Sinopsis Gangaa episode 337 bag 3 by Meysha Lestari. Ratan menghampiri Yash dan menatap cara Yash memegang gelas. Yash memberitahu Ratan kalau dia akan pergi dari persembunyian itu, "aku akan pergi kesuatu tempat. AKu akan menelpon ayah dan ibu dari sana. Beri aku uang ayah, aku tidak punya uang." Tiba-tiba hp Yash berdering. Ratan mengambil gelas di tangan Yash dengan menggunakan saputangan. Yash dengan heran bertanya, "untuk apa itu papa?" Ratan menyuruh yash menerima telpon itu. Yash menurut. Prabha yang menelponya.
Dia menyuruh Yash melarikan diri, "Yash, pergi dari sana. Jangan percaya pada siapapun. Ayahmu melihat sms yang kau kirim di hapku. Dia bis amemberitahu polisi. Pergi dari tempat itu sekarang juga. Jangan percaya padanya. Dia bisa datang kapanpun." Yash melirik gelas berselimut saoputangan di tangan Ratan. Lalutanpa di duga oleh ratan, yash berdiri dan merebut gelas di tangan Ratan. Ratan coba mempertahankannya, "Yash..lepaskan! Yash!" Yash dengan sekuat tenaga menarik gelas dari tangan Ratan, ratan terpaksa melepaskan gelas itu karena tanganyaterluka. yash segera membanting gelas itu ke klantai hingga pecah berantakan. Ratan menatap tanganya yang berdara.
Yash menatap Ratan dengan kecewa, "oh jadi papa datang untuk mengambil sidik jariku. Apa yang papa lakukan? Kau adalah papaku tapi kau tidak percaya padaku!" Ratan menyahut, "aku juga tidak bis amempercayainya tapi sekarang aku mengerti bahwa kau telah berubah menjadi setan. Kautelah membunuh Janvi. kau ingin menghukum Sagar tapi kau sendiri yang akan di hukum atas kejahatan yang telah kau lakukan." Ratan lalu berteriak memanggil polisi agar masuk, karena Yash ada di dalam. Yash tersentak dia terduduk tak percaya. Polisi masuk dan menangkap yash. Yash berteriak minta tolong pada Ratan. Ratan tertegun diam. Saat Yash di bawa peri, muncul Prabha. Prabha panik melihat Yash di tangkap polisi. Dia memanggil-manggil Yash. Dia hendak menghampiri Ratan tapi tidak jadi. Dia perhi mengikuti Yash. Tinggal Ratan di ruangan itu yang menangis sendirian..
Esok harinya, di rumah keluarga Chaturvedi di lakukan pemujaan Shaanti untuk roh Janvi. Semua anggota keluarga dan beberapa tamu mengikuti pemujaan itu dengan hikmat. Pendeta sedang membacakan mantra ketika keluarga Janvi datang. Wajah mereka masih terlihat tegang dan kaku. Madhvi tertegun melihat kedatangan mereka, begitu juga Sagar dan yang lainnya. Pendenta menghentikan pembacaan Mantra dan semua berdiri dengan wajah tegang. Pulkit menyambut mereka, "...kami sedang melakukan Shaanti puja untuk Janvi. Bergabunglah dengan kami." Semua orang terlihat tegang. Dengan wajah kaku, ayah Janvi mendekati Niru di ikuti Sahil an ibunya. Gangaa terlihat tegang.
Ayah janvi berdiri di hadapan Niru. Keduanya saling tatap. Niru tak tahu harus berbuat apa. Dia menatap madhvi. Ayah Janvi lalau mendekati Sagar dan memeluknya. Sagar sedikit kaget di peluk begitu. Niru dan yang lain menarik nafas lega. Ayah janvi berkata, "Sagar, maafkan aku!" Ayah Janvi melepas pelukannya dan berkata pada Sagar sambil menangis, "kami telah salah sangka padamu dan mengatakan yang tidak-tidak bukan hanya padamu tapi juga pada seluruh keluargamu. AKu tidak layak di ampuni, tapi tolong maafkan aku jika mungkin." Sagar menggenggam tangan ayah Janvi dan menenangkannya, "tolong jangan lakukan ini. Jiak itu orang lain di posisi anda, pasti dia juga akan melakukan hal yang sama. Anda telah kehilangan putri anda. Faktanya, aku yang seharusnya minta maaf. AKu tidak bisa menjadi menantu yang baik. AKutiak bisa membuat puteri anda bahagia. Tolong maafkan aku." Sagar juga minta maaf pad aibu Janvi.
Ibu janvi menatap foto Janvi dan berkata, "kami sedih karena puteri kami telah pergi meninggalkan kami tapi kami senang menemukan puteri yang lain dalam diri Gangaa.." Ibu Janvi menghampiri Gangaa dan mencium keningnya. Gangaa sedikit kaget. Ibu janvi berkata lagi, "jika bukan karena dirimu maka kebenaran tentang pembunuh puteri kami tidak akan terungkap. Kau membantunya mendapat keadilan. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini..." Gangaa lalau memeluk ibu Janvi. Semua menatap kejadian itu sambil menarik nafas lega. Niru tersenyum tipis, begitu pula Sagar... SInopsis Gangaa episode 338 by Meysha lestari.