Sinopsis Gangaa episode 357 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 357 bag 2 by Meysha Lestari.  Sagar mengambil miniatur itu dan meletakkannya dimeja. lalud irinya dirinya dan Gangaa duduk di kursi memandangi miniatur itu dengan wajah gembira camour haru. Mereka berkata kalau semuanya masih terlihat seperti semula. Gangaa menunggukan pohon natal yang mereka buat. Sagar mengambil pohon natal itu dan meniup debu yang tetdapat di atasnya.  Diamengembalikan pohon natal itu ketempatnya sambil bertanya pada Gangaa, "apakau sadar apa arti semua ini? Ini adalah saksi cinta kita. Tidak ada masalah yang dapat mempengaruhi cinta kita atau yang bisa melemahkannya. Bukan cumaitu, pertengkaran-pertengkaran kita juga akan abadi..." Ganga tersenyum cerah. Sagar menunjukan kalau ada mimpi indah yang tesemat di miniatur rumah itu, "yaitu bahwa kita akan tinggal bersama. Dan itu akan terpenuhi besok." Sagar memberitahu Gangga kalau dirinya ingin memulai sesuatuyang baru besok dengan air mata.

Sagar lalu beranjak pergi dan kembali dengan sebuah botol kosong. Sagar membuka botol itu dan menyuruh Gangaa mengutarakan semua keresahan dan kegalauan hatinya kedalam botol itu. Gangaa terlihat binggung. Tapi Sagar memaksa. Gangaa menurut. Setelah selesai, Sagar mengambil botol dari tangan Gangaa, menutup nya lalu membuangnya, "dengan begitu semua kesakitan dan kesedihan telah lenyap dan tidak akan pernah kembali.." Gangaa memeluk Sagar dengan haru. Sagar berkata, "besok, kita akan memulai yang baru dengan kebahagiaan dan keceriaan. Lupakan masa lalu." Sagar lalu memeluk Gangaa dari belakang dan menyuruh Gangaa membuka lebar lengannya untuk mengundang semua kebahagiaan kedalam hidup mereka.

Sementara itu, Prabha sedang bicara dengan seseorang di telpon tentang material dan bertanya apakah seseorang bis di bunuh dengan sekali tembak?

Di asrama janda, para wanita membantu Gangaa berdandan. Sementara Sudha berdiri di depan pintu mengawasinya.  Sudha melihat Gangaa kecil duduk di depan meja rias dengan berpakaian pengantin. Para janda menyodorkan aksesories dan Gangaa memilih apa yang dia suka. Para wanita tertawa mendengar kata-kata Gangaa, begitu pula Sudha. Sambil tertawa Sudha mendekati Gangaa kecil. Dia mengatakan sesuatu dan mengelus kepala gangaa. Gangaa besar menoleh. Dengan penuh haru dan emosional Sudha melihat Gangaa yang telah tumbuh dewasa memakai pakaian pengantin yang sama. Sudha mendekati gangaa dan bertanya, "apakah kau meras sedih karena aku membawamu kesini untuk berdandan?" Gangaa menggeleng, "tidak bi. Kau adalah ibuku..." Sudha tersenyum haru  Dia mengambil celak dan mengoleskannya di belakang tekinga Gangaa sambil berkata, "semoga kau selalu bahagia dan tidak ada masalah yang pernah membayangi kalian.." Sudah mencium kening Gangaa. Gangaa tersneyum dan mencium tangan Sudha.

Di rumah Chaturvedi..
Sagar kesulitan mengusir para wanita yang coba memasangkan teeka hitam pada dirinya sebagai bagian dari ritual. Mereka tidak memperdulikan penolakan Sagar dan terus memaksa. Madhvi datang. Sagar mengadu pada Madhvi, tapi Madhvi malam menyuruh Supriya menangani Sagar. Sebelum paara wanita memaksanya, Sagar segera melarikan diri di kejar oleh para wanita. DI luar Sagar melihat nenek, Sagar berlindung di belakang nenek. nenek menanyai para wanita. Sagar mengadu. Supriya berkata kalau Sagar tidak mau menjalani resham. Nenek mengusir para wanita dan berkata kalau dirinya yang akan membantu sagar bersiap. Sagar sangat lega dan mengusir para wanita dengan tanganya. Madhvi meminta Supriya mencari kesempatan untuk melakukan itu. Supriya mengangguk sambil tersenyum.

madhvi bergegas keluar kamar dan bertabrakan dengan Prabha. Madhvi bertanya, "oh Prabha, kau mau kemana?" Dengan sedikit gugup Prabah berkata kalau dirinya akan peri keluar untuk mengumpulkan daun sirih. Madhvi berkata kalau itu tugas Maharajji. tapi Prabha memberi alasan. madhvi setuju dan menyuruh Prabha pergi melakukannya. Tiba-tiba sesuatu terjatuh dari tanganya. Madhvi menatap benda itu dengan heran, "apa itu?" Madhvi hendak memunggut benda itu, tapi Prabha lebih dulu memunggutnya, "ini Paan masala..aku akan menyimpannay di dapur." Madhvi mengangguk, "baiklah.." Prabha bergegas pergi kedapur dan Madhvi melanjutkan langkahnya.

Prabah measuk kedapur dengan kesal. Dia membanting bungkusan itu di meja dan mengomel, "anakku membusuk dipenjara dan mereka sedang mengadakan pesta. Kalau kami tidak bahagia, maka aku juga tidak akan mebiarkan Sagar dan keluarganya bahagia juga..." Prabah berpikir tentang kisah cinta Sagard an Gangaa yang tidak akan selesai, "Sagar dan Gangaa tidak boleh bersatu. Dan cinta mereka harus abadi..." Prabah lalu menyiapkan sirih dan menyemprotkan racun kedalam sirih yang akandia berikan pada Sagar dan Gangaa untuk memastikan kematian mereka.

Sementara itu, ganga dengan gembira bersiap dan memasang perhiasannya. Dia teringat masa-kecilnya saat dia akan menjadi pengantin dan berdandan secantik ini. Tiba-tiba muncul dua orang janda membawa sebuah nampan. Dia menunjukan isinya. Ada prasad dan sirih. janda itu membeirkan sirih itu pada Gangaa dan berkat akalu itu dari pengantin pria, setelah itu mereka pergi. Ganga mengambil Sirih itu dan menatapnya sambil tersenyum. Dia ingat Sagar dulu pernah mebelikan dirinya sirih saat masih kecil.

Di lain tempat, Sagar juga mendapatkan sirih. Supriya mengatakan kalau itu dari Gangaa. Sagar mengambil sirih itu dan teringat kenangan yang sama. Sagar tersenyum menatap sirih itu. Begitu pula Gangaa di sana.

Dari balik pintu Prabah mengawasi Sagar dan menunggu dengan hara-harap cemas saat Sagar akan memakannya... SInopsis Gangaa episode 358 by meysha lestari

PREV  1  2  NEXT