Sinopsis Gangaa episode 280 by Meysha Lestari

Sinopsis Gangaa episode 280 by Meysha Lestari. Gangaa terkejut dan terluka mendengar kata-kata Niru. Ibu Supriya mendukung Niru, "Janda ini tidak bisa di terima di mana-mana." Ayah Supriya melarang istrinya mengatakan apapun, "kita tidak punya hak untuk ikut campur. Itu urusan pribadi mereka." Sagar bertanya pada semua orang, "apakah kalian mendengar apa katanya? Dia adalah hakim yang sama yang membuat keputusan dalam setiap kasus. Dia ingat semua aturan hukum. Sedihnya, dia mengabaikan bab yang sangat penting dalam hukum demi kenyamanannya sendiri. Secara hukum, janda di perbolehkan menikah lagi. Tapi hakim kita ini menolak hak itu. Dia mengambil tanggung jawab dan menganggapnya sebagai putrinya. Dia pernah bicara tetang memenuhi itu semua. Lebih mudah mengatakan mana yang baik dan benar...tapi mengikutinya di kehidupan nyata sangat susah. Ayah tahu itu, karena itu dia tidak bisa menatap mata Gangaa hari ini."

Nenek meminta Sagar agar menghentikan semuanya, tapi Sagar menolak. Dia melanjutkan, "aku tau nenek tidak suka mendengar kata-kata yang menentang putramu. bagaimana tidak? Semua ibu seperi itu semua. Tapi mengapa hal ini terjadi padaku? Bagaimana bisa hati kedua orang tuaku berubah menjadi batu? Mereka tidak bisa melihat keinginanku, kerinduanku, cintaku.. tidak bisa! Kalian semua telah melakukan kebaikanbesar dengan memberi aku nama keluarga. Tapi bagaimana jika aku menghapus nama itu dari namaku?" Madhvi tak kuasa menahan emosinya, dia menangis.

Nenek bertanya pada Sagar, "apakah kau akan menghilangkan nama ayahmu dan kami? Dengar baik-baik, bukan saja aku, bahkan masyarakat ini tidak akan membiarkan siapapun meletakkan warna dalan hidup janda ini! Buka matamu! Keluarkan janda ini dari hidupmu!" Sagar lelah mendengar semua orang menyebut Gangaa janda, "lihat keningnya. Apakah kalian tidak melihat vermilion di keningnya? Masyarakat ini mengakui seorang wanita berdasarkan vermilion ini saja. Aku telah meletakan vermilion itu di keningnya. Kamis aling mencintai. Panggil dia janda di hari ketika aku mati!"

Nenek menutup telinga dengan kedua tanganya. Niru tanpa pikir panjang menanpar Sagar dengan sangat keras. Gangaa memegang pundak Sagar dengan sedih. Niru mengusir Sagar, "pergi dari rumahku sekarang juga!" Sagar menolak, "aku masih harus melakukan sesuatu. Ini adalah holi pertama bagi kedua menantu rumah ini. bagaimana aku bisa pergi tanpa memberi warna pada mereka?"

Sagar mewarnai Supriya dan mengucapkan selamat holi padanya, "ini holi pertamamu di rumahmu. Maaf atas semua drama yang terjadi hari ini. AKu berjanji padamu Suatu hari aku akan menebus semua ini untukmu. Suatu hari akau akan menjaga piring ini. Tradisi kalian, pemikiran kalian merampas semua warna dari hidup Gangaa.."

Kilas balik ~Para janda di  asrama janda memecahkan semua gelasng dan menghapus bermilion dari kening Gangaa dengan paksa.. ~Kilas balik berakhir.

Sagar melemparkan semua warna holi pada Gangaa satu demi satu dan terakhir mewarnai keningnya dnegan warna merah, "semua warna ini menjadi milikmu juga mulai sekarang!" Semua anggota keluarga menatap dengan perasaan sedih dan kecewa. Sagar berkata lagi, "aku berikan semua ini padamu. Sekarang tidak akan ada hukum, pengadilan atau hakim yang bisa merampas semua itu darimu." Semua orang terlihat tidak suka, hanya Supriya yang tersenyum bahagia.
 
PREV    1   2