Sinopsis Gangaa episode 480 bag 2 by Meysha Lestari. kahsish dan Gangaa masih mengeledah kamar Mata ji dan belum menemukan sesuatu yang berguna. terlihat hp di meja menyala karena ada panggilan. tapi kashish dan Gangaa mengabaikannya. DI layar hp tertera nama Yash. Mereka terus mencari hingga terdengar suara langkah kaki. mereka menghentikan kegiatannya dan berdiri di tepi pintu mengintip keluar. Mereka melihat Prabha berjalan menuju ke kamar. kashis sangat cemas, "bagaimana ini kak?" Untung terdengar suara Mahvdi memanggil mata ji. Prabha berbalik. Mahdvi menyerahkan buku yang dimintanya. Kashish menggunakan kesmepatan itu untuk menarik gangaa keluar. Sayangnya saat itu gangaa telah ternampak hp yang menyala. tapi terpakss menurut tarikan tangan Kashish karena tak ingin tertangkap Mata Ji.
Prabha menerima buku yang di sodorkan mahdvi dan memberkatinya. Gangaa dan Kashish berdiri dengan lega di luar. Meski Gangaa terlihat kecewa karena tidak menemukan apa-apa yang beguna untuk di jadikan bukti ata sniat jahat mata ji pada keluarga Chaturvedi. Kashish menyakinkan Gangaa kalau dia akan terus mencoba dan mengawasi mata ji. Gangaa mengangguk setuju. Gangaa hendak berbalik ketika hp Kahsish berbunyi. Kahsish melihat siapa yang menelpon. Kashish memberitahu gangaa kalau dokterNiru yang menelpon. Gangaa menyuruh Kashish mengangkatnya.
kahsih bicara dengan dokter. Dan terlihat gembira atas apa yang di dengarnya dan mengucapkan terima kasih berkali-kali pada dokter yang menelponnya. Lalu Kahsish menutup telponnya. gangaa bertanya, "ada apa Kashish?" Kahsish memberitahu Gangaa kalau Transplantasi tulang sumsum untuk Niru sangat mungkin dengan kondisi bahwa donor harus berasa dari keluarga. Gangaa sangat senang mendengarnya, "itu artinya babu akan baik-baik saja. AKu akan menyampaikan kabar baik ini pada sagar.." Lalu keduanay berpisah. Prabah menguping pembicaran itu dari tempat tersembunyi. Prabah kesal karena kashish telah menghalangi rencanaya dan berpikir untuk mencegah tranplantasi sumsum tulang untuk Niru.
Gangaa menyampaikan berita yang sama pada sagar. Sagar kaget campur senang, "transplantasi sumsum tulang belakang?" Gangaa mengangguk, "ya, Sagar. Dengan transplant itu, babu akan baik-baik saja.." Sagar bertanya, "apakah mami sduah tahu?" Gangaa menggeleng, "belum sagar, akubarus memberitahu dirimu saja." Sagar berkata, "ayo kita beritahu mami, dia pasti sangatsenang.." lalu Sagar bergegas pergi dan gangaa mengikutinya.
Kahsish sedang berjalan di koridor sambil memegang tekok ketika tiba-tiba duppatanya tersangkut. langkah kashish terhenti. Kahsish coba menarik, tapi kesulitan. Saat kahish hendak menoleh, tiba-tiba lampu mati. Kahsish heran, "hei..kenapa tiba-tiba mati?" Kashish merasa ada orang berjalan di belakangnya. Kashish berteriak, "maharaj ji, apakah itu dirimu?" Tapi tak ada sahutan. Lalu kashish memanggil Supriya, Gangaa dan Mahdvi, tapi tak ada sahutan. Sementara dia merasa ada orang di sekitarnya. Kahsish ketakutan. Tiba-tiba lampu menyala. Kashish bingung dan takut. Dia hendak pergi ketika mendengar suara teriakan SUpriya.
Supriya berkari sambil minta tolong. Dia memegang tanganya yang berdarah, ada bekas sayatan di pergelangan tanganya. Mahdvi tergopoh-gopoh menghampirinya, "Supriya, ada apa?" Gangaa dan Sagar datang dan bergega smenghampiri mereka. Kashish juga datang. Mereka melihat luka Supriya. Pulkiy yang sedang menelpon ikut-ikut cemas dan berlari menghampiri Supriya dan memeriksa lukanya.