Sinopsis Gangaa episode 450 by Meysha Lestari. Karena tidak mau di anggap penakut, akhirnya Gangaa menerima tantangan Sagar, "aku menerima tantangan mu Sagar..." Semua orang tertegun senang mendengarnya kecuali Pulkit dan Supriya yang terlihat tegang. nenek dan Madvi tersneyum bahagia. lalu gangaa menegaskan, "1 minggu kan? baiklah, aku akan tinggal di sini..." Krishan menatap Gangaa dan Sagar bergantian. Madhvi tersenyum dan bergegas masuk kedalam. Supriya menatap Pulkit dan ikut masuk ke dalam.
Sagar dan Krishna senang mendengar keputusan Gangaa. Krishna lalu menggandeng tangan Sagar dan Gangaa dan mengajak mereka masuk kedalam rumah. Saat tiba di pintu muncul Mahvdi membawa piring arti dan Maharaj yang membawa nampan Shagun. Mahdvi menyuruh mereka berhanti, "tunggu sebentar!" Sagar, Gangaa dan Krishna berhenti serentak di depan pintu. Gangaa berkata kalau dia hanya akan tinggal di rumah itu selama seminggu, "jadi tidak perlu melakukan ini.." Mahdvi menjawab, "aku tidak perduli itu. Bagiku, kau adalah menantuku yang akan memasuki rumah..." Sagar tersneyum mendengar jawaban diplomatik Mahdvi. Gangaa terlihat tegang. Dia melirik kearah Krishna dan Sagar. Sagar tersneyum.
Mahdvi lalu memanggil nenek dan menyuruhnya melakukan arti, "amma ji, mari..." Amma ji mengambil piring arti. Dia memasangkan tilak di kening Gangaa dan Sagar serta Krishna. lalu bergantian melakukan arti untuk mereka. Nenek menatap Gangaa dengan seulas senyum penuh harap. Pulkit menatap ritual itu dengan wajah tegang. Setelah nenek melakukan arti, Mahdvi mengambil nampan Shagun dan menyerahkannya pada Gangaa. Dengan canggung Gangaa mengambil shagun itu. Madhvi dan nenek tersneyum senang. Mahdvi menyuruh Gangaa masuk. Gangaa terlihat ragu dan menatap Krishna. Krishna mengangguk pada Gangaa. lalu melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah. Gangaa menatap sekeliling rumah dan kenangan masa kecil mulai menyergapnya. Di aingat waktu kecil dulu dia bermain di ruangan itu. Gangaa menjadi tegang. Semua menatap Gangaa sambil tersenyum senang. Sagar dan Krishna menatapnya dengan senyum gembira. Lalu Gangaa menoleh kearah mereka.
Setelah Gangaa masuk kedalam, Krishna segera membawa Gangaa kekamarnya yang telah di hias dengan begitu indah oleh Sagar. krishan menunjukan semua barang yang dia punya. Ada boneka, buku-buku cerita, mainan dan lain-lain. Gangaa menatapnya dengan tegang. Sagar tersenyum melihat keceriaan Krishna. Tiba-tia hp sagar berdering. Sagar mengangkat telpon itu an menyaapa, "hallo papa.." Lalu Sagar keluar untuk bicara di telpon. Gangaa menatap keperiannya. Di luar Sagar memberitahu Niru kalau terjadi sesuatu dia rumah. Niru bertanya dengan cemas, "ada apa? apakah semuanya baik-baik saja?" Sagar lalu menceritakan semua yang di lakukan Zoya. Niru mendengarkannya dnegan wajah tegang.
Krishna melihat wajah Gangaa yang tegang. Dia menghampiri Gangaa dan bertanya, "ada apa mama? Apakah kau tidak gembira?" Gangaa coba untuk tersenyum, "bukan begitu Krishna. Krishna, apakah kau tidak merindukan rumah? Kamarmju, mainanmu..bonekamu?" Krishna menjawab, "rindu mama. Aku merindukan semuanya, kamarku, mainanku.." Lalu Gangaa bertanya, "jika ada yang bertanya, mana rumahmu, ini atau rumahku? mana yang lebih kau sukai?"