Sinopsis Gangaa episode 303 bag 2 by Meysha lestari. Sagar tiba di pabrik Rantox milik Malhotra. Saat turun dari mobil, Malhotra sudah menyambutnya. Malhotra mengajak Sagar melihat-melihat pabriknya sambil menjelaskan segala sesuatunya. Mereka pergi ke laboratorium. Malhotra memperkanalkan orang-orang yang memakai jas laboratoriumeka sebagai ilmuwannya. Di sana dia melihat ilmuwan-ilmuwan itu sedang memeriksa dan menganalisa sesuatu. Sagar mengambil foto kegiatan mereka. Malhotra mengulurkan file, Sagar memeriksa dan memoto file itu. Sagar meletakan Hp nya di meja lab, dan meminta agar di izinkan melihat di bawah mikroskop.
Setelah puas melihat-lihat di laboratorium, Malhotra membawa Sagar ke gudang, di mana obat-obatan di simpan. Sagar memeriksa isi kardus yang ada di sana. Malhotra menatap Sagar dengan penuh selidik. Sagar tidak berkata apa-apa, dia hanya memeriksa. Malhotra mengulurkan map, Sagar membuka dan membacanya..
Palash datang ke pabrik Malhotra dengan menyamar. Dia memakai turban serta jenggot dan kumis palsu. Palash mengamato Pabrik Rantox yang besar dari luar. Lalu dia memarkir motornya di tempat sedikitterlindung. Palash turun dan mengecek fungsi handset dan mikropon yang tersembunyi di dalam kemejanya. Selain itu, Palash juga memakai kamera pengintai yang bentuknya serupa kancing baju. Setelah yakin peralatan penyadatnya berjalan lancar, Palash melangkah ke loket yang di jaga seorang pria. Palash bertanya-tanya pada petugas di loket itu ketika seorang pria datang dan mengawasinya secara teliti sambil pura-pura bicara di hp. Dia memdengar apa yang ditanyakan Palash pada petugas loket.
Seorang wanita bergaun hitam dan bercadar hitam muncul. Saat cadarnya di buka, terlihatlah wajah cantik Gangaa.
Palash hendak pergi ketika pria itu menahannya. Dia mengajak Palash ke suatu tempat. Palash menurut. Gangaa mengawasi gerak gerik Palash yang menyamar. Palash merasa kalau dirinya di ikuti, menoleh. Tapi Gangaa cepat-cepat bersembunyi di belakang tembok. Karena tidak melihat sapapaun, Palash segera menyusul pria yang mengajaknya pergi. Gangaa pun membuntutinya.
Madhvi sedang bicara dengan Maharaj ji ketika nenek datang. Maharaj dan Madhvi menyambut nenek dengan gembira. Mahdvi menyuruh Maharaj mengambilkan air minum untuk nenek. Nenek memeriksa tanaman yang terlihat segar dan indah. Dia memuji Madhvi. Mahdvi tersenyum. Nenek menyuruh potter yang membawa barang-barangnya pergi setelah memberinya sejumlah uang. Lalu dia duduk di kursi kesayangannya untuk melepas lelah.