Sinopsis Gangaa episode 477 by Meysha lestari.

Sinopsis Gangaa episode 477 by Meysha lestari. Krishna yang terbangun mendengar jeritan Madhvi berteriak kaget saat tangannya menyentuh boneka rambut panjang yang di temukan di kamar Niru. Entah bagaimana boneka itu bisa ada di mobil mereka. Krishna membuang boneka itu ke jok belakang. Mahdvi bertanya, "apa?" Saat dia lihat boneka, Mahvdi juga ketakutan. Keduanya segera keluar dari mobil.

Gangaa datang sambil membawa bungkusan bersisi kachori. Niru sangat senang. Gangaa memberitahu Niru kalau dia membeli kachori itu secara diam-diam, sagar dan mahdvi tidak tahu. Kalau tahu mereka pasti akan memarahi dirinya. Niru menenangkan Gangaa dan berjanji tidak akan memberitahu siapapun. Gangaa menyuruh Niru segera memakan kachori itu sebelum ada orang yang melihat.

 
Niru mengigit kachori dan mengunyahnya dengan nikmat. Gangaa menatapnya sambil tersneyum. Lalu dia mengambil foto Niru saat makan Kachori. Denga bercanda, Niru menduga Gangaa akan memerasnya dan menunjukan foto itu pada Madhvi dan nenek. Gangaa menyangkal, "tidak babu, aku tidak pernah melihatmu begitu menikamti makanan seperti ini jadi aku ingin mengabadikannya untuk kenang-kenangan.." Niru tertegun, dia menatap gangaa dan bertanya, "apakah aku akan mati?" Gangaa tertegun dan tak  tahu harus berkata apa. Keduanya saling bertatapan.

Mahdvi dan Krishna berlari. Sagar memanggil mereka, "hei mami, kau mau kemana? ad apa?" Mahdvi memberitahu kalau ada darah mengalir di kaca dan boneka berdarah dalam mobil. Sagar ke mobil bersama Mahdvi dan melihat ada di darah di kaca depan dan boneka dalam mobil Sagar mengambill boneka itu dan terluhat geram. Dia membawa boneka itu menatao sekeliling. mahdvi mengejarnya, "sagar, apa yang akankau lakukan?" Sagar yakin ada orang yang menggangu mereka tapi tak tahu siapa mereka. Madhvi yakin kalau itu kelakuan roh jahat. Sagar tak percaya, "pasti ada orang di sekitar sini..."

Gangaa bertanya, "apa yang kau katakan?" Niru berkata kalau pada akhirnya semua orang akan pergi. Gangaa menarik kursi dan duduk di samping Niru dan berkata, "Kau tidak akan pergi babu. Kau harus selalu ada di dekat Gangaamu, babu. Kalau tidak siapa yang akan menjagaku?" Niru menggenggam tangan Gangaa dan berkata kalau dia punya sesuatu untuk Gangaa. Niru merogoh sakunya dan mengeluarkan sebuah jam tangan, "ini adalah jam tangan pemberian ayahku ketika aku memberinya gaji pertamaku, bersama semua tanggung jawabnya. Sekarang ini jadi milikmu. Karena tidak satupun anakku yang bertanggungjawab sepertimu." Niru meletakan jam tangan itu di tangan Gangaa. Gangaa bertanya, "tapi babu, apa yang kau lakukan? Ini tidak perlu.."

PREV     NEXT