Sinopsis Gangaa episode 304 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 304 bag 2 by Meysha Lestari.  Sagar berpikir, “Gangaa belum pulang? Selarut ini? Kemana dia?” Sagar lalu coba menelpon Gangaa, tapi tidak di angkat. Sagar terus mencoba menghubungi Gangaa. Maharaj datang dan memberitahu Sagar kalau nenek memanggilnya untuk makan malam. Sagar menjawab, “iya, ..” tapi Sagar tidak segera bernajak pergi. Maharaj mengajaknya pergi. Sagar marah dan membentak Maharaj ji. Maharaj dengan sedih segera pergi. Sagar masih mencoba menghubungi Gangaa, tapi tetap tidak ada respon. Sagar sangat cemas, “Gangaa ini selalu saja ceroboh…!”

Sagar mendengar suara sepeda motor berhenti di bawah. Dia melihat Gangaa datang dengan di bonceng Palash. Sagar terlihat kesal, marah dan cemburu. Apalagi saat dia melijhat Sagar dan Palash berbincang-bincang dengan akrab.

 
Gangaa mengucapkan terima kasih pada Palash karena mengantarnya pulang. Pulkit datang. Gangaaa memperkenalkan Palash pada Pulkit. Pulkit menanyai Palash,  di mana dia tinggal dan sebagainya. Saat Palash berkata kalaud ia baru di banaras, Pulkit menawarkan rumah tinggal yang bagus milik temannya. Palash mengucapkan terima kasih dan tidak ingin merepotkan Pulkit. Tak berapa lama kemudian, Palash berpamitan. Pulkit mengajak Gangaa masuk ke rumah.

Sagar muncul mencegat Gangaa dan bertanya mengapa dia tidak mengangkat telponnya, “kau tahu kalau semua orang mencemaskan dirimu?” Gangaa menjawab, “maaf Sagar, telponku rusak …” Gangaa lalu menceritakan peristiwa yang terjadi di pabrik Rantox. Tapi Sagar terlihat sangsi dan tak percaya. Melihat itu Gangaa bertanya, “kenapa Sagar?” Sagar balik bertanya, “semua itu terjadi di pabrik Rantox?” Gangaa mengangguk. Sagar berkata, “tadi siang aku juga pergi ke Rantox, pada jam yang sama, tapi aku tidak melihatmu. ..” Gangaa menatap Sagar dengan tatapan tak mengerti. Sagar menanggap Gangaa berohong dan mengada-ada. Gangaa ingin menjelaskan, tapi Sagar tak mau dengar. Dia pergi meninggalkan Gangaa begitu saja.

 
Masakan sudah terhidang di meja makan ketika Sagar datang. Nenek menyambut Sagar  gembira. Madhvi meminta Sagar mencicipi makanan kesukaannya yang di buat Janvi. Sagar menurut. Dia duduk dan mencicipi pancake yang di buat Janvi. Nenek memuji Janvi. Sagar mengunyah dan merasakan pancake itu dan berkata, “ini bukan di buat oleh Janvi tapi oleh ibu..” Mahdvi menyangkal. Sagar marah dan mengebrak meja, “…kenap ibu harus bohong?” nenek mendengar keributan itu dan menanyai Madhvi. Mahdvi tidak bisa berbohong pada nenek. Nenek memarahi Janvi karena tidak bisa memasak. Janvi meyahuti kata-kata nenek dengan kesal, “aku belajar untuk menjadi pengacara dan peri ke London untuk sekolah. Aku tidak bisa menjadi ibu rumah tangga biasa yang harus memakai perhiasan  dan memasak makanan.

Nenek dan Mahdvi menatap Janvi dengan tatapan heran dan kaget, mungkin karena Janvi telah berani menjawab balik. Melihat situasi yang menanas itu, Niru segera menengahi. Niru meminta agar Janvi belajar memasak pada Madhvi jika ingin menjadi istri yang baik. Agar tidak terus berada di dalam rumah tanpa kegiatan apa-apa, Niru menyarankan agar Sagar menjadikan janvi sebagai Asistennya. Sagar menolak. Tapi Niru dengan tegas menyuruh Sagar melakukan apa yang di suruhnya. Sagar kesal dan pergi meninggalkan meja makan. Nenek menatap Janvi dengan marah. Niru meminta Janvi agar tenang saja, Sagar hanya marah sesaat, “dia pasti akan menerima mau menjadi asistennya…!”  Sinopsis Gangaa episode 305 by Meysha lestari.

PREV   1  2   NEXT