Sinopsis Gangaa episode 334 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 334 bag 2 by Meysha Lestari.  Di sidang, giliran Niru menyajikan pembelaanya. Niru bicara tentang petunjuk yang dia punya, "ada orang ketiga di dalam kamar itu saat kematian Janvi..." Sabharwal keberatan dengan pembelaan yang di ajukan Niru. Niru menyangkal sendiri keberatan Sabharwal. Hakim bertanya, "apakah kau ingin mengajukan bukti atau saksi lain di persidangan ini?" Niru mengangguk, "ya yang Mulia. Saksiku butuh sedikit waktu untuk tiba di sini." Sabharwal dan keluarga Janvi terkejut. Hakim setuju untuk memberi Niru perpanjangan waktu sampai makan siang. Hakim lalu beranjak pergi dar kursinya.

Niru bangkit dan mendekati Sagar. Dia menepuk bahu Sagar lembut dan menyuruhnya pegri mengikuti para sipir. Gangaa menerobos masuk untuk menemui Niru. Sagar yang hendak pergi bersama polisi mengurungkan niatnya. Gangaa meminta Niru untuk menunda sidang bagaimanapun caranya, "aku akan mperi membawa kak Mehri tapi aku tidak tahu berpa banyak waktu yang ku perlukan. Hanya tunda saja sebisanya. Aku akan pergi mencarinya dan akan segera kembali.." Niru dan Sagar bertanya dengan rasa ingin tahu kemana dia akan pergi. Tapi Gangaa tak mengatakan apa-apa. Sagar dengan cemas melarang Gangaa melakukan itu, "aku merasa ada yang tidak beres. Kemana kau akan pergi?" Gangaa memberi alasan kalau dirinya tidak bisa duduk dengan tenang sementara hidup Sagar dalam bahaya, "jangan khawatir, aku akan baik-baik saja." Tanpa menunggu lebih lama Gangaa bergegas pergi tanpa perduli dengan panggilan Niru dan tatapan cemas Sagar.

Begitu tiba di luar, Gangaa segera memanggil bajaj dan meminta di antar kan ke alamat yang diberi Palash. Gangaa tiba di depan rumah besar kosong itu. Rumah itu sangat megah, tapi lingkungan sekitarnya sangat sepi dan jauh dari perkampungan penduduk. Gangaa mendorong pintu yang terkunci dan masuk kedalam. Sampai di dalam dia memanggil nama Palash, tapi tak ada sahutan. Gangaa mendengar suara erangan seseorang dalam sebuah kamar. Gangaa segera masuk kemar itu dan melihat Mehri duduk di kursi dengan tangan dan mulut terikat sedang tak sadarkan diri. Gangaa bergegas menghampiri Mehri dan menepuk-nepuk pipinya untuk menyadarkannya, "kak Mehri... bangun kak! Kak mehri...!" Tiba-tiba pintu kamar tertutup. Gangaa menoleh. Dia melihat Palash dalam kegelapan sedang mengunci pintu. Gangaa menatapanya dengan kaget dan rasa heran.

Palash melangkah mendekati Gangaa dan berkata kalau tak ada gunanya dia membangunkan Mehri, karena dia sedang mabuk, "dia tak ada bisa berdiri. Jadi lupakan untuk membawanya pergi dari sini." Gangaa prihatin dengan kondisi Mehri dan menanyai Palash, "siapa yang membuatnya seperti ini? Apa yang terjadi?" Palash menatap Gangaa dengan tajam, "kau cantik sekali Gangaa. AKu menyukai mu sejak pertama aku melihatmu. Aku suka kesederhanaanmu. Keluguannmu. Semua itu menarik aku kearahmu..." Palash bicara sambil berputar mengelilingi Gangaa. Gangaa dengan bingung bertanya, "apa ini tuan? Apa yang anda katakan?" Palash menyahut, "inilah masalahmu Gangaa. Kau tak pernah berpikir bahwa aku akan punya perasaan seperti ini. Tidak dapatkah kau melihat cinta di mataku? Apakah kau sama sekali tak bisa melihatnya? Aku melakukan banyak hal untuk mendapatkanmu. Aku melakukan segalanya untuk pertama kali dalam hidupku demi mendapatkanmu. Aku menerima kalau apa yang kulakukan itu salah tapi kau tidak memberi aku pilihan. AKu tidak menyesalinya. Aku memberikan segalanya pada gadis yang ku cintai. kau tidak melihat apapun karena hanya Sagar yanga da di kepalamu. Kau tahu apa yang dia lakukan? Dia coba mendekatkan aku padamu semasa janvi masih hidup. Sekarang saat dia telah tak ada lagi, Sagar menginginkan dirimu. DIa ingin berada di tengah-tengah kita dan memisahkan kita. Kita tidak akan bisa dekat selama Sagar ada di sini. Dia harus tetap dalam penjara agar kita bisa bersatu.."

Gangaa menatap Palash dengan rasa terkejut dan tidak percaya. Palash menarik tangan Gangaa dan membawanya ke satu ruangan di mana terdapat altar dan segala macam yang diperlukan untuk sebuah upacara pernikahan. Palash berkata, "lihat semua ini Gangaa, aku telah menyiapkan semuanya. AKu ingin menikahimu hari ini.." Gangaa menepis tangan Palash dengan kasar, "beraninya kau memikirkan hal seperti itu tentang aku. Kau gila! Aku telah gila karena tidak mempercayai Sagar. DIa telah memberitahuku agar tidak percaya padamu.." Palash mengangguk kaku, "ya. Aku gila. AKu gila karena kalian semua membuatku gila. Apalagi yang di berikan Sagar padamu selain ketidak bahagiaan? Dia telah merusak hidup Janvi. AKu tidak akan membiarkan dia merusak hidupmu. AKu telah melangkah sangat kauh dalam kompetisi ini. AKu tidak bsisa menerima kekalahan sekarang... " Palash memegang kedua bahu Gangaa dan berkata, "tak apa, aku akan..."

Tapi Gangaa dengan kasar menepis kedua tangan Palash. Palash menjadi marah, "Aku tahu apa artinya berjuang demi cinta. AKu akan membuatmu setuju untuk menikahiku. Pikirkan lagi. Aku akan membebaskan Mehri jika kau setuju menikahi denganku. Dia akan memberi pernyataan. Kalau tidak, kau akan mencoba sepanjang idupmu tapi kau tidak akan pernah menemukan Mehri di manapun. Apa bahkan bis amembunuhnya. Sagar akan berada di penjara seumur hidupnya. Apa yang kau inginkan? Pernikahan kita atau kehancuran Sagar? Pilihan ada di tanganmu!" Gangaa terbelalak tak percaya dengan pilihan yang di berikan Palash... SInopsis Ganga episode 335 by Meysha Lestari.
 
PREV  1  2  NEXT