Sinopsis Gangaa episode 468 bag 2 by Meysha Lestari. Persiapan untuk upacara yagna telah di lakukan. Supriya dan Juhi duduk di depan altar sambil menatap bunga. Nenek lari kesana kemari untu menyiapkan semuanya dengan di bantu Maharaj ji. Lalu Gangaa ikut bergabung dnegan mereka dan membantu nenek membuat persiapan. nenek merasa heran, "kau tidak setuju dengan ini, mengapa kau melakukannya?" Gangaa berlututdi depan nenek dan menyahut, "aku memikirkan kebahagiaan dan ketenangannmu serta kesehatan babu..."
Lalu terdengar tabu-tabuhan di luar. Nenek terlihat gembira, "rombongan pendenta sudah datang. Mereka di kirim oleh Ghunghaat Waali Maata..." 3 orang suci memasuki rumah, dua memegang tetabuhan dan satu pendeta kepala adalah Yash yang menyamar. Amma ji menyambut mereka dan menyentuh kaki Yash. Maharaj, Mahdvi memberi salam, hanya Gangaa yang menatap para pendenta itu dengan tatapan bingung. Gangaa merasa pernah mendengar suara si pendeta utama, tapi dia tidak ingat di mana.
lalu Yash menyebut Gangaa. Gangaa tersentak kaget. Yash bertanya tentang air suci Gangaa. Nenek berkata telah di persiapkan. Pendeta mengambil posisi masing-masing. gangaa pergi mengambil air gangaa. nenek menyuruhnya cepat. yash menaatap Gangaa dengan satu maka terbuka. Madhvi menyerahkan air suci itu pad Yash. yash berdiri dan berkat aakan melakukan penyucian, Dia meminta semua orang diam di tempat.
lalu Yash melangkah ke seluruh rumah sambil memercikkan air ganga. Semua orang menatapnya, saat dia naik ke ruang atas, melintasi koridor dan tiba di depan kamar Niru. Yash menatap Niru dnegan penuh kebencian, katanya dalamhati, "aku datang untuk membunuhmu dan mengirimmu ke surga. Tidurlah dengan tenang, Niranjan Chaturvedi. Saatmu akan segera tiba.." Tiba-tiba sebuah tangan menyantuh pundak Yash. tash tertegun dan menoleh. SI perawat palsu tersneyum padanya. Yash tersenyum lega. Perawat palsu menarik yash ke ruang kerja niru dan mereka bemesraan di sana.
Madhvi berjalan di koridor untuk mengambil semua barang-barang untuk pemujaan. Gangaa datang mencegatnya dan memberitahunya kalau nenek menbutuhkan dirinya. mahdvi membeirkan kunci loker pada Gangaa dan menyuruhnya mengambil tempat diya. Gangaa menurut. Mahdvi turun untuk menemui Amma ji sementara gangaa melanjutkan pekerjaan mahdvi. Yash menunjukan obat palsu pad aperawat dan menyuruhnya mencampur obat itu pada Niru. Gangaa masuk ke kamar kerja Niru dari pintu yang lain. yash dan perawat mendengarnya dan menjadi tegang. Gangaa mengambio barang pemujaan dalam loker sambil ngomel karena nenek percaya pada tahayul dan dia bertekad ingin menyadarkannya. Yash dan Perawat mengintip Gangaa dari balik pintu. tanpa sengaka perawatan hendak meyentuh pot bunga dan menimbulkan suara. Gangaa tertegun. Yash dan perawat palsu menarik diri dengan ketakutan dan was-was. Gangaa hendak memeriksa sumber suara berisik ketika Supriya memangilnya.
Gangaa membatalkan niatnya dan menghampiri Supriya. Yash menyuruh perawat palsu keluar lebih dulu, dan dirinya akan menyusul. Perawta palsu menutur. Yash lalu masuk ke kamar loker dan melihat loker berisi uang dan perhiasan keluarga terbuka lebar. yash menatap barang-barang berharga itu dengan serakah. Gangaa yang teringat belum menutup pintu loker, segera menyerahkan alat pemujaan pada supriya dan kembali untuk mengunci loker. Yash mendengar langkah kaki mendenkat, menjadi panik, dia memutuskan bersembunyi dalam lemari dan menutup pintunya. Gangaa tiba, dia menutup pintu dan menguncinya dengan Yash masih ada di alam lemari. Gangaa lalu pergi. Yash menjadi panik, "ya tuhan, bagaimana aku bisa keluar dari sini..."