Sinopsis Gangaa episode 277 by Meysha Lestari

Sinopsis Gangaa episode 277 by Meysha Lestari. Mendengar ejekan Niru, Sagar menyahut, "aku belajar cara mengikari janji dari ayah saja. Sebelum berjanji pada Janvi dan orang tuanya, ayah telah berjanji pada Gangaa. Ayah mengatakan padanya bahwa ayah akan memenuhi semua mimpinya. Ayah sudah mengikarinya kan? Seperti ayah, seperti itu pula anak!" Setelah berkata begitu, Sagar melangkah keluar rumah. Prabha sangat senang melihat Sagar menentang Niru.

Gangaa duduk di Ghat. Dia teringat tentang semua cinta yang di limpahkan oleh Niru selama ini padanya, sejak pertama mereka bertemu. Kata-kata Niru teru smenghantuinya. Dia mendengar suara gelang kaki mendekat. Gangaa kecil datang menemuinya. Dia bertanya, "apakah kau akan melakukan
puja?" Gangaa besar menggeleng, "kita menyalakan diya dengan harapan yang baik. Semua harapan itu kini telah lenyap dari hidupku. Cahaya diya sama sekali tidak beruna untukku." Ganga kecil menegurnya, "jangan bicara seperti itu. Kau punya begitu banyak harapan." Gangaa besar berkata, "semua hubungan itu hanyalah pinjaman. Semua orang begitu egois. Mereka teguh pada motifnya masing-masing. Nyonya tidak bisa mencitaiku seperi putrinya. Yang sebenarnya, aku ini adalah anak yatim piatu. AKu tak punya siapapun. Kekeras kepalaanku untuk tidak menerima kenyataan ini telah menghancurkan hidupku. Mengapa kau tidak berhenti bermimpi ketika kau masih kecil? Aku tidak akan terluka seperti ini jika kau mau belajar menerima kenyataan ketika kau kecil dan menuyadarai kalau semua orang melakukan semua itu demi alasan mereka yang egois."

Gangaa kecil membandingkan ayahnya dengan Niru. Gangaa besar mengangguk, "aku juga merasakan hal yang sama. Tapi dia hanyalah tuan Niranjan, pengacara ternama di banaras. Dia mengasihaniku dan membawaku kerumahnya. Sama seperti jika dirimu adalah seekor binatang di jalanan, mengasihaninya lalu membawanya pulang bersamamu. Tuan tidak bis amenjadi ayah. Dia tahu kalau kehormatan diri adalah segalanya bagiku. Tapi dia malah mengasihani aku!"

Gangaa kecil menolak untuk percaya. Tapi Gangaa besarmengulang dengan mengatakan kalau Gangaa kecil telah salan mengartikan kebaikan Niru sebagai cinta, "aku hanya seorang janda baginya. Tak lebih dari itu!" Gangaa kecial menangis, "tuan tidak akan bisa mengingkari kepercayaanku." Gangaa besar memeluknya, "dia telah menghancurkan kepercayaan kita." Gangaa kecil bertanya tentang Sagar, "apakah dia juga berubah? Apakah dia juga mencurangi aku?" Gangaa menyangkal, "hanya dia satu-satunya yang mengerti diriku dan berdiri membelaku. Dia bahkan menentang ayahnya untuk itu. Dia memahami Gangaa sebagai Gangaa bukan sebagai anak yatim."

Gangaa kecil melepas pelukannya dan memarahi Gangaa besar, "kalau begitu mengapa mengatakan hal yang buruk? Kau memiliki segalanya, selama kau memiliki Sagar. Ayah selalu berkata kalau selalu ada kegelapana sebelum matahari bersinar. Kau punya Sagar bersamamu. Selama dia ada di sana untukmu, kau seharusnya tidak bicara negatif." Gangaa kecil menunjuk pada nyala diya, "nyalakan DIya sebagai harapan  hingga matahari terbenam. Jangan pernah membiarkan dia mati.."

Prabha datang ke Ghaat dia melihat Gangaa. Gangaa sedang menatap sekeliling mencari Gangaa kecil, tapi dia telah lenyap. Prabha dengan pura-pura khawatir mendekati Gangaa, "aku tahu aku akan menemukan dirimu di sini. Apa yang akan kau lakukan sekarang? Kemana kau akan pergi?"

Maharaj membawakan nenek obat, tapi nenek malah minta racun, "seharusnya aku mati sebelum melihat anak dan cucu ku bertengkar." Niru menatap ibunya dari jaug. Maharaj sangat mencemaskan Gangaa. Nenek tahu kalau Sagar sedang mencarinya, "aku tidak poernah mengatakan hal buruk tentang siapapun tapi hari ini aku berharap semoga gadis itu mati saja. Dia seharusnya tidak melihat matahari besok."

Dengan sedih maharaj peri meninggalkan nenek. Niru memprotes ibunya, "mengapa menyalahkan Gangaa? Sagar juga punya kesalahan yang sama."  Nenek balik menyalahkan Niru, "sudah kubilang untuk mengembalikan gadis itu ketempat di mana kau memunggutnya. Lihat apa yang terjadi sekarang? DIa telah menipu dirimu." Niru meyakinkan nenek kalau dirinya akan menangani semua itu, "aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi, "Sagar tidak boleh menentang keinginanku. Dia akan mendengar aku dan mengikuti perintahku."

Nenek menunjukan kesamaan antara Niru dan Sagar, "kalian berdua tidak akan mendengarkan siapapun. AKu tahu dia. Tak ada yang bsia menyelamatkan kita sekarang!. Niru pergi dari sana.
 
PREV    1    2