SINOPSIS JANJI SUCI VIDYA episode 02. Bibi Hema
menyeret Vidya pulang kerumah, Ibu Vidya dan Shalu mengejar di belakang, Bibi
memarahi Vidya atas kelancangannya karena ingin mengalahkan Shalu dan menjadi
menantu tuan Thakur. Vidya menanggis memohon belas kasihan. Begitu tiba di
rumah, bibi segera melemparkan kelantai. Ibu Kaushalia segera menghambur dan
memeluk anaknya dan bertanay dengan sedih padhema, "mengapa kau menyiksa
anakku?" Hema mendengus kesa, "Vidya berani masuk kuil setelah dia di larang
untuk datang." Ibu Kasuhalia berkat akalau itu bukan slah Vidya, tapi dirinya
yang menyuruh Vidya datang. Bibi mendengus geram dan melangkah kedapur.
Tak lama kemudian dia kembali sambil membawa kayu yang membawa.
Kaushalya dan Vidya kaget. Vidya segera bersmebunyi di belakang ibunya, "mami.."
Vidnay memohon agar Hema tidak melakukan itu. Tapi Shalu memanas-manasi ibunya,
"ibu harus benar-benar menghukumnya, mereka tidk takut dengan tongkat panas
itu." Hema mendekat sambil mengacungkan kayu membara itu. Kaushalya terlihat
gentar dari tidak beranjak dari depan Vidya. Vidya tidak tega melihat ibunya
akan di sakiti, Vidya segera berlutut di depan bibi hema memohon ampun, "aku
meminta maaf ata snama ibuku, bibi. AKu berjanji tidak akan melanggar
perintahmu. Au tidak akan pergi kedekat rumah thakur atau bertemu dengannya..
maafkan ibuku bibi.." Shalu melihat adegan itu sambil senyum-senyum.
Bibi masih kesal, dia berkat ameski begitu dia tetap mau
menghukum Vidya agar tidak mengulangi peruatannya. Vidya menyatukan tanganya di
atas kepala memohon. tapi Bibi dengan geram menyulut tangan Vidya dnegan kayu
panas itu, lalu melempar kayu itu kelantai. Vidya menjerit kesakitan. Ibu
Kaushalya memeluk Vidya sambil menanggis. Tapi bibi tidak membiarkan ibu dan
anak itu tenang. Bibi segera menarik tangan Vidya dan melemparkannay kedalam
gudang. lalu bibi juga menyeret ibu Vidya dan mengurung keduanya dalam kamar.
Vidya dan ibunya menangis tak berdaya ketika bibi Helma menutup pintu ddan
menguncinyadari luar. Shalu tersenyum senang. Bibi mencubit pipi anaknya dnegan
gemas.
DI dalam gudang, ibu Kaushalya menatap luka bakar di tangan
Vidya sambil menangis. Ibu Kaushalya minta maaf pada Vidya atas apa yang
terjadi, "semu salahku, ku pikir aku bisa memberi kau kehidupan yang lebih baik
tetapi aku memberimu begit banyak penghinaan dan rasa sakit.." Vidya menenagkan
ibunya, "jangan menangis ibu, aku baik-baik saja..ini tidak seberapa.." Ibu
Kaushalya menatap luka Vidya. Vidya tertunduk menahan sakit. Ibu Kaushalya
mencium luka itu, "apa kau bpikri kau bisa menyebumbuyikan luka ini dariku? kau
bisa menyembuyikan luka fisik ini dariku. tapi aku bis amelihat luka di hatimu..
karena kau ibumu..." Vidya menangis. Ibu dan anak itupun berpelukan. lalu
terdengar suara petir dan lampu tiba-tiba mati.
Di rumah Tuan Thakur Raghav Pratab Singh, pendeta sedang
memberikan daftar nama-nama gadis pada tuan tanah dan istrinya, ibu Uma.
Pednenta berkat akalau itu adalah nama-nama gadi syang layak untuk menjadi istri
tuan muda. lalu Raghav memberikan List itu pada Uma. Uma mengambil kertas dan
membaca nama-nama yang tertera di atasnya sambil tersenyum, "aku tahu
gadis-gadis ini ketika merek amasih kecil." Dia melihat satu nama yang telah di
coret. Uma berusaha membacanya tapi tidak bisa. Pendeta berkata, "gadis itu
tidak cocok untuk tuan muda.."
Raghav menjawab diplomatis, "cocok atau tidka cocok ada di
tangan tuhan. Dia yang menentukan jodoh seseorang. Aku hanay bisa berdoa semoga
kami bisa menemukan pasangan yang cocok untuknya.." Angin meniup daun jednela.
Uma bangkit untuk menutup jendela. Di bawah cahaya lampu, diberhasil membaca
nama yang tercoret itu. Uma membacanya, "Vidya..?"
Di dalam gudang yang dingin dan gelap itu, ibu kaushalya jatuh
sakit. Tubuhnya mengigil kedinginan. Vidya berusaha memanggil bibi Hema agar
membukan pintu. Vidya terus memanggil sambil menangis, "bibi..shalu..." Hema
yang mendengar panggilan terlihattak perduli dan kesal karen asuara berisiknya.
Sedangkan Shalu sedang berjoget di depan cermin. Vidya berusaha memanggil. Bibi
marah dan membentak tapi tidak keluar. Dia bahkan menarik selimut. Ibu Kaushalya
memanggil Vidya. Vidya panik melihat keadaan ibunya. Di amelihat jendela dan
melompat keluar. Ibu Vidya coba menghentikannya. Vidya menjawab, "aku tidak akan
bis amemaafkan diriku sendiri jika terjadi sesuatu padamu ibu.."
lalu vidya pergi ke tempat dokter untuk minta obat. Di luar
hujan dderas. smabil menggenggam obat pemberian dokter, Vidya mengucapkan terima
kasih. DOkter menawari Vidya payung. tapi Vidya menolak, "jangan kahwatir
dokter, aku baik-baik saja dan akan segera tiba di rumah.." Vidya bergegas
pergi. Saat melangkah di jalan sepi, sebuah lampu mneyorot kearahnya. Vidya
menutupi wajahnya yang silau. Pengendara mobil itu adalah Harsh. Harsh tertegun
senang melihat Vidya. Vidya kaget. harsh dan teman-temannya turun dari mobil dan
menghampiri BVidya dnegan tatapan nakal. Mereka mengelilingi Vidya. Vidya
memohon agar di biarkan pulang karena ibunya sakit. Harsh sangat brengsek dia
memaksa Vidya ikut dengannya. Vidya menolak dan memohon agar di biarkan pulang.
Harsh menggoda Vidya dan menurunya pergi. Saat Vidya hendak pergi, Harsh
menangkap tangannya. Harsh dan teman-temannya bahkan membuang obat untuk ibu
Vidya. Vidya sedih.
Tiba-tiba terdengar suara klakson truk. Vidya berlari kearah
truk yang melaju itu dan berteriak memintatolong. Seorang pemuda yang duduk di
bak truk mendnegar teriakan Vidya dan menyuruh sopir berhenti. Dia bangkit dan
melihat ke jalan sambil bertanya, "siapa yang butuh pertolongan?" Vidya berkat
akalau dia butuh pertolongan. oria itu mengenalkan diriny sebagai Chinu, dia
mengajak Vidya naik ke mobilnya dan akan mengantarnya pulang. Harsh dan
teman-teman yang hendak mengejar menyembuyikan diri. Vidya naik ke truk di bantu
Chinu. lalu Truk itu melaju pergi. Harsh kecewa, tapi dia menemuka anting Vidya
dan tersneyum senang. Dia punya rencana jahat dnegan anting itu.
Di rumah, Bibi dan Paman Vidya sedang membicarakan tuan Thakur
dan anaknya Sagar. Bibi dan paman sangatberharap kalau Shalu bisa menikah dengan
keluarga kaya itu dan menjadi menantu kesayangan mereka. Sahlu mendengar itu dan
terlihat senang.
Di atas Truk, Vidya dan Chinu berbincang-bincang. Chinu
bertanya-tanya tentang Vidya. Ternyata Chinu mengenal sagar. Vidya teringat
pertemuannya dengan Sagar. Chinu bertanya bagaimana Vidya bis akenal Sagar.
Vidya menejelaskan kalau Sagar mengambil dupattanya saat di Ghaat. Vidya
mempunyai kesan yang bagus tentangs agar. Chinu berpikir kalau Vidya cocok untuk
Sagar. Tapi kebersaman mereka hany sebentar. Saat tiba di depan rumahnya, Vidya
minta di turunkan. Vidya berlari turun. Chinu coba menanyakan namanya, tapi
Vidnya tak mendengar. Vidya segera berlari masuk kedalam gudang lewat jendela.
Ketika Vidya baru masuk, pintu terbuka. Dnegan tatapan
menyelidik, bibi hema mengamati Vidya yangbasah kuyub. Dia bertanya, "kau pergi
kemana saja?" Vidya menjawab kalau dia pergi untuk membeli obat buat ibunya.
Bibi bertanya, "mana obat itu?" Vidya menangis teringat bagaimana obat yang di
dapatnya dengan susah payah di buang oleh Harsh dan kawan-kawannya. Bibi tidak
percaya dan menarik Vidya keluar. kaushalya berlari menahan bibi, "hema..hema..
hentikah!"
Bibi membawa Vidya ke halaman dan memanggil orang kampung. Bibi
menghina dan mencaci Vidya sebagai wanita murahan karena kelayapan malam-malam.
Bibi bertanya kemana saja Vidya pergi dan apa yangdi lakukannya? Ketika Vidya
sedang di permalukan muncul harsh, dengan gaya soik pahlawan,dia menghentikan
perkataan bibi. Hars memberitahu semua orang kalau Vidya pergi menemuinya, "kami
berdua saling mencinta. Ini buktinya!" harsh menunjukan anting Vidya yang
terjatuh, Bibi meyerigai senang. Vidya dan ibunya tertegun kaget.. Sinospsis
Vidya Antv