Paman dan bibi kaget mendengar permintaan tuan Thakur. Keduanya tertegun diam.
Thakut dan istrinya saling pandang. lalu ibu Uma bertanya, "kenapa? apakah kau
tidak senang dengan permintaan kami?" Hema cepat cepat menyangkal, "tidak,
nyonya.. tidak! kami sangat senang..." hema berkat akalau dai akan memberitahu
Shalu dan menyiapkan smeuanya. lalu hema dan haris pamit pulang. Chilu senang,
"lihat bibi, apa yang ku katakan benarkan?" Tuan dan NyonyaThakur tersneyum.
Shalu berputar-putar gembira mengetahui kalau tuan Thakur ingin
bertemu dengannya. Lalu Bibi memangil Shalu dan memberinya tips cara
menyenangkan keluarga Thakur saat mereka datang untuk melihatnya. Vidya dan
ibunya datang karena di panggil Hema. Hema memberitahu Vidya dan ibunya kalau
tuan Thakur aka datang. Bibi melarang Vidya muncul di hdapan tuan thakur dan
anaknya sampai Shalu menikah dengan dengan Sagar. Ibu Vidya pergi dengan kecewa.
Vidya hendak melangkah pergi. Tapi Shalu datang meminta gaunnya. Bibi bertanya
padVidya tentang oakaian SHalu karena dia yang mencucinya. Vidya ketakutan, "aku
lupa.." Vidya meninggalkan buntelan pakain itu di kuil. Bibi kesal dan menyuruh
Vidya pergi ke kuil untuk mengambil pakaian itu secepatnya. Vidya segera
pergi.
Vidya sampai di kuil. Di amengambil buntelannya lalu berbalik
pergi. Pendeta menyapa Vidya, "ada apa?" Vidya menatap pendeta dnegan
takut-takut. Pendeta bertanya apakah Vidya datang untuk berdoa? Vidya
menggeleng. Pendeta bertanya, "mengapa?" lalu pendeta menyuruh Vidya berdoa
karena saatnay sangat bagus. Vidya pun menurut. Di berdiri di epan patung dewa
dan berdoa.
Chilu mengantar thakur dan istrinya ke kuil. tapi mobil merek
amogok tak jauh dari kuil. Thakur dan istrinya memutuskan untuk jalan kaki. Hema
gelisah karena thakur akan datang dan bertanya-tanya siapa gadis yang di lihat
Chilu dan menyukai sagar itu. Bibi penasaran.
Di kuil, vidya berdoa di depan patung dewa untuk kebahagian
ibunya dan semua orang termasuk paman da bibinya serta penduduk desa. Tuan
thakur dan istrinya yang berdiri di belakang Vidya mendengar doanya dan merasa
kagum. Tahkur dan istrinya saling pandang. Vidya tidak menyadari kehadiran
mereka. Setelah berdia, Vidya bersujud lalu berbalik pergi. Dia kaget saat
melihat tuan thakur dan istrinya yang menatapnya dengan tatapan penuh kekaguman.
Mereka tersenyum pada Vidya.
Hema muncul dan kaget melihat Vidya dan tuan thakur. Apalagi
dari arah lain muncul Chilu. Hema bertekad tidak membiarkan chilu bertemu Vidya
agar tidak bisa memberitahu tuan Thakur kalau Vidya adalah orang yang dia temui.
Hema berdiri di belakang tuan Thakur. Vidya melihatnya dan merasa cemas. Di
teringat pesan bibi agar tidak muncul di hadapan Thakur. Thakur dan istrinya
bertanya siapa Vidya, siapa namanya dan di mana keluarganya tinggal? Nyonya
Thakur memberitahu kalau mereka adalah Thakur dan nyonya. Vidya terbelalak
kaget.
Hema menyapa tuan Thakur dan nyonya untuk mengalihkan perhatian
mereka dari Vidya. Ketika Thakur dan istrinya menoleh kearah hema, hema memberi
isyarat pada vidya agar menyingkir. Vidya menurut. Saat thakur berbalik untuk
mengenalkan Vidya pad hema, Vidya sudah hilang. Hema pura-pura tidak melihat
Vidya, "gadis? tidak ada gadis." Tuan thakur dan istrinya terlihat binggung.
hema lalu mengajak thakur dan istrinya datang kerumahnya. Thakur dan nyonya
menurut.
Lalu tuan dan nyonya Thakur berkunjung kerumah Shalu bersama
Chilu. Hema bertanya tentang keberadaan Sagar. Mereka mencari alasan atas
ketidak hadiran Sagar. lalu muncul kaushalya. Rupanya Thakur dan nyonya mengenal
kaushalya. Mereka menyapa kaushalya danbertanya tentang anaknay. Tapi hema
memotong pertanyan itu. Lalu Shalu muncul memakai saree merah seper ti
pengantin. Thakur dan istrinya tertergun menatapnya. Chilu apalagi, dia terpana
tak percaya. Uma menatap Chilu yang bengong. Chilu menoleh pada Uma dan
menggeleng.
lalu mereka
mnyuruh Shalu duduk. hema memperkanalkan Shalunya apd Thakur dan uma dengan
berbagai pujian. Thakur dengan suara lembut juga memuji Shalu ata smakakan yang
dia buat dan hidangkan. Lalu Thakur bertanya apa yaang di sukai Shlau. Shalu
menjawab kalau dia suka Shakhruk khan, cs. sambil terkikik. Thakur tertunduk dan
saling pandang dengan uma. hema memberitahu kalau Shalu juga bisa menyanyi. DI
amenyuruh Shalu menyanyi. Shalu menyanti dengan suara yang pas pasan dan nada
yang tidak enak sampai Chilu menutup telinganya. Lalu Thakur menyuruh shalu
berhenti menyanyi.
hema menyuruh Shalu menyuguhkan minuman. Shalu mengambil tekok
dan menydorokannya pada Uma. Hema mengingatkan Shalu, "pakai cangkir..." Shalu
menuang air ke cangkir lalu menyerhakan cangkir itu pad uma dnegan satu tangan.
Sebelum uma memegangnya dengan benar, Shalu melepas pegangannya, sehingga
cangkir itu tumpah mengenai saree uma. Uman minta izin untuk pergi ke kamar
mandi untuk membersihakna bekas tumpahan itu. Hema degdegan karena di dapur ada
Vidya. Hema melirik Vidya yang mengintip di balik pintu dapur. Vidya beranjak
pergi. hema lalu mengantar Uma ke dapur dan menunjukan letak kamar mandi.
Vidya pergi keluar, dia melihat Harsh dan teman-temannya dan
berlari untuk menyembunyikan diri di belakang pohon. Thakur dan istrinya serta
Chilu pamit pulang. hema menanyakan keputusan mereka. Uma berkat akalau mereka
akan memberitahu kelanjutannya. lalu hema menyuruh Shalu meminta berkata pada
thakur dan istrinya. Shalu mebungkukan badan untuk menyentuh kaki thakur ketika
bajunya robek. Dan suaranya terdengar keras. Chilu menahan senum. Shalu mencoba
lagi menyentuh kaki thakur, tapi sobekan semakin lebar. Akhirnya thakur
mengangkat tangan memberinya berkat. Begitu Thakur pergi, hema berbisik pada
suaminya an yakin kalau thakur akan memilih anak merek asebagai calon
menantunya.
Thakur dan keluarga berjalan menuju mobil. Mereka berkata kalau
Shalu bukan orang yangtepat untuk sagar. Saat duduk di mobil, tatapan uma
menerawang jauh memikirkan Vidya yang di temuinya di kuil, "dia cantik,
lembut... tapi siapa dia?"
Sementara itu, Vidya tiba di dekat rumah thakur. Dia melihat
dupattanya di jemur di pagar balkon. Vidya menatap keatas dan teringat
pertemuannya dengan Sagar di Ghaaat. Tiba-tiba Sagar muncul dan mengenali Vidya.
Sagar tersenyum lebar. Dia mraup dupatta dari pagar dan melemparkannya pada
Vidya. Dupatta jatuh tepat di atas kepala vidya dan menutupi rambutnya. Vidya
tersenyum penuh arti.
Di rumah, Shalu dan Hema sedang membicarakan pernikahan dengan
antusias, sementara Haris berbaring di sofa dan pura-pura tidur. DIkamar, Vidya
sedang merapikan ranjang. Kaushalya meminta maaf pada Vidya karena sebagai ibu,
dia tidak bisa memberikan kehidupan yang baik pada Vidya. Kalau masih ada ayah
nya, Vidya pasti akan hidup seperti tuan puteri.
Thakur dan Uma sedang bersampan di sungai Ganga. Mereka
membicarakan gadis yang di lihatnya di kuil. Mereka yakin kalau dia di takdirkan
sebagai istri Sagar, mereka pasti bertemu. Mereka menatap ke tangga Ghaat dan
ternampak Divya yang sedang turun membawa buntelan baju untuk di cuci. Uma dan
Thakur sangat senang. Mereka menyuruh nahkoda membawa sampan ke tepi tangga di
mana Vidya sedang membantu seoarang anak yang bermaindan di ejek temannya karena
tidak bisa mengatykan dengan benar. Thakur dan Uma tersenyum gembira melihat
bagaimana Vidya menghidur anak itu dan menasehati teman-temannya. Vidya melihat
thakur, wajahnay menjadi tegang. Dia teringan ancama bibi Hema. Ingat itu,
Vidya segera berlari pergi menaiki tangga dan meninggalkan cuciannya. Thakur dan
Uma merasa heran melihat Vidya yang menghindari mereka.
Vidya pulang keruma dan memberitahu bibi Hema tentang apa yang
terjadi di Ghaat. Bibi memarahi dan mengejek Vidya karena berkhayal menjadi
istri orang kayalk. Bibi berkata kalau keluarga bangsawan itu tak aakan mau
menjalin hubungan dengan... belum selesai hema berkata, Thakur muncul. Semua
tertegun. hema memanggil Shalu dan harris memberitahu kalau thakur datang. SHalu
senang dan segera menghampiri thakur untuk menyentuh kakinya. Vidya tertegun
melihat thakur. hema melirik Vidya menyuruhnya pergi. Hema juga menyuruh
kaushalya membuatkan minuman untuk tamu. Tapi Thakur menolak, "kami datang untuk
mendapatkan menantu untuk anak kami, bukan untuk minum.." Semua senang
mednengarnya. Bibi terlihat bhagia, begitu pula Shalu dan paman. Juga Vidya dan
Kasuhalya. Semua tersenyum bahagia karena menyangkah Thakur datang untuk melamar
Shalu. Tapi ketika Thakur mendekati Kasuhalya dan meminta izinnya untuk
menjadikan Vidya menantunya, semua orang terkejut. Termasuk Kasuhalya sendiri
dan Vidya. Thakur dan Uma tersenyum. Harris terperangah tak percaya. hema dan
Shalu melirik Vidya dengan penuh kebencian... SInopsis Janji suci Vidya 5