Sinopsis Gangaa episode 415 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 415 bag 2  by Meysha Lestari.  Gangaa kembali mendatangi pintu kamar Krishna sambil membawa piring makanan. Dia mengetuk pintu sambil memanggil-manggil, "Krishna...krishna...!" Tapi taka da shutan. Gangaa lalu meletakan piring yang di bawahnya di atas meja. Dia kembali mamnggil Krishna, "krishna...! Krishna tolong bukalah pintu! kau anak yang baik kan? Ayo bukalah pintunya!" Tetap tidak ada sahutam. Gangaa cemas, dia lalu menggedor pintu dengan dua tangan. Pintu terbuka. Gangaa menatap seisi ruangan, tidak ada Krishna. Dengan cemas Gangaa memanggil, "Krishna!"  Tak ada sahutan. Gangaa memanggil sambil mencari Krishna di mana-mana, di bawah ranjang, di luar jednela, dalam lemari, hingga kedapur.. tapi Krishna tak ada. Gangaa sangat cemas, "kemana dia pergi..." Krishna berpikir untuk menelpon Kashish. Dia mengambil hp dan hendak mendial nomor Kashish ketika matanya terlihat selembar kertas tergeletak di meja kecil sebelah ranjang. Gangaa mengambil kertas itu dan membacanya.

 
Itu adalah surat dari Krishna. Dalam surat itu Krishna menulis kalau dirinya pegri untuk mencari papanya dan akan pulang kembali kerumah bersama papanya saja. Gangaa kaget setelah membacanya, "apa yang di lakukan Krishna? Diaman dia akan mencari papanya?" Gangaa lalu meneelpon Kashish dan memberitahunya kalau Krishna peri dari rumah untuk mencari papanya. Kashish perperanjat, "oh tidak!" Dengan cemas an pnik Gangaa menceritakan semuanya. kashish meminta Gangaa agar tenang karena dia akan segera pulang. Gangaa menurut. Kashish menutup telpopn. Gangaa lalu mencari buku telponnya dan menghubungi semua nomer yang dia tahu dan bertanya tentang Krishna. Tapi sia-sia.

Sagar sedang berkemas. Dia memasukan pakaian dalam tas sementara Mahdvi duduk menatapnya dengan tatapan gusar. Sagar merasa kalau mahdvi enggan untuk peri. Di amenanyainya, "mengapa mami? Apa yang membuatmu berat pergi dari sini? Karena semua orang yang kita perdulikan akan pergi bersama kita, nenek, kakak, kakak ipar..." mahdvi tertunduk diam. lalu Sagar teringat Niru, "papa?" mahdvi mengangkat wajahnay menatap Sagar. Sagar dengan tatapan tak percaya bertanya, "apakah dia yang mami berati? Kenapa mami?" Sagar mengingatkan Madhvi apa yang telah di lakukan Niru, bagaimana dia lebih memilih Zoya daripada mereka. Mahdvi menangis mendengar kata-kata sagar. Mahdvi menaydarai apa yang di katakan Sagar benar semata. DI alalu mengusap airmatanya dan bergegas bangkit, "baiklah, kita pegi. AKu akan membantumu berkemas!" Mahdvi lalu memasukan baju Sagar yang tergeletak di ranjang. Diantara-baju-baju, Mahdvi melihat ada baju Niru. Sangar mengawasi ibunya dengan seksama. mahvi tertegun menatap baju Niru dan menatap Sagar dengan jengah, "ini baju papamu...aku akan menyimpannya ke kamarnya..." Tanpa menunggu jawaban Sagar, Madhvi bergegas pergi. Sagar menatap kepergian mahdvi dengan tatapan gusar.

Gangaa masih terus mencoba menghubungi semua nomor telpon dan bertanya tentang Krishna pada mereka. tapi tetap tak ada kabar berita. Tapi Gangaa tidak putus asa. Dnegan airmata bercucuran, dia terus mencoba, hingga akhirnya kashish datang. Kashish menyapa Gangaa, "kaka, sudah ada kabar dari Krishna?" Gangaa menggeleng, "Kashish, belum ada kabar. AKu sudah mencoba semua nomor telpon, tapi tidak ada yang tahu di mana Krishna. Gangaa sangat cemas dan Panik dan tahu harus bagaimana lagi. Kashish mengelus pundak Gangaa coba menenangkannya, "jangan kahwatir kaka, Krishna sangat berani dan cerdik, dimanapun dia berada, dia pasti akan baik-baiks aja.." Tapi kata-kata itu tak bisa begitu saja menenangkan Gangaa. Kashish bertanya apakah Gangaa sudah mencarinya di mana-mana? Gangaa mengangguk. kahsish bertanya "apakah sudah mencarinay di kuil?" Gangaa tersentak, dia menggelemng cepat. Kashish mengajak Gangaa pegri mencari Krishna di kuil. Gangaa setuju. Keduanya lalu bergegas pergi.

Kashish dan Gangaa tiba di depan kuil. Mereka berteriak memanggil Krishna. Setiap orang yang mereka temui mereka tanyai tentang Krishna, tapi tidak ada yang tahu., Kashish menyarankan agar mereka berpencar. Gangaa setuju. Gangaa dan Kashish berpencar. Gangaa tiba di depan kuil. DI amelihat seorang anak dengan rambut panjang dan baju mirip baju Krishna sedang berdoa. Gangaa tertegun menatapnya. Ada rasa lega terlukis di wajahnya. Gangaa mengusap airmatanay dan berlari kearah anak itu sambil memanggil, "Krishna...!" Gangaa membalikkan badan anak itu, dan dia bukan Krishna. Gangaa terperanjat kecewa. Sianak juga terlihat kaget dan sedikit takut dan bergega speri dari hadapan Gangaa.

Gangaa berdiri tertegun di depan Dewa Krishna. Dia menatap patung dewa dan meluahkan semua isi hatinya. Sambil memangis Gangaa memohon agar dewa menjaga kepercayaannya dan membawa puterinya kembali padanya, "karena aku memberinya nama sesuai dengan namamu, dia bahkan terlahir di hari yang sama denganmu. Aku selalu percaya padamu... sekarang aku pasrahkan segalanya di tanganmu..." Sinopsis Gangaa episode 416 by Meysha Lestari.

PREV   1   2   NEXT