Sinopsis Gangaa episode 300 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 300 bag 2 by Meysha Lestari.  Setelah semua berkas Gangaa terkumpul, Rahva Ji datang memanggil sagar. Sagar berpamitan pada Gangaa. Gangaa mendoakan Sagar semoga beruntung. Sagar mengangguk senang. Dengan wajah berseri-seri Sagar melangkah pergi. Gangaa memanggilnya lagi, "Sagar!" Sagar menoleh. Gangaa mengangkat jempolnya dan berkata, "all the best!" Sagar menatap Gangaa dengan tatapan takjub dan turut mengangkat jempolnya juga untuk Gangaa.

 
Palash datang dan menanyakan kesiapan berkas yang sednag di sususn Gangaa. Gangaa meminta waktu sebentar lagi, "anda masuk saja lebih dahulu. Nanti aku menyusul." palash mengangguk dan pergi. Gangaa menyusun ulang berkas-berkas itu.

Sidang di mulai. Palash terkejut melihat Sagar yang menjadi pengacara pihak lawan. Hakim datang. Semua berdiri memberi hormat. Palash dan Sagar mengenalkan diri pada Hakim. Setelah itu persidanganpun di mulai. Palash menyajikan kasusnya yang menentang Malhotra. Gangaa masuk ke ruang sidang dan tertegun saat melihat Sagar. Sagar juga melihat Gangaa, dia mengagguk padanya. Gangaa dengan wajah tegang duduk di belakang. Sagar berpikir gangaa datang untuk melihat dirinya menang. Gangaa sendiri terkejut menaydarai kalau Sagar adalah pembela pihak lawan.

Palash selesai menyajikan kasusnya. Kini saat Sagar memberikan pembelaan. Sagar mulai memberi argumen yang memihak kliennya. Palash keberatan, tapi keberatan plash di tolak hakim. Sagar menunjukan bukti-bukti yang memihak kliennya. Palash menentangnya dengan menunjukan bukti-bukti yang menentang Malhotra, "asistenku telah mengumpulkan bukti-bukti itu yang ingin saya hadirkan di depan anda, yang mulia." Gangaa dengan ragu-ragu maju kedepan. Sagar sangat terkejut mengetahui kalau asisten Palash adalah Gangaa. Gangaa menyerahkan maop yang berisi berkas-berkas pada Palash. Sagar menatap Gangaa dengan kesal dan marah sehingga kosentrasinya pada kasus terganggu.

Palash melihat bagaimana Sagar menatap Gangaa. Begitu pula sebaliknya. Palash jadi berpikir dan menduga-duga. Hakim memeriksa dokumen yang di serahkan Palash dan menanyai Sagar. Tapi Sagar sedang menatap kesal pada Gangaa sehingga tidak fokus lagi pada kasusnya. Saat hakim memanggil namanya, baru Sagar tersadar.  Dengan gugup Sagar meminta hakim membeirnya waktu untuk memperlajari bukti-bukti yang di ajukan penuntut. Hakim mengabulkan permintaan Sagar, persidangan di tunda hingga esok hari. Malhotra terlihat tidak senang. Raghav ji pun terlihat binggung.

Semua orang sudah keluar dari sidang hanya tinggal Sagar, Palash dan Gangaa. Saat Sagar akan peri, Palash menanyainya, "mengapa kau tidak berdebat dengan baik dan meminta sidang di tunda? Apakah kau kurang persiapan lagi?" Sagar menatap Gangaa, Gangaa balas menatap Sagar. Palash mengamati keduanya. Sagar menatapnya. lalu menatap Gangaa dan berkata, "kau memang telah mempersiapkannya kan?." Palash tidak menyahut. Sagar lalu pergi.  Palash juga mengajak Gangaa pergi.

Palash dan Gangaa keluar dari ruang sidang. Gangaa melihat Sagar sibuk menjelaskan pada Mr Malhotra. Palash memberikan pujian pada Gangaa dan mengucapkan terima kasih juga, "kautelah membuktikan kalau aku bisa mempercayaimu. Kau tak tahu betapa kasus ini sangat penting bagiku. Mari kita rayakan dengan makan siang." Tiba-tiba hp Palash berdering, palash mengangkat nya dan bicara. Gangaa menunggu sambil terus menatap kearah Sagar.

Mr Malhotra tidak senang dengan cara Sagar menangani kasusnya. Sagar memberi pengertian padanya kalau kasus itu masih menguntungkan mereka, "aku meminta waktu dan mendapatkannya. Kasus itu masih akan memihak kita di persidangkan berikutnya. Percayalah padaku!" Malhotra dengan rasa sangsi menjawab, "baiklah kalau begitu, kita lihat saja!" Lalu Mr Malhotra meninggalkan Sagar begitu saja. Gangaa melihat itu dan ingin menghampirinya. Tapi Palash menghentikan Gangaa.

Palash bertanya, "kita makan siang di mana? AKu baru di tempat ini, jadi aku tidak punya ide." Gangaa pura-pura sakit kepala dan menolak dengan halus ajakan Palash, "aku harus segera pulang." Palash heran, "ini masih siang, aku pikir kita bisa mendiskusikan kasus setelah makan siang." Gangaa memberi alasan, "semalam aku tidak bisa tidur dengan tenang karena sibuk menyiapkan berkas-berkas..." Palash akhirnya menyerah dan mengizinkan Gangaa pulang. Gangaa mengucapkan terima kasih padanya danbergegas pergi.

Sagar melihat Gangaa melangkah ke arahnya dan senagaja menghindar. Gangaa memanggil-manggil Sagar. Tapi Sagar pura-pura tidak mendegarnya.  Sagar bergegas masuk kemobilnya dan menguncinya. Gangaa mengetuk-ngetuk pintu mobil Sagar sambil memohon, "Sagar... tolong dengarkan aku dulu!" Sagar tidak memperdulikannya. Dia menghidupka mesin mobil dan melaju pergi. Dari balik spion, Sagar melihat Gangaa menatap kepergiannya dengan putus asa..  Sinopsis Gangaa episode 301 by Meysha Lestari.

PREV   1   2   NEXT