Sinopsis Gangaa episode 463 by Meysha Lestari

Sinopsis Gangaa episode 463 by Meysha Lestari. Krishna menemani Niru di tempat tidur. Dia membuka laptop sambil berkaata, "aku sangat merindukan papa ku. Jika mama sangat menyanyangiku, kau pasti juga sangat menyayangi papaku kan babu? Apakah kau ingin bicara dengan papa?" Niru mengangguk. Krishna lalu memulai video call dengan Sagar.

Di london Sagar sedang duduk di tempat tidur. Ketika nada opanggil di laptopnya berdering. Sagar menerima panggilan itu. Wajah krishna muncul di layar. Krishna langsung menyapa, "katakan padaku papa, apakah kau merindukanku?" Sagar balik bertanya, "apakah kau merindukanku?" Krishna mengangguk, "aku sangat merindukanmu.." Sagar meraup wajah Krishna yang muncul di monitor dan menyentuhkan tangann ke bibirnya. Sementara Krishna juga melakukan hal yang sama, hanya saja dia membawa tanganya ke dada.  Krishna berkata, "aku mencintaimu papa..." Sagar mengatakan hal yang sama. Krishan menyuruh Sagar bicara dengan Niru. Krishna mengarahkan kamera kehadapan Niru. Niru menatap Sagar dengan wajah pucatnya. Sagar tertegun.

 
Sagar bertanya, "bagaiaman keadaanmu papa?" Niru memberitahu Sagar kalau dirinya baaik-baik saja. Sagar minta maaf dan merasa bersalah, "mami tidak mengatakan apapun, tapi aku ingin tahu semuanya..." Niru coba tersenyum, "sudah ku bilang aku baik-baik saja, coba lihat ini..." Lalu Niru turun dari tempat tidur, jalan ke sana kemari, lalu melakukan gerakan olah raga untuk membuktikan kalau dia baik-baik saja. Lalu Niru kembali ke balik selimutnya."lihat, aku sudah sembuh dan sehat..mereka saja yang terlalu melebih-lebihkan...aku akanhidup bertahun-tahun lagi.." Gangaa datang dan mendengar kata-kata Niru. Dalam hati Gangaa berguman, "melebih-lebih kan? Itu yang sebenarnya. Waktu mu sangat terbatas babu.."

Niru memberitahu Sagar keresahannya. Bahwa dia merasa terbebani karena anak-anaknya belum tenang. sebagai ayah dirinya merasa sedih melihat anak-anaknya di rundung banyak masalah. Baik itu Pulkit, ataupun sagar, "tapi kau jangan khawatir aku akan berusaha membantu kalian mengaatasi persoalan itu..." Sagar terlihat sangat emosi. Gangaa merasa terguncang, dia hendak berbalik pergi ketika Krishna menyapanya, "oh mama, kau mau kemana?" Gangaa menghentikan langkahnya, dia mengusap airmata lalu menoleh. Niru menayakan hasil laporan tes. Gangaa binggung tak tahu harus berkata apa, "bagaimana aku bisa mengoyak mimpi dan harapannya? apakah dia aka mampu menanggung semua ini?"

Sagar bertanya, "laporan apa papa?" Niru menenangkan sagar, "biasa...laporan medikal check up rutin. Gangaa, ayo katakan...!" Melihat Gangaa yang tertegun diam, Niru menyangkah kalau hasil laporan gawat dan dia sekarat. Sagar sedih dan meminta Niru tidak mengatakan itu. negitu pula Gangaa. Gangaa maju dan memarahi Niru, "babu, apa yang kau katakan?...." Gangaa melarang Niru mengatakan hal-hal seperti itu lagi. Niru melirik Krishna dan bertanya, "lalu apa hasil laporannya?" Gangaa berkata semuanya normal dan dia meminta Niru agar tidak terlalu stress. Sagar dapat melihat Gangaa dari sudut kameranya. Krishan berkata, "lihat papa, ada amama yang menjaga kakek.." Sagar sedih tapi lega saat melihat Gangaa. Gangaa coba tersenyum dan pemit pergi untuk membantu Maharaj ji. Begitu Gangaa pergi, Krshna mengambil alih percakapan dan mengucapkan salam perpisahan. Setelah video call di tutp Krishna, Sagar terlihat gelisah dan binggung, dia tak tahu harus bagaimana. Tapi di sisi lain dia senang, karena ada Gangaa yang merawat Niru.

PREV     NEXT