Sinopsis Gangaa episode 473 by Meysha Lestari. Gangaa menemui Kahsiss di kamarnay dan bertanya, "bisakan kau meninggalkan anakmu Kashish? Bisakah kau melakukan itu?" Kashish terlihat binggung. Gangaa menghampirinya dan menatap penuh selidik. Kashish balik menatap gangaa dan bertanya, "kenapa?" Kashish mengambil bajunay dan hendak pergi tapi Gangaa menahannya, "kau telah berjanji untuk meninggalkan bayi ini setelah di lahirkan..apa yang kau lakukan Kashish? Bisakan kau melakukan itu?"
kashish menepis tangan Gangaa dan mengamuk sedih, "aku ibu yang jahat..ibu yang sangat jahat! Aku telah memutuskan untuk memberikan bayi ini pada orang lain bahkan sebelum melahirkannya. Tapi apa yang harus ku lakukan kak Gangaa? Apakah aku harus mengugurkan bayi ini? Tidka..aku tidak boleh mengugurkannya, Dan dia akan tinggal di sini untuk menadpatkan perlindungan dan status sosial serta kehormatan. Impianku memang akan hancurkak Gangaa, tapi setidaknya Supriya akan bahagia.." Kashish merasa kalau itu hanyalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan bayinya. Gangaa menatap Kashish dengan tatapan prihatin. Kashish meraup pakaiannya dan peri dari sana..
Sagar sedang membenahi mesin pendingin. Ganga adatang danmenawarkanbantuan. Sagar menggodanya, "kenapa kau tidak datang beberapa hari sebelumnya?" Gangaa merajuk, "mengapa kau menggodaku? AKu kan harus ganti baju.." Sagar terdiam. Gangaa melihat aapa yang dilakukan Sagar dan bertanya, "apakah kau tahu cara menghidupkannya?" Sagar mengangguk. Gangaa bertanya lagi. Sagar dengan wajah kesal menyahut, "..aku tahu apa yang ku lakukan, okey.." Gangaa menggangguk dan diam.
ganga amemeluk tubuhnya karena udara yang dingin. Sagar melihat itu danbertanya, "apakah kau kedinginan?" Gangaa menyangkal. tapi Sagar yakin dia kedinginan. Sagar lalu bergegas pergi. Gangaa menanyainya, "kau mau kemana?" Sagar bilang mau masuk kedalam. Sagar mengilang sebentar dan kembali sambil membawa sal. Dia mengulurkna sal itu pada Gangaa. Gangaa menolak. Sagar memaksa, "ya.. aku tahu kau memang baik-baiks aja.." Di sidir begitu, gangaa tak punya pilihan lain selain menerimanya.
Sagar kembali melanjutkan pekerjaannya dan kelihatan kedinginan. Gangaa bertanya, "apa kau tidak kedinginan?" Sagar dengan memang dingin, tapi tiddak sedingin itu, "aku tidak memerlukannya, aku baik-baik saja.." lalu Gangaa membalut tubuhnya dalam syal itu. Sagar mengamati mesinnya sambil meniup-niup tangannya karena kedinginan. Gangaa menatap Sagar dan berpikir, "kadang-kadang aku merasa kalau Sagar adalah Sagar yang sama seperti dulu, tapi kadang aku merasa dia menikahiku karena kewajiban baginya." Sagar memberitahu Gangaa kalau dia akan pergi untuk memanggil Niru dan Mahvdi. Gangaa mengangguk.
Sagar menarik Mahdvi dan Niru agar ikut dengannya. Niru dan Mahvdi protes karena Sagar tidak mau mengatakan apapun. Sagar menyuruh orang tuanya berdiri di dekat lentera antik yang dia pasang di ruang tamu, "papa akan memenuhi salah satu impian mama..." Niru dan Mahvdi bertanya-tanya apa yang Sagardan Gangaa lakukan. Sagar menjawab, "tungu dan lihatlah!" Lalu Sagar berlari ke balkon. Untuk menghidupkan mesin pembuat salju. Mahvdi menatap Niru dan bertanya apa yang akan di lakukan sagar. Niru menjawab kalau dirinya juga tidak tahu.