Sinopsis Ganga aepisode 473 bag 2 by Meysha Lestari. Tiba-tiba butiran salju jatuh dari atas. Madhvi dan Niru tertawa senang, "ini apa?" Niru tertawa, Sagar dan Gangaa juga tertawa senang. Mahdvi berputar-putar sambil tertawa, "kau memberitahu Sagar tentang ini?" Niru menjawab, "aku tidak tahu kalau Sagar merencanakan hujan Salju di banaras. Mungkin karena kita tak bisa pergi ke Khasmir..." Madhvi menjawab, "tak pergi tak apa. Aku telah melihat hujan salju hari ini denganmu, mimiku telah menjadi kenyataan....." lalu keduanya berpelukan.
Gangaa dna sagar mengintip kemesraan Mahdvi dari atas. Sagar terlihat kedinginan. Gangaa menggunakan kesmepatan itu untukmenggodanya, "kenapa? bukankah tidak sedingin itu? Ada apa?" Sagar menjawba kalau dia laki-laki sejati dan harus mengutamakan wanita. Gangaa berkata kalau ia juga harus menunjukan rasa rerima kasihnya. Lalu Gangaa membalutkan sebagian syal ke tubuh Sagar. Sagar merapatkan ujung syal nya. Keduanya berdiri sangat dekat. Mereka melihat Mahvi dan Niru yang saling berpelukan, lalu keduanya saling berpandangan. Lalu Sagar mengalihkan tatapannya kembali pada Mahvdi.
Gangaa mengucapkan terima kasih karena membuatkan saat-saat spesial untuk Mahdvi dan Niru. Sagar juga mengucapkan terima kasih karena Ganga amau membnatunya. Gangaa berkata kalau dirinya tak menyangkah Niru masih ingat keinginan Mahdvi, sementara orang lain telah lupa. Sagar menatap Gangaa. Mereka teringat moment saat Sagar memeluk Gangaa di dapur dan bertanya dia mau bulan madu kemana? Gangaa berkata kalau dia ingin pergi ke tempat yang dingin, hanya mereka berdua saja, cuaca sangat gelap, dan Sagar menyanyikan lagu favoritnya..
Lalu Gangaa pamit untuk pergi, dia membalutkan sisa syal ketubuh Sagar dan bergegas pergi. Sagar menetap kepergiannya sambil berkata, "Gangaa pikir kau lupa janjiku, aku tidak lupa. Aku ingat semua yang ku katakan di dapur waktu itu..."
Di kamar, Niru mendekap Madhvi di dadanya. Mahvdi mengusap airmata yang menentes di pipinya. Gangaa berlari ke dapur dengan wajah gusar karena menyangkah, Sagar tidak ingat dengan keinginannya. Tiba-tiba lampu padam. Gangaa bingung, dia hendak mencari korek api tapi tak menemukannya. Gangaa melihat seseorang melangkah masuk dan bertanya, "siapa?" Dia melihat Sagar. Gangaa berkata kalau dirinya akan pergi mencari maharaj ji agar menghidupkan lampu.
Gangaa tersandung dan Sagar menangkapnya. Keduanya begitu dekat dan saling menatap. Gangaa coba melepaskan diri, tapi Sagar memegangnya erat. Gangaa mendesah saat Sagar mengelus wajahnya. Pipi keduanya berdekatan, suara petir dan rintik hujan di luar begitu keras. Suara jendela yang saling bertubrukan menyadarkan Gangaa. ternyata dia hanya bermimpi. Di kamar, Mahvdi mengelus kepala Niru yang terlelap sambil menangis.