Sinopsis Gangaa episode 303 by @MayZulaikha. Mendengar kata-kata Sagar, Palash tersenyum, “percaya diri itu bagus, tuan Sagar Chaturvedi. Tapi terlalu percaya diri tidak bagus.. tuan Sagar Chaturvedi. DI butuhkan lebih dari percaya dalam memenangkan kasus ini….” Sagar dan Palash saling tatap. Sagar berkata, “percaya diri atau terlalu percaya diri itu bukan urusanmu tuan Palash Banerjee. Kita lihat saja nanti…” Setelah berkata begitu, Sagar pergi meninggalkan Gangaa dan Palash.
Gangaa menatap kepergian Sagar dengan tatapan perihatin. Dia memanggil Sagar, “Sagar!” Tapi sagar tidak menoleh. Palash mendengar panggilan Gangaa pada Sagar, dan menatapnya. Gangaa tersadar dia segera merubah panggilannya terhadap Sagar, “tuan Sagar Chaturvedi!” Sagar langsung menghentikan langkah nya dan menoleh kearah Gangaa. Gangaa ingin memberitahu Sagar kalau apa yang di ketahuinya tentang kasus itu adalah kebohongan belaka. Tapi Sagar tidak mau memperdulikannya. Sagar pergi begitu saja. Gangaa berteriak memanggilnya. Melihat itu, Palash memanggil Gangaa.
Gangaa mengeluh pada Palash tentang Sagar yang mempercayai hal bohong dan tidak mau mendengarkan dirinya. Palash berkata kalau seseorang telah memutuskan untuk meyakini sesuatu, maka akan sulit bagi dia untuk menerima penjalasan orang lain kecuali dia melihat buktinya dengan mata kepala sendiri. Palash melangkah pergi. Gangaa masih memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk membuat Sagar mengerti. Melihat Gangaa masih berdiri mematung, Palash memanggilnya dan mengajaknya pergi.
Sagar masuk ke kamar kerjanya. Maharaj datang memberikan bungkusan. Sagar menerimanya. Dia membuka laci dan menemukan satu kaplet kapsul. Sagar bertanya, ‘Maharaj ji, ini punya siapa?” Maharj menjawab, “punya tuan, kenapa?” Sagar mengamati obat itu dan menjawab, “tidak apa-apa, paman boleh pergi.”
Sagar membaca nama perusahaan yang mempraduksinya, “Rantox Pharmaceutical”. Sagar membaca alamat yang tertera disana. Kata-kata Gangaa kembali terngiang di kepalanya. Sagar berkata, “Gangaa pikir dia benar. Aku akan buktikan padamu kalau aku juga benar.” Sagar lalu menelpon Malhotra dan berkata kalau dirinya ingin peri melihat pabriknya.
Palash dan Gangaa sedang berjalan sambil berdiskusi. Gangaa berharap bisa menemukan bukti-bukti otentik yang bisa di di ajukan ke pengadilan. Palash membeiritahu Gangaa kalau dirinya berencana akan pergi ke pabrik Malhotra untuk melakukan penyilidikan. Gangaa coba mencegah, karena itu sangat berbahaya. Palash berkata kalau dirinya akan berhati-hati. Gangaa menawarkan diri untuk ikut. Palash melarang, “jangan Gangaa, aku tidak ingin membuatmu berada dalam bahaya… aku bisa menangani ini, jangan kahwatir!” Setelah berkata begitu, Palash segera naik ke motornya dan meninggalkan Gangaa. Gangaa berpikir untukpergi ke pabrik Malhotra secara diam-diam.