Sinopsis Gangaa episode 257 bag 2 by Meysha Lestari. Sagar memikirkan kata-kata Gangaa lalu berbalik dan peri ke arah yang berlawanan. Gangaa dan Sagar menoleh berbarengan tapi sayang ada pria melangkah diantara mereka yang menutupi padangan keduanya. Gangaa membantin, "kenapa aku menoleh padanya? Mengapa dia tidak menghentikan aku dengan haknya itu?" Di saat bersamaan, Sagar juga membatin, "aku tak punya hak untuk menghentikanmu. Kau memintaku untuk melepaskan tanganmu. Kau juga merampas hak ku sebagai teman juga."
Nenek memarahi maharaj karena menambahkan gula dalam susunya. Dia berkata kalau dirinya bahkan tidak bisa menemukan kuncinya. Maharaj berkata kaalau gangaa yang bisa memenuhi semua kebutuhan nenek. Nenek memarahinya, "tidak bsiakan orang lain melakukan itu semua?" Nenek menunjuk rumah yang berantakan, "buang saja tanaman itu kalau kalian tidak bisa menanganinya. Kita merawatnya, memberi air dan memupukknya, tapi apa yang bisa lakukan kalau tanaman itu terserang hama?"
Madhvi tahu kalau nenek marah-marah karena mencemaskan Gangaa. Tapi nenek tidak mau mengakuinya, "aku membesarkannya dan mangajarinya gara selalu berada dalam batasannya. Dia selalu berdebat dalam hal apapun. Ucapan besarseperti kehormatan diri telah menghancurkan kepalanya. AKu melakukan hal yang benar sekarang. Bagaimana aku akan bisa menghadapai masyarajat? Dia akan mengerti kalau aku benar ketika seluruh dunia mengejeknya. Seorang gadis harus selalu ada dalam batasannya dan takut sesuatu. Ada banyak binatang di luar. Sekarang dia akan memahabi yang sebenarnya." Dia itu janda dan tidak seharusnya bersikap seperti itu. Dia tdiak akan bisa tinggal di masyarakat dengan melawan mereka." Nenek meminta maharaj membuatkannya susu dengan sedikit gula dan menyuruh semua orang menemukan kunci itu. Janvi heran mengapa semua orang masih bersimpati pada Gangaa, "sihir apa yang telah dia sebarkan pada orang-orang?"
Di kamarnya, Madhvi teringat Gangaa kecil. Hatinya sangat sedih. Dia membayangkan Gangaa. Janvi menyentuh pundaknya. Madhvi menoleh sambil menggumankan nama Gangaa. Mahdvi menatap sekeliling tapi tak menemukannya. Madhvi semakin sedih. Janvi berkata, "Gangaa sangat beruntung kalian semua mencintainya. Meski dia tidak perduli pada kalian semua. Dia bahkan tidak memikirkan perasaan paman. Padahal paman sangat mempercayainya." madhvi yakin kalau Niru tidak akan percaya pada MMS itu, "apa yang harus kukatakan padanya jika dia kembali? Dia pasti akan sangat marah padaku.."
Janvi berkata kalau Niru pasti juga merasa buruk setelah tahu apa yang telah di lakukan Gangaa. Mahdvi menggeleng, "dia tidak akan mempercayainya. Gangaa tak mungkin melakukan itu." Janvi dengan marah bertanya, "mengapa semua orang tak ada yang percaya meski telah melihatnya dengan mata mereka?" Madhvi menatap Janvi dengan tajam. Janvi pura-pura prihatin, "aku tahu kalian semua sangat mencintai dia. Bibi juga ingin Ganga jauh dari Sagar. Tapi lihat, Sagar sepertinya tidak bisa hidup tanpa dia. Dia pergi untuk mencarinya. Dia pasti akan segera kembali bersama gangaa."
Gangaa melanjutkan langkahnya seperti orang bingung. Dia bertabrakan dengan beberapa orang. Tak lama kemudian dia tiba di asrama wanita. Gangaa ingat betapa dulu dia tidak pernah mau tinggal di tempat itu, "tak ada orang yangdatang untuk menjemputku kali ini, tidak Sagar tidak juga nenek."
Suman memberitahu mamta agar tidak membuang-buang air, "ada kekurangan air karena pompa rusak. Setiap orang hanya mendapat 1 ember saja." Gangaa melangkah masuk dan bertanya, "apakah aku juga bisa mendapatkan 1 ember air?" Sudha terkejut melihat Gangaa datang dengan tas di tangan. Gangaa bertanya pada Sudha apakah dia boleh tinggal di asrama? Sinopsis Gangaa episode 258 by Meysha Lestari