Sinopsis Gangaa episode 338 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 338 bag 2 by Meysha Lestari.  Sagar berkata dengan nada sedikit keras, "aku tidak mengerti. Entah apa yang tidak kumengerti, kau atau cintamu?" Gangaa mundur selangkah, 'kau tidak mengerti apa yang kudambakan atau kalau tidak kau tidak akan duduk seperti ini. Tahukan kau betapa hatiku hancur melihatmu bersedih? Aku ingin membawamu keluar dari kesedihan ini tapi kau tidak membantuku sama sekali. Janvi mati seketika tapi aku mati setiap saat melihatmu begitu. Kau tidak perduli! Nenek selalu menatapmu sepanjang waktu dengan harapan dia akan melihat cucunya gembira sekali lagi. Kau bahkan tidak perduli bahwa tuan telah menua beberaapa hari terakhir ini. Dia punya pertanyan yang tertulis di wajahnya. Sepanjang hari dia bertanya-tanya, mengapa semua ini terjadi pada putranya. Kau bahkan tidak memikirkan ibumu. Tahukan kau dia tidak makan dengan benar beberapa hari ini. Dia hanya mencemaskan dirimu..."
 
 
Gangaa menyetuh wajah Sagar dan memohon, "Kendalikan dirimu. Jangan bunuh yang masih hidup. Selamatkan keluargamu dari kehancuran. Jika kau tidak bisa menahan dirimu sekarang maka segalanya akan berakhir. Aku akan mati dari dalam karena sesak nafas..." Setelag berkata begitu gangaa segera berbalik dan pergi dari kamar sagar denga berlinang air mata. Sagar menatap kepergiannya dengan perasaan campur aduk.

Nenek mengunjungi pendeta palsu sambil membawa Kundli Sagar. Pendeta bertanya, "kau membawa Kundli?" Nenek menyodorkan kertas di tanganya, "ini Kundli cucuku Sagar." Pendeta palsu mengambil kertas itu dan berkata, "kau merasa seperi itu tapi akankah keluargamu percaya? Aku tidak berpikir begitu karena menantumu..." Nenek menyahut cepat, "aku meminta maaf atas nama menantuku. Aku tidak perduli apa yang anggota keluargaku katakan, AKu mempercayaimu sepenuhnya. Lihat dan katakan padaku bagaimana masa depan cucuku."

Pendeta palsu mengamati Kundli Sagar dan pura-pura menghitung. Lalu dia berkata, "nenek, ini sangat sulit." Nenek kaget, "sulit? Kenapa baba?" Pendenta Palsu berkata, "karena Kundli cucumu memiliki Markesh Rog. Itu sebabnya istri pertamanya meninggal. Jika dia menikah lagi di masa depan, istri keduanya itu juga akan meninggal." Nenek terhenyak kaget...

Niru melaporkan pendeta palsu itu pada polisi. Inspektur mendatangi rumah Chaturvedi dan bicara dengan anggota keluarga. Mereka memberitahu polisi segalanya tentang pendeta palsu. Inspektur meminta mereka untuk membantunya membuat sketsa wajah pendeta palsu. Madhvi menjawab, "ya. Maharaj Ji atau Supriya akan membantu..." Inspektur mengajak Supriya dan maharaj Ji mendekati pelukis sketsa. Dengan gambaran dari Supriya dan Maharaj, pelukis sketsa berhasil membuat sketsa wajah pendeta palsu. Inspektur mengamati lukisan itu dan berkata, "kami akan mulai mencarinya dengan segera. tapoi kalian harus memastikan kalau nenek tidak terpedaya lagi dengan kata-katanya."

Sagar turun dari lantai atas dan bertanya dengan heran, "ada apa?..." Tapi taj seorangoun mau memberitahu Sagar. Sagar lalu bertanya pada inspektur. Inspektur memberitahu segalanya pada Sagar tentang pendeta palsu yang telah menipu nenek. Sagar kaget, "apa? aku tidak percaya nenek bisa terpedaya seperti itu.." Isnpektur mengangguk, "percayalah, kami akan segera mencari pendeta itu dan menangkapnya. Tuan Niranjan Chaturvedi telah membuat pengaduan melwan dia kemarin. Dan kami telah mempunyai sketsanya hari ini..." Setelah memberi penjelasan pada Sagar, inspektur minta diri. Dia menyuruh pelukis sketsa mengemas hasil kerjanya.

Gangaa menatap Sagar. Sagar memalingkan wajah dengan kesal. Gangaa mendapat ide. Dia memanggil sagar, "Sagar...!" Sagar menoleh. Ajak Gangaa, "ayo ikut aku ke suatu tempat.." Sagar dengan wajah masih kesal bertanya, "kemana?" Ganga menyahut, :"jangan bertanya, ikut saja!" Gangaa menarik tangan Sagar. Tapi sebelum pergi, Gangaa berpamitan pada madhvi. Pulkit dan Supriya menatap keperian Sagar dan Gangaa dengan rasa ingin tahu. Mahdvi terlihat berpikir keras.

Nenek ketakutan mendengar penjelasan pendeta palasu, "apa itu artinya cucuku tidak akan bisa berkeluarga lagi? Tolong bantu aku menemukan solusinya." Pendenta mulai mengeluarkan jurusjurus saktinya untuk menipu nenek. Dengan kata-kata menyakinkan dia berkata kalau solusinya ada tapi tidak mudah. Nenek setauju melakukan apapun yang di minta sui pendeta. Dia juga memberitahu kalau sagar sangat lemah dan punya lubang di jantungnya. Nenek meminta agar mereka tiak pelru takut dengan masalah uang.

Kedua pendeta palsu itu saking pandang dan menyerigai licik. Pendeta berkata, "kau harus melakukan maha Yagya selama 2 hari berurut-turut. Siapa orang yang paling dekat dengan cucumu?" Nenek menunjuk dirinya sendiri, "aku bisa melakukan apapun untuknya. Itulah mengapa aku melakukan ini untuknya.." Pendeta berkata, "kauharus mengorbankan hidupmu untuk cucumu. Apakah kau bis amelakukan itu?" Nenek segera mengiyakan tanpa pikir panjang. Si pendenta terlihat senang, "aku sangat senang mendengarnya. Tidak mudah mengorbankan diri untuk orang lain. tapi ada cara lain. kau harsu membawa seorang wanita yang belum menikah ke kuburan 3 hari berturut-turut selama Maha Yagya. Wanita yang sama itu harus melakukan pengorbanan di malam Amavasya." nenekd engan wajah tegang bertanya, "apakah wanita itu juga harus mengorbankan hidupnya?" Keduan pendeta saling pandang... SInopsis Gangaa episode 339 by Meysha lestari.

PREV  1  2  NEXT