Sinopsis Gangaa episode 257 by Meysha Lestari

Sinopsis Gangaa episode 257 by Meysha Lestari. Gangaa pergi dari rumah Chaturvedi. Madhvi menangis menginggat kata-kata manis dan lembutnya. Maharaj ji mempertanyakan keputusan nenek. Nenek menjawab, "semua orang akan menatapku dengan tajam. tapi aku tidak perduli. Seharusnya aku melakukan itu sejak lama." Janvi mengirim pesan pada Yash, "saatnay berpesta!"

Madhvi sangat panik saat menerima telp dari Niru. Niru telah berpesan padanya sebelum pergi ke Delhi agar tida menyembunyikan sesuat yang terjadi di rumah. Nenek menyuruh Madhvi agar tidak mengatakan apapun pada Niru. Madhvi berbicara singkat saja dengan niru, lalu menutup telponnya. Mahdvi bertanya pada nenek, "mengapa ibu menyuruh aku berbohong pada Niru? Semua orang dikota ini tahu tentang ini. Bagaimana kalau orang lain memberitahu dia tentang ini?"  Nenek menjawab, "aku tidak masalah. Dia pasti akan pulang seketika jika dia tahu aku mengusir Gangaa dari rumah."

Sagar yang mendengar pembicaraan itu terkejut. Madhvi merasa prihatin melihat reaksi Sagar. Sagar angkat bicara membela Gangaa, begitu pula Pulkit, "nenek tidak tahu apapun dan mengusirnya?" Sagarsangat khawatir, "seluruh penduduk berbicara menentangnya, apa yang akan terjadi padanya di luar sana nanti?" Sagar dan Pulkit memutuskan untuk mencari Gangaa. nenek dan Mahdvi menghentikan Sagar, "banyak hal telah terjadi di luar sana.." Sagar tak peduli. Janvi juga coba menghentikan Sagar, tapi Sagar tidak mau diam di rumah sementara Gangaa tidak aman di luar sana. Sagar dan Pulkit akhirnya pergi mencari Gangaa. Janvi kesal di buatnya.

Beberapa pria melihat Gangaa yang menumpang becak. Mereka memperlambat sepedanya, mengikuti Gangaa sambil bicara murahan tentang Gangaa karena MMS itu. Mereka bahkan menghentikan becak itu. Sipor becak tak mau meneruskan perjalanan. Akhirnya Ganga membayar dia. Pria itu kemudian menawarkan diri untuk mengantar Gangaa. Gangaa tidak memperdulikannya dan melangkah pergi. Tapis alah satu dari pria tu menarik sareenya. Gangaa coba menariknya kembali tapi sua-sia. Tarik-tarikan berlangusng.

Sagar muncul tepat waktu untuk menolong Gangaa. Dia menarik Saree Gangaa dari pegangan pria itu dan menatap mereka dengan tajam, "apa yang ingin kalian katakan? Katakan sekarang!" Pria-pria itupun berhamburan pergi. Sagar menoleh kearah Gangaa, tapi Gangaa sudah pergi jauh. Sagar mengejarnya, coba menghentiikannya. Gangaa menepis tangan Sagar dan terus melangkah. Sagar terus memohon agar Gangaa ikut pulang bersamanya, "aku selalu mengatakan hal sama yang padamu senjak kecil." Gangaa menanyakan pertanyaan yang dia simpan di matanya. Sagar menjawab kalau dirinya tidak punya pertanyaan. Gangaa menghentikan langkahnya. Sagar berkata, "katakan sekali saja kalau video itu tidak benar. Kau tak tahu pria dalam video itu. Lihat matakau dan katakan kalau kau tak pernah melakukan hal seperti itu. Aku tak akan mendengar siapapun. Aku hanya akan mempercayaimu saja."

Gangaa bertanya, "apakah kau akan percaya jika aku mengatakannya? Kau masih tidak bisa mengerti Gangaa. Kau tak bisa membaca pikiranku, hatiku dan mataku lalu bagaimana kau akan mempercayai kata-kataku? Kata-kata itu sangat dangkal. Bagaimana kau bisa menemukan kepercayaanmu di balik kata-kata? Kau bertanya padaku jawaban dari pertanyaan yang seharusnya kau sudah punya jawabannya. Kau percaya tapi juga tidak percaya. Jangan harap aku akan memberikan penjelasan padamu. Jangan coba menghentikan aku karena aku tidak akan berhenti!" Gangaa kemudian melanjutkan langkahnya. Sagar menatap kepergiannya dengan wajah sedih dan putus asa.
 
PREV    1    2