Sinopsis Gangaa episode 454 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 454 bag 2 by Meysha Lestari. Sagar tiba di pasar lebih dulu, lalu Gangaa menyusul. Tapi mereka tdiak saling bertemu. Keduanay sibuk menatap sekeliling mencari baju yang pas untuk Krishna. Karena terlalu fokus, Sagar tidak melihat jalan dan menabrak pengendara sepeda yang lewat. Sagar kesakitan. SI pengendara menegur Sagar. Sagar minta maaf. Dia lalu melanjutkan langkahnya sambil menahan nyeri di kaki. DI sebuah kedai, dia melihat bahu bagus, Sagar mempecepat langkahnay untuk sampai di sana.
 
Dari arah berlawanan muncul Gangaa yang juga berhenti di depan kedadi yang sama. Keduanya bertabrakan. lalu saling pandang dengan kaget. Sagar melihat baju cantik berwarna unggu di meja si penjual. Sagar segera mengambilnya. Ternyata Gangaa juga tertarik dengan baju itu. Keduanya berebut dan saling tarik menarik hingga baju itu sobek. Gangaa dan Sagar saling tatap dengan kaget dan kesal. lalu Gangaa melemparkan baju itu pada Sagar dan bergegas pergi dengan kesal. Pedangan menatap Sagar dengan ras aingin tahu. Sagar balas menatap pedangan dengan wajah seulas senyum tatapan penuh penyesalan..

 
Di rumah Chaturvedi, Niru sedang bercengkerama dengan Krishna. Maharaj menyuguhkan teh untuknya. Mahdvi terlihat panik dan menanyai Niru tentang baju yang harus mereka beli. Niru menjelaskan kalau merek aharus membawa pulang baju yang sangat cantik. Madhvi cemas, "ya tuhan..." Gangaa kembali dengan bungkusan di tangan dia memanggil Krishna, "krishna...!"  Mahdvi semakin cemas, "ya tuhan, Gangaa sudah kembali!" Mahdvi mendoakan Sagar. Gangaa menghampiri Krishna. Krihsan berteriak senang, "mama sudah pulang..." Mahdvi menatap ke pintu dengan cemas. begitu pula Niru. Lalu Sagar muncul. Mahdvi terlihat lega, "Sagar datang..."

Niru berdiri dari duduknya. Sagar masuk dengan langkah terpincnag-pincang. Madhvi dengan cemas menanyainya, "Sagar, kenapa dengan kakimu?" Sagar memberitahu kalau dirinya tertabrak sepeda, "tapi tidak apa-apa..." Lalu Sagar menatap gangaa dan bertanya, "bagaimana sudah siap?" Gangaa mengambil bungkusannya dan mengeluarkan baju yang di belinya, "lihat Krishna... kau menyukainya?" Krishan senang, "cantik sekali mama.. terima kasih!" Madhvi menatap baju itu dengan cemas. Lalu Krishna menyuruh Sagar menunjukan baju yang di belinya. Sagar menurut.

Sagar mengeluarkan baju dari bungkusannya dan menunjukannya pada Krishna. Krishan menatap rok putih itu endgan takjub. Mahvdi juga kagum. Lalu Krishan menatap baju Gangaa dan Sagar bergantian. Lalu dia menunjuk baju Sagar. Mahdvi tersenyum bahagia, "baju itu memang bagus kan.." Krishna menghambur memeluk sagar, "terima kasih papa.." Sagar balas memeluk Krishna. Lalu niru mengumunkan kalau pemenang tantangan kali ini adalah Sagar. Krishan lalau menuliskan scor sementara di papan nilai. Lalu sagar menatap gangaa dengan senyum simpul.

Malamnya, Krishan duduk di jendela dengan diam-diam. Sementara Sagar duduk di tepi tempat tidur dengan wajah tegang. mahdvi datang membawakan jus untuk Sagar dan Krishna. Sagar mengambil jus yang di sodorkan Mahvdi. lalu Madhvi menghampiri Krishna danbertanya, "dan kau, apa yang kau lakukan di situ?" Krishna membeirtahu Madhvi kalau dirinay sangat tegang. mMhvdi merangkul Krishna dan bertanyam "apa yang membuat Goraiyya ku tegang?" Krishna memberitahu kalau besaok ada tantangan. Dan jika Gangaa yang menantunya dan juga ibunya menang, berarti di akan jadi pemenangnya, "karena kompetisi terakhir sangat penting."

Sagar berdiri dari duduknya dan berkata, "itu tidak boleh terjadi! Akutidak boleh kalah apapun yang terjadi. AKu tidak ingin kehilangan kau dan Gangaa selamanya. AKu harus menang besok!" Krihsna memberi semangat pada Sagar. Sagar dan Mahvdi terlihat sangat tegang.

Esok paginya, tantangan selanjutnya akan segera di lakuan. Krishna mengambil toples dan bertanya pada Niru apakah Sagar boleh mengambil tokennya? Niru mengingatkan Krishan kalau hari ini giliran Gangaa. Gangaa menyahut, "tidak apa-apa, babu. Kalau Krshan ingin Sagar yang mengambilnya aku tidak masalah.." Niru mengangkat pundak, "sesuai keinginanmu.." Niru mempersilahkan. Mahvdi terlihat tegang. Krishna menyodorkan toples undian pada Sagar. Sagar mengambil token berwarna putih. Dia tidak langsung membukanya, tapi menimbang-nimbang dulu. Semua menatapnya dnegan tegang dan penuh rasa ingin tahu. Sagar memasukan kembali token putih, lalu memilih token warna ungun. Dia juga terlihat tegang dan bingung. Semua menunggu dengan cemas.

PREV     NEXT