Malhotra. tapi saat akan keluar dia mendengar malhotra bicara pada seseorang dan mengatakan kalau Palash menolak tawarannya. Sagar menghadap Malhotra lagi dan memberitahunya, "selain itu aku punya alasan lain untuk menolakmu. Aku menolak bekerja dengan seseorang yang telah di tolak. Palash adalah pilihan pertamamu. Dia berkata tidak, karena itu kau memanggilku, benarkan?"

Manav bicara bagus tentang Palash pada Gangaa. Gangaa sedang menimbang. Dia ingat rasa tidak aman yang di rasakan Sagar pada Palash dan dengan berat hati menolak kesempatan itu, "maaf, aku tidak bsia magang padanya." Palash menatap Manav yang sedang menjelaskan pada Gangaa betapa beruntungnya dia bisa magang. Manav terlihat kecewa. Gangaa minta maaf, "aku tidak bsia mengatakan alasannya tapi aku mengucapkanterima kasih karena kau telah membantuku." Sekarang Manav coba membujuk Gangaa.

Malhotra menyangkal kalau telah memanggil Palash, "dia datang untuk mengancam kami. Dia telah mengajukan PIL yang menentang perusahaan kami. Dia ingin menjebak kami dengan kasus mafia obat-obatan. Kami menolak karena itu dia mengancam." Sagar yang polos berpikir kalau Palash adalah seorang pengacara yang korup. Malhotra menambahkan bahwa dia telah mengirim seorang eksekutif untuk bicara pada Palash, "kalau dia masih tidak setuju, maka kami harus mencari jalan lain."

Gangaa sekali lagi memberitahu Manav kalau dirinya tidak bisa mengambil pekerjaan itu. Tiba-tiba preman anak buah Malhotra muncul. Mereka menembak ke arah Palash. Palash terluka tapi hanya di tangan. Manav dan Gangaa segera bergegas menolong Palash. Palash meneriaki dan menantang preman-preman itu ketika mereka bergegas kabur, "tak ada gunanya menyerang dari belakang, aku tidak akan takut!"

Mana ingin membawa Palash ke rumah sakit. Dia mengingatkan Palash, "sudah ku bilang agar tuan menyewa bodyguard, tapi tuan tidak mau mendengar." Palash menolak, "orang-orang seperti mereka tidak akan bisa menghancurkan rasa percaya diriku tapi semakin menguatkan tekadku untuk memperjuangkan kasus ini dan menang." Gangaa teringat Niru saat melihat keberanian Palash. Ketika Palash mau pergi, Gangaa cepat-cepat menghentikannya, "aku telah berubah pikiran. Aku siap untuk mendukungmu dalam memperjuangkan keadilan."

Sementara itu, Sagar juga ingin menegakkan keadilan setelah tahu apa yang di lakukan Palash pada Malhotra, "setelah tahu kalau Mr Palash telah memeras anda, aku merubah keputusanku. AKu akan memperjuangkan kasus anda dan memenenagkannya!" Sinopsis Gangaa episode 299 by Meysha Lestari
 PREV   1   2   NEXT