Sinopsis Gangaa episode 272 bag 2 by Meysha Lestari. Gangaa menatap Sagar denga tertegun. Sagar mendekatkan tangannya ke kepala Gangaa, tapi Gangaa menahan tangan Sagar, "aku telah meletakan vermilion di kepalaku sejak aku kecil hingga hari ini. Kau baru menyadarinya sekarang sementara aku menghabiskan waktu 10 tahun melakukan itu. AKu tidak akan membuatmu melakukan kesalahan itu lagi. AKu tidak mau bermain petak umpet lagi. Di mata semua orang kau adalah tunangan Janvi. Persiapan telah di buat. Kau hanya akan melakukan ini di hadapan tuhan. AKu tidak bisa menerimanya begiyu juga orang lain."
Sagar ingin mengatakan sesuatu, tapi Ganga berkeras, "aku sudah melalui banyak hal. Aku tak punya kekuatan untuk menanggung rasa sakit lagi." Gangaa lalu peri dari hadapan Sagar dengan mata basah. Sagar menatap tanganya yang memerah dengan vermilion.
Janvi tersenyum melihat foto dirinya dan Sagar. Ibunya mengoda Janvi, "telpon dia kalau kau merindukannya." Sagar sedang di kuil ketika Janvi menelponya. Kata-kata Gangaa bergema di kepalanya. Sagar menolak panggilan dari Janvi. Janvi bertanya-tanya, "apa yang membuat Sagar sibuk? Apakah dia sedang bersama ganaa? Tidak mungkin. Aku harus tahu dimana dia dan dengan siapa!"
Madhvi dan nenek sibuk membeli pakaian dan perhiasan untuk Janvi. Nenek meminta Niru agar bergabung dengan mereka, tapi Niru berkata kalau dirnya harus peri ke Mumbai, "kalian lanjutkan saja." Madjvi berpesan agar Niru mengunjungi janvi dan keluarganya saat di mumbai. Niru mengangguk. Superiya memberikan SIndoor dani pada Madhvi. Mahdvi berkat akalau dirinya ingin mengadakan pesat besar-besaran untuk Sagar. Nenek mendukungnya dan ingin memperbaiki pesta perkawwinan Pulkit yang membosankan. Pulkit mendengar itu dan kesal. Prabah mendukung nenek. Prabha bertanya tentang perhiasan Supriya. Supriya menajwab, "aku tidak terbiasa memakai perhiasan itu, jadi aku menyimpannya." Nenek menyuruh Supriya memakainya, "kau itu pengantin baru."
Prabah memilih saree untuk dirinya sendiri. Madhvi menyuruhnya memilih yang mana yang dia suka. Gangaa datang dan bergegas hendak pergi ke suatu tempat ketika nenek memintanya agar membuat karangan bunga untuk pemujaan sore.
Gangaa hendak berbalik pergi ketika Prabha menghentikannya, "itu bisa di lakukan nanti." Prabha menyuruh gangaa duduk, "aku merasa buruk atas apa yang telah di lakukan anakku padanya. Aku berdoa semoga dia mendapatkan semua kebahagiaan di dunia." Gangaa coba untuk pergi tapi Prabha memaksanya untuk duduk, "katakan pada kami, warna apa yang cocok untuknya?" Gangaa menjawab kalau dirinya tidak tahu apa-apa tentang warna, "calon istri Sagar akan terlihat cantik dalam pakaian warna apapun. Tanya saja pada Sagar. Dia telah memilih istrinya, maka dia juga yang akan memilihkan pakaian yang akan di pakainya."
Nenek mengangguk. Nenek bertanya pada Sagar apa yang di asuka. Prabha berkata kalau Janvi dan Gangaa punya warna kulit yang hampir sama, "kita seharusnya mencobakan pakaian itu padanya." Prabha memadankan chunri merah pada Gangaa. Madhvi dan nenek terkejut.. SInopsis Gangaa episode 273 by Meysha lestari