Sinopsis Gangaa episode 455 by Meysha Lestari. Supriya turun dari lantai atas sambil menggandeng Juhi. Dia melihat seluruh keluarga duduk di ruang tamu bersama Gangaa dan Krishna. Supriya terlihat tidak suka.
Krishna duduk di samping Sagar yang terlihat tegang. Lalu Krishna berkata kalau Gangaa yang akan tampil pertama kali. Sagar menarik nafas lega. Gangaa tersenyum. Dia segera berdiri. Semua orang menatapnya dengan harap-harap cemas. Sagar menunggu sambil tersenyum manis.
Juhi dan Supriya menatap dengan tatapan ingin tahu. Juhi bertanya, "apa yang sedang terjadi mamaa?" Supriya dengan sinis menjawab kalau itu adalah salah satu dari drama baru yang sedang mereka lakukan. Dia mengajak Juhi pergi. Tapi Gangaa sudah mulai tampil membawakan tariannya. Juhi dan Supriya menonton sambil berdiri dari kejauhan. Niru dan Mahvdi tersenyum-senyum menyaksikan tarian romantis Gangaa. Sementara nenek raut wajahnay berubah-ubah, kadang tertawa senang kadang cemas. Dan Sagar, terlongo penuh kekaguman. Krishna tersenyum senang. Begitu tarian selesai, semua bertepuk tangan. Gangaa tersenyum. Krishna berlari memeluk Gangaa. nenek dan Mahvdi saling pandang dengan tatapan pesimis.
Kini giliran Sagar. Dia berdiri dan maju kedepan. Krishna mendoakannya "yang terbaik untukmu, papa.." Sagar berdiri berhadapan dengan Gangaa. Sagar memuji tarian Gangaa. Mendengar itu senyum Gangaa memudar. Dia hendak melangkah pergi ketika Sagar menodongnya, "kau tak mau mendoakan aku?" Gangaa terlihat binggung. Dia melangkah peri beberapa langkah, lalu menoleh kembali kearah Sagar dan mengucapkan, "yang terbaik untukmu!" Sambil mengajukan jempolnya. Sagar tersenyum. lalu Gangaa duduk di samping Krishna.
Krishan meminta izin pada Supriya apakah dia boleh ikut menari? Tapi Supriya melarangnya, "itu tidak perlu..." Lalu Supriya mengomel dengan wajah tak suka. Juhi menatapnya dengan heran.
Sagar mulai menari. Awalnya tarian yang begitu dinamik. Semua menatapnya dengan gembira. Karena terlalu bersemangat, luka di kaki Sagar kembali berdara. tapi dia tidak membiarkan tariannyaterpengaruh oleh itu. Sagar terus menari. Lalu di pertengahan dia menarik tangan Gangaa, keduanya menari bersama. Musik tiba-tiba berubah romatis. Gangaa terlihat kaget tapi tidak menolak. keduanya berdansa. Tubuh mereka rapat dan begitu dekat. Niru sampai tersipu malu melihatnya. Nenek dan Mahvdi tersenyum gembira. Krishna juga terlihat gembira. Sagar mengakhiri tarian dengan pose yang rimatis. Musik berhenti. Semuanya berdiri untuk memberi tepukan. Sagar dan Gangaa terlihat canggung. Keduanya saling tatap.
Lalu Niru menanyai Sagar, "Sagar, kau baik-baik saja?" Sagar mengangguk, "aku baik-baik saja.." Lalu Niru menyuruh Krishan mengambil spidol dan menuliskan nilainya. Krishan siap dnegan spidol di tangan. Dia bertanya, "babu, siapa yang akan di beri nilai?" Semua terlihat tegang. Niru menyuruh Krishna memberi nilai 1 pada Gangaa. Gangaa tersneyum lega. Sagar, Madhvi dan nenek terlihat kecewa. Krishna dengan kesal menuliskan angka 1 di bawah nama Gangaa. Supriya dan Juhi masih berdiri di tempatnya dan menunggu hasil kompetisi dengan wajah penasaran. Nenek menyentuh dadanya sambil berdoa.
lalu Niru menyuruh Krishna memberikan nilai 1 juga untuk Sagar. Krishna heran dan bertanay menegaskan. Niru menjawab sambil tersenyum, "ya..Krishna." lalu dengan gembira Krishna menuliskan angak 1 di bawah nama Sagar. Sagar tersenyum lega. Begitu pula nenek dan Mahvdi. Jadi hasil kompetisi draw. Gangaa terlihat galau., Supriya menarik tangan Juhi mengajaknya pergi. Niru melirik sagar. Sagar bertanya, "papa.. poin ini.." Niru menjelaskan kalau kompetisi kaliini menurutnya adalah seimbang. Nenek tertawa dan menjabat tangan Mahvdi. kata Niru, "karena kalian berdua tampil dengan sangat baik..." Gangaa terlihat putus asa. Krishan bertanya, "maksudnya, babu? Apa papa masih ikut kompetisi?" Niru tersenyum dan mengangguk. Krishna berkari memeluk Sagar. Saking bahagiannya, Krishan meraih tangan Sagar dan Gangaa dan mengangkatnya sambil bersorak. Gangaa dengan wakah bingung menarik tanganya. Krishan menatapnya dengan heran. begitu pula yang lainnya.
Malamnya, Sagar sudah tidur. Krishna terbangun. Setelah memastikan kalau Sagar sangat lelap, Krishan lalu turun dari tempat tidur dan keluar kamar. Sambil berjalan di koridor Krishna berpikir, "papa telah melakukan banyak hal untuk mama. Apa yang harus aku lakukan untuk membuat mama mau menerima papa?" Krishna ingat acara di sekolahnya dan punya satu rencana. Tapi dia takut Gangaa tidak setuju. Krishna membelok di koridor dan melihat Juhi sedang melangkah kearahnya. Krishna berguman lirih, "juhi? apa yang di lakukannya malam-malam begini?" Juhi melihat Krishna dan tertegun. Juhi ingat peringatan Supriya agar tidak berteman dengan Krishna karena Krishna bukan temannya tapimusuhnya. Lalu tanpa menyapa, Juhi berbalik pergi. Krishna mengejarnya, "Juhi...juhi tunggu!" Krishan meraih tangan Juhi dan bertanya mengapa dia tak mau berbicara dengannya. Juhi menepis tangan Krishna dan berkata kalau dirinya tak mau bicara dnegannya lagi. Setelah itu Juhi melangkah pergi. Krishna menatap kepergiannya dengan tatapan bingung.