Sinopsis Gangaa episode 255 by Meysha lestari. Nenek bingung melihat reaksi semua orang. Dia juga memeriksa video itu. Pulkit menolak untuk percaya setelah melihatnya, "siapa yang melakukan ini?" Gangaa menatap Sagar. Semua orang di pesta itu menatap Gangaa. Gangaa menyadari itu. Dia coba menjelaskan pad amereka semua kalau dia tidak melakukan semua itu, "aku bahkan tidak tahu siapa pria itu. Percayalah padaku!" Nenek terduduk lesu. Gangaa mendekati nenek dan berkata, "nenek telah membesarkan aku, aku tidak mungkin melakukan kesalahan!" Nenek berguman putus asa, "begini caramu membalas ku?" Nenek mendorong Gangaa, "jangan sentuh aku!"
Gangaa memohon pada PUlkit dan Supriya agar bicara, "kalian mengenalku. Aku tidak melakukan semua itu." Mahdvi juga merasa hancur, "kau seharusnya berpikir, paling tidak untuk tuanmu!" Sagar hanya terdiam. Gangaa memintanya agar bicara. Tapi Sagar tetap diam. Gangaa terkejut mendapati rekasinya yang seperti itu, "kau juga tida mempercayaiku?" Janvi tersenyum. Gangaa berkata, "sekarang tak ada yang tersisa padaku, ketika kau juga memalingkan wajahmu."
Janvi terlihat gembira dan berisik pada Yash, "kau melakukan hal yang sangat baik. Kau sangat pintar." Yash berkata, "jika kau tekan tombol mengirim maka seluruh kota akan mengetahui siapa Gangaa." Yash melakukan itu. Janvi memujinya.
Orang-orang di banaras menerima kiriman MMS itu. Mereka memeriksa hpnya, menonton video itu dan menghujat Gangaa.
Prabha melangkah mendekati Gangaa dan menarik tangannya agar dia bisa menatapnya, "apakah kau bahagia sekarang? Kau telah menodai nama kami. kau di temukan di jalanan, Niru membawamu dari sana. kau pantas tinggal di sana saja! Aku heran, sudah berapa lama ini berlangsung dan dengan berapa banyak pria?" Prabha menatap Sagar.
Prabha menyuruh gangaa menatapnya, "kau selalu bicara dengan tinggi tentang harga diri. Apa yang tejadi padamu sekarang? Namau Gangaa dan kau melakukan hal seperi itu!" Prabha berbalik menatap nenek, "sudah kubilang kalau gadis ini akan membawa malu pada keluarga kita. Bibi tak mau mendengarkan aku! Gangaa selalu berkeliaran secara terbuka. Hal seperti ini pasti akan terjadi.Bibi selalu membelanya sejak dulu. Kau bilang kau tidak akan mengampuni Gangaa kalau dia berbuat salah. kau telah di permalukan olehnya hari ini." Prabha menatap Gangaa dan bertanya, "apakah ini yang di ajarkan oleh ibu dan ayahmu?"
Ganga amenatap Prabha dengan geram danterluka, "jangan mengatakan apapun tentang orang tuaku. Aku tidak punya ibu sejak kecil, tapi ayah menjaga dan merawatku. Aku kebanggaannya! Aku tidak akan melakukan sesuatu yang akan membuat dia dihina!" Prabha bertepuk tangan untuk Gangaa sambil berkata, "kau masih bersikap baik." Gangaa menyangkal telah melakukan semua itu, "aku bahkan tidak tahu dari mana video ini berasal. Aku tidak tahu tempat itu atau pria di video itu! AKu tidak tahu apa-apa. Seseorang pasti telah melakukan itu!"
Nenek menapar Gangaa dengan keras, "gadis tidak tahu malu! Jika gadis lain yang berada di tempatmu maka dia akan bunuh sekarang juga. Sedangkan kau... kau masih berdebat dengan kami!" Yash dan Janvi menikmati tontonan itu. Nenek menyuruh semua tamu pergi. Pulkit coba mengatakan sesuatu tapi nenek melarangnya. Dia juga menyuruh Prabha diam. Orang-orang berkata kalau Gangaa telah menyakiti nenek dengan buruk. Semu atamu pergi. Begitu pula Prabha dan keluarganya.
Nenek bertanya pada Gangaa, "apakah kau tak mengenal pria itu? Apakah kau tidak tahu apa yang terjadi pada siapa? Haruskah kami menolak percaya apa yang kami lihat denganmata kepala sendiri?" Nenek menangis. Sagar berdiri terdiam. Nenek lalu peri meninggalkan gangaa. begitu juga Sagar dan semua orang. Gangaa menangis seorang diri. Dia menatap tanganya.
Janvi menemui yash, "ini bukan rencana kita!" Yash menyahut, "ya. tapi ini adalahbumbunya. Aku berpikir Gangaa dan Pulkit video tidak akan membuat rencana kita berjalan lancar. Karena itu aku menggunakan otakku. Aku punya foto Pulkit dan Gangaa. lalu aku brows online untuk mencari video baru. Aku mengganti wajah gadis itu dengan wajah gangaa. Sebuah video barupun tercipta. Ini akan menciptakan drama yang kita inginkan. Sekarang kau pasti baru sadar betapa pandainya aku. Aku bisa melompat kedalam sungai Gangaa demi kakak iparku tercinta. Ini bukan apa-apa! Gangaa tidak akan tinggal di rumah ini lagi sekarang. Tak seorangpun akan membiarkan gadis tidak berkarakter itu tinggal di rumah ini lagi! Kehormatan seorang gadis seperi kaca. Sekali pecah tidak akan bisa di perbaiki lagi. Aku sudah melakukan setengahnya, sekarang kau boleh melanjutkan sisanya! Sagar tertegun setelah melihat video itu. Dia bahkan tidak meragukannya sedikitpun." Janvi memuji yash, "pekerjaan bagus telah selesai." Janvi memberi Yash uang banya, "kau layak mendapatkan lebih banyak untuk pekerjaan seperti itu!" yash setuju. Janvi berpikir memanfaat situasi ini untuk kepentingannya, "aku harus melakukan sesuatu agar keluarga ini membuang Gangaa keluar dari rumah!"
Gangaa mengingat kembali semua yang telah terjadi di pesta danbagaimana Sagar hanya berdiri diam. Gangaa menyesali sikap gangaa, "kau tidak mengatakan sesuatu. Seperti yang lainnya, wajahmu juga penuh pertanyaan. " Nenek datang menemuinya, "mengapa kau duduk di dini sekarang?" Nenek mengambil sandalnya dan menyuruh Gangaa memukulnya pakai sandal itu, "semua orang akan melakukan hal itu padaku setelah melihat video itu." Gangaa menghentikan nenek, "percayalah padaku, nek. Aku tidak melakukan apapun. Kenapa nenek menghukum diri sendiri?"
nenek bertanya, "lalu bagaimana aku akan menghadapai orang-orang? Apa yang akan aku katakan pada mereka? kau telah membawa petaka di rumah ini. Inilah yang kutakutkan!" Gangaa berkeras mengatakan kalau dirinya tidak melakukan semua itu, "orang-orang boleh mengatakan apapun, aku tidak perduli. Aku tahu aku tidak melakukan sesuatu yang salah. Gangaa selalu dan akan selalu murni seperti gangajal."
Nenek menjawab, "kami melihatnya dengan mata kepalas sendiri. Kesombonganmu telah membawa petaka untjukmu. Kau mungkin tak perduli, tapi aku perduli. Aku akan harus menjawab pertanyaan orang-orang. Kehormatan kami telah lenyap. Kau masih tetap sama!" Gangaa berkata, "ini kepercayaan diriku, kehormatanku. Semua kebohongan besar atau kecil tak akan dapat merampas kehormatanku dariku!"
Gangaa meminta nenek agar mendengarkan suara hatinya, "aku juga selalu mendengarkan suara hatiku. Hatiku berkata bahwa aku harus melawan sampai aku terbukti bear. Aku haus melawan demi diriku sendiri dan menentang masyarakat meski aku harus melakukannya sendiri. Bahkan jika tak seorangpun mau berdiri membelaku! Aku harus terus melawan untuk harga diriku!" Nenek semakin tegang mendengarnya. DI aberkata, "kau mungkin tidak perduli. Tapi aku tahu tentang dunia lebih dari dirimu. badai akan datang setelah kejadian ini!" SInopsis Gangaa episode 256 by Meysha Lestari