Sinopsis Gangaa episode 437 bag 3 by Meysha Lestari. Kashish meminta Gangaa membiarkannya saja. Gangaa memberitahu Kahsish kalau Krishna akan menelpon sagar agar datang. Kahsish berlutut di depan gangaa dan menggodanya, "kakak juga ingin Sagardatang kan?" Gangaa menggeleng denga berat. Kashish memainkan matanya. Gangaa coba menggelak, "nehi Kahsish..." Kahsish meminta Gangaa agar mendengarkan kata hatinya sekali saja, "hati tidak pernah berdusta. Percayalah padaku!" Gangaa terlihat sedih dan bingung. Kahsish memegang tangan gangaa dan melihat jemarinya yang berwarna merah karena warna. kahsiah menyentuh warna itu dan mengoleskannya ke pipi Gangaa. Setelah iti Kahsish berdiri dan melangkah pergi. Gangaa menatap warna di tanganya dan teringat saat Sagar melemparkan warna holi di hadapan keluarganya saat dirinya masih janda dan mereka belum menikah. Gangaa menyentuh pipinya yang berwarna merah dengan tegang.
Di rumah Chaturvedi, semua orang sedang bersiapuntuk menyambut DIwali. Zoya memasang diya, sementara Mahvdi dan SUpriya membuat ragoli. Nenek duduk manis di kursinya sambil berteriak memberi perintah. Lalu Supriya bernajak ke meja di mana banyak kotak perhiasan. Dia memeriksa kotak itu satu persatu dan melihat anting-anting yang cantik. Supriya berpikir kalau itu untuk Juhi, "Juhi pasti senang sekali..."
Sagar menjawab, "selalu begitu..." Lalu sagar meminta Krishna melakukan sesuatu untuknya. Krishna setuju. Gangaa mengintip Krishna dari balik pintu. Krishna menutup telponnya dan menghampiri Gangaa. Gangaa menatapnya dengan rasa ingin tahu. Krishna menyenggol tangan Gangaa dan memberi isyarat agar membungkuk. Gangaa menurut. Dia membungkuk di hadapan Krishna. Krishna lalu mencium pipinya. Gangaa membayangkan kalau Sagar yang menciumnya. baru ketika Krishna memanggilnya, gangaa tersadar. Kata Krishna, "mama..papa bilanng mama jangan membuang airmata, karena airmata itu milik papa juga. Oh ya, papa aakan datang untuk puja.." Setelah berkata begitu, Krishna pergi.
Begitu krihsna pergi, Sagar muncul. Dia menyentuh pipi Gangaa dan membuatnya menoleh. Sagar menyandarkan tubuh Gangaa di dinding. DI amemegangi dagu Gangaa dan berkata, "hei Gangaa, "jangan sia-siakan airmatamu, karena itu bukan hanya milikmu. Kesakitanku juga ada padanya..." Gangaa menatap sagar. Sagar mendekatkan wajahnya ke wajah Gangaa.. Sinopsis Gangaa episode 438 by Meysha Lestari.