Sinopsis Gangaa episode 277 bag 2 by Meysha Lestari. Sagar datang kerumah prabha. Orabha memberitahu Sagar kalau Gangaa sangat sedih. Sagar bergegas masuk menemuinya. Prabha menyerigai senang. Gangaa menangis. Dia menatap sepatu dan teringat bagaimana Niru membelikannya sepatu ketika dia masih kecil. Sagar masuk dan berkata padanya dengan cemas, "aku mencarimu. Tidakkah kau memikirkan aku sekali saja? Apa yang kau lakukan?" Gangaa menceritakan tentang kisah sepatu itu pada Sagar, "aku sangat gembira waktu itu." Sagar memikirkan hal yang sama. Gangaa melanjutkan, "jika aku tahu dia melakukan itu karena iba padaku, aku tidak akan mengambilnya. Duri atau batu tidak akan menyakiti aku seperti rasa sakit yang kurasakan setelah mengetahui tuan hanya mengasihani aku. Tuan hanya iba padaku. Dia tidak pernah mencintai aku. Aku menganggap rasa iba sebagai cinta. Tuan memberi segalanya sebagai sedekah. Di atidak pernah mencintai aku!"
Sagar memeluk Gangaa dan menenangkannya, "aku tahu tuanmu telah menipumu selama ini. Dia telah melakukan keadilan untuk semua orang tapi gagal memberi keadilan padamu. Aku tahu dia telah mengecewakan dirimu. Percayalah padaku, aku tidak akan melakukan hal seperi ini padamu. Aku tidak akan menipumu atau memberimu kesempatan untuk protes. Setiap tetesan airmatamu adalah milikku sedangkan setiap kebahagiaanku adalah milikmu." Sagar memeluk Gangaa sedang menangis dengan erat.
Prabha mendengar semuanya. Dia bergegas masuk kedalam dan berkata dengan nada prihatin, "aku tidak keberatan dengan hubungan kalian. CInta tidak melihat apapun. Kalian berdua telah bersama sejak kecil. Itu mengapa aku membawa Gangaa kemari. Tapi ada masalah, kak Madhvi dan kak Niru tidak boleh tahu tentang hal ini. Mereka akan merasa buruk. Mereka mungkin akan memutuskan hubungan dengan aku." Sagar mengerti maksud Prabha, "aku akan pergi bersama Gangaa." Prabha melarang, "aku tidak bermaksud mengusirmu. Rumah bibi juga rumahmu. Kau boleh tinggal di sini."
Sagar dan Gangaa berkata kalau mereka berdua tidak boleh tinggal di rumah ini selamanya. Sagar ingin keputusan di buat secepatnya, "aku akan bertanya pada keluargaku apakah mereka akan menerima gangaa dan hubungan ini atau tidak." Prabah menghentikannya, "jangan terburu-buru. Semua akan berakhir kalau seperti itu. Tenang saja dan pikirkan apa yang akan kau lakukan setelah ini. Dengakan aku. Kita akan bicara tentang ini besok." Prabha pergi dari kamar itu sambil menyerigai licik, "akan ada ledakan besar besok. Tunggu dan lihat saja! Tak akan ada yang tahu apa yang akan terjadi."
Pulkit terkejut mengetahui kalau dia telah kehilangan semua uangnya. ratan pura-pura merasa buruk, "aku berharap aku tidak datang kesini. Kau berinvestasi karena diriku saja. Banyak orang kehilangan uangnya." Pulkit berkata hanya dirinyayang tahu bagaiman caranya mengumpulkan uang itu. Ratan mengangguk, "hal ini terjadi untuk pertama kali. Apa yang harus kita katakan pada mereka? Pasar memang seperti itu. banyak perusahaan yang menjalankannya merugi." Pulkit mengatakan kalau dirinya telah menghancurkan semuanya jika tidak mendapatkan uang itu kembali. Ratan menasehati Pulkit agar mengumpulkan sedikit uang, "mintalah dari kakak. Uang menarik uang. Mungkin kita bisa mengurusnya." Pulkit bicara tentang situasi di rumahnya saat ini, "bagaimana aku bisa meminta uang dalam keadaan seperti ini?"
Sagar dan Gangaa duduk di tangga. Sagar memeriksa dompetnya, dia hampir kehabisan uang cash, "aku tidak tahu ayah akan bersikap seperti ini. Kalau tidak aku pasti telah menarik uang. Sekarang Holi. Bank tutup selama 2 hari. Apa yang harus kita lakukan?" Gangaa membuka ikatan di ujung sareenya. Dia mengeluarkan sejumlah uang, "aku punya segini, tapi ini tidak akan cukup." Keduanya saling tatap.. SInopsis Gangaa episode 278 by Meysha Lestari