Sinopsis Gangaa episode 477 bag 2 by Meysha lestari. Gangaa memberikan kembali jam tangan itu pada Niru, "hanya kau yang akan bertanggung jawab terhadap rumah itu, hanya ketika babu sudah ompong dan menghabiskan waktu dengan duduk kursi sambil membaca surat kabar danmemakai syal, maka saat itu aku akan mengambil jam tangan ini.." Niru mengembalikan jam itu pad Gangaa, "kalau sampai saat itu, aku akan membelikan jam tangan baru untukmu. Karena saat itu kau pasti sudah menjadi nenek dan sudah kehilangan satu atau dua gigimu.." Niru tersenyum. Gangaa lalu memeluknya. Niru balas merangkulnya. Dalam hati Gangaa bertekad untuk tidak akan membiarkan Niru pergi dan akan berjuang untuknya hingga nafasnya yang terakhir demi Niru.
Sagar membuang boneka it di jalan. Dia lalu menghapus darah yang mengotori kaca. Setelah itu bergegas pergi untuk mencari orang yang melakukan semua itu. Tapi Mahdvi menahannya, dia melarag Sagar pergi dan mengajaknay pulang saja. sagar menurut. Dia menambahkan air ke mesin lalau menyuruh Mahdvi dan Krishna masuk ke mobil. Setelah menutup kap mobil, Sagar membawa mobilnya meninggalkan tempat itu. Begitu mobil sagar melaju, muncul Yash dari persmebunyiannya. Dengan senyum puas karena berhasil mengerjain sagar dan Mahdvi.
Sagar dan Mahvdi tiba di rumah. Sagar memanggil Maharaj ji dan memintanya menemani Krishna tidur. Magajat ji membawa Krishna pergi. Krishna menurut. Mahdvi masih terlihat bingung. Sagar menyuruhnya tidur. Tiba-tiba terdengar teriakan Supriya, "siapa kau!" Semua bergegas ke kamar Supriya. dan menanyakan ada apa. Supriya menjelaskan kalau seseorang telah mencekik lehernya ketika dia tidur. Pulkit kaget, "apa?" Sagar terlihat heran. Mahdvi panik dan menanyai Pulkit. Pulkit berkata kalau dia tidak tahu. Sagar menenangkan mereka, "mungkin kau menyentuh lehermu sendiri saat tidur.." Abha menunjuk tanda dileher Supriya "tapi itu datang darimana?" Pulkit memeriksa leher supriya dan melihatnya. mahdvi kaget, "itu.." Pulkit juga, "ya tuhan, supriya..." Sagar yakin itu terjadi tanpa sengaja dan di lakukan oleh supriya sendiri. Supriya hendak menyangkal, tapi tak sangup berkata. lalu Sagar mengajak mahvdi pergi. Pulkit menenangkan Supriya. Abha tersenyum licik dan menatap kaos tangan yang tergenggam di tangannya.
Sagar menelpon Gangaa memberitahu apa yang sudah terjadi. gangaa heran, "siapa yang melakukan itu, sagar?" sagar menyahut kalau diriny sjuga tidak mengerti, "mami yakin kalau itu perbuatan roh jahat dan sekarang keyakinannya semakin meningkat..." Gangaa memberitahu sagar kalau Mahdvi pasti sangat tegang dan percaya apapun yang tidak nampak olehnya, "aku akan bicara pada nyonya besok, karena kita semua harus membuat babu bahagia sat ini.." Sagar memikirkanhal yang sama. gangaa tidak ingin suasana ini membuat Niru cemas dan tidak bahagia. Sagar mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan Gangaa. Lalu keduanya saling mengucapkan selamat malam dan menutup telpon. Gangaa mendekati ranjang Niru. Dia mencium jam tangan pemberian Niru lalu meletakannya di meja. Lalu gangaa duduk dikursi yang ada di samping tempat tidur Niru...