Sinopsis Gangaa episode 472 bag 2 by Meysha Lestari. Lalu sambil tersenyum, Krishna menghampiri Sagar dan memberitahunya kalau Gangaa memanggilnya, "semua orang telah memakai henna, dia butuh bantuanmu.." sagar menatap dengan heran, "apa mamamu memanggilku? benarkah?" Krishan mengangguk, "ya. Apa kau menuduhku berbohong?" Dengan tatapan tak percaya, Sagar berbalik dan kembali ke kamar Gangaa. Krishna menatapnya kepergiannya dengan seulas senyum.
Gangaa telah berhasil memasang sebagian dari baju itu, tapi saat hendak mengikat tali Cholinya, dia keuslitan. Dia menunggu kedatangan Supriya yang akan membantunya. Sambil menunggu, dia memasang duppata nya. Lalu Sagar datang. Dia menatap Gangaa yang sedang berdiri dengan punggung terbuka. Sesaat, sagar terlihat ragu. lalu dai mengetuk pintu. Gangaa menyangkah Supriya yang datang. tanpa menoleh, dia memintanya untuk mengikatkan tali choli. Sagar menurut.
Dengan sedikit gugup, Sagar meraih tali choli Gangaa dan mengikatnya. Sementara Gangaa membebel tentang betapa sulitnya memakai baju dengan tangan memakai henna. Sagar tidak menyahut. Gangaa merasa aneh dan menoleh kecermin. Dia tersentak kaget saat melihat bayangan Sagar, "kau.." Gangaa cepat berbalik tapi tergelincir danterjatuh dalam pelukan sagar. keduanya saling bertetapan. Sagr berkata, "kau selalu punya jalan untuk jatuh dalam pelukanku.."
Gangaa teradardan segera melepaskan pegangannya pada Sagar. Gangaa menyahut, "bukan seperti itu.." Lalu dia menegur Sagar yang masuk ke kamarnya dan mengikat tali Cholinya, "siapa yang memintamu?" Sagar menjawab kalau Gangaa yang menyuruhnya, "..krishna yang memeritahuku.." Gangaa sadar kalau itu ulah Krishna. Sagar yang merasa tidak enak hati berkata kalau dirinya akan pergi jika Gangaa tidak membutuhkan bantuannya. Dengan angkuh Gangaa menyahut kalau dia tak butuh bantuan. Dipintu sagar menoleh lagi dengan kesal. Gangaa sedang coba mengikat tali Lehnganya dnegan suah payah. Melihat itu, Sagar datang untuk menolongnya, tapi Ganga berkeras, "aku bisa melakukannya. Sagar menyentaknya, "diam dan berdirilah. Aku akan membantumu..." sagar lalu mengabil alih tali lehnga dari tangan Gangaa dan hendak mengikatnya. Tapi Gangaa menatapnya dengan canggung. sagar melihat itu. sagar lalu memejamkan mata dan mulai mengikat. Melihat itu, Gangaa menatapnya sambil tersenyum lembut. Setelah selesai, Gangaa menyuruh sagar membuka mata sambil berkata, "terima kasih.."
Sagar lalu beranjak pergi. Gangaa melangkah ke meja rias, hendak memasang perhiasan dengan binggung. Sagar melihat itu, "ada yang lain?" Gangaa menggeleng, "tidak.." Tapi sagar melihat perhiasan di meja dan mendesah. lalu Sagar mengambil kalung dalam kotak perhiasan dan membangtu Gangaa memakainya meski Gangaa berkata kalau dia bisa. Sagar menyuruhnya diam. Ganga amenurut.
Dari cermin, Gangaa melihat bagaimana Sagar memasangkan kalung dilehernya dan di kedua telinganya. Sagar bahkan membenahi dupattanya, memasang pin dan menyelipkan dupatta di pinggang lehnga. Setelahs elesai, Sagar bertanya, "sudah?" Gangaa mengangguk, "terima kasih." lalu Sagar bergegas pergi. Gangaa menatap dirinya di cermin dan tersenyum.