Sinopsis Gangaa episode 464 bag 2

Sinopsis Gangaa episode 464 bag 2 by Meysha Lestari. Di ruang tamu gangaa coba menghentikan nenek. Nenek mengur Gangaa karena bebrohong padanya tentang Niru dan sekarang ingin menghalanginya. Keduanya terlibat perdebatan kecil. Mahvdi turun sambil bicara di telpon. Gangaa meminta nenek agar tidak memberitahu siapapun tentang hal itu terutama pada Niru. Nenek tidak menjawab apa-apa. nenek bergegas keluar. Gangaa mengejarnya. Nenek berkera sakan pergi menemui Purohit. nenek memanggil becak dan naik. Gangaa ikut baik bersamanya.

Tiba di tempat purohit Ji, Nenek menyerahkan tanggal lahir Sagar dan Gangaa dan Niru. Nenek menceritakan semuanya pada Purohit. Purohit memeriksa ramalan Niru. lalu dia memberitahu nenek kalau tidak ada lagi yang bisa di lakukan selain menerima nasib. Setelah berkata begitu, Purohit ji pergi begitu saja. nenek berteriak memanggilnya. Memohon bantuannya untuk menyelamatkan Niru. Nenek histeris dan hilang akal. Dia ingin mengorbankan dirinya sendiri demi Niru. nenek melihat batu bara yang menyala. Lalu dia menumpahkan tempat batubara itu hingga berserakan dan mengambil satu batu yang membara dan memegangnya. Ganga berteriak kaget. nenek berteriak kesakitan. Tapi dia sudah bertekad untuk menanggung kesakitannya demi kesembuhan Niru. Gangaa meminta nenek melepaskan batu bara itu, tapi nenek tak mau. Smabil menahan sakit nenek terus mengoceh membicarakan kesembuhan Niru.

 
Beberapa orang berkumpul dan menatap nenek dengan heran. mereka saling berbisik. Lalu muncul seorang pendeta. Dia mendengar ocehan nenek dan menyela, "tidak perlu melakukan itu, ada jalan keluar..." Nenek menatapnya dengan penuh harap. Pendenta memberitahu mereka tentang Ghunghaat waali maata dan menyuruh mereka meminta berkah di sana, "dia telah melakukan banyak keajaiban.." Nenek percaya. Gangaa binggung, dia tak pernah mendengar naama itu. Tapi pendeta berkeras kalau dia orang suci. Gangaa meminta nenek membuang batubara panas di tanganya. Nenek menurut. Smabil menahan sakit dia meminta detail tentang Gunghaat Waali maata dari si pendeta. Pendeta menjelaskan, nenek mendengarkan dengan antusias.

Semua oran telah pergi, termasuk sipendeta. Hanya tinggal nenek dan Gangaa. Gangaa coba mengobati tangan nenek dengan antisepti. Sesekali nenek merintih kesakitan. Tapi wajahnya sangat bahagia. Dia tertawa dan menangis bersamaan. Nenek yakin Niru akan sembuh. Gangaa coba menenangkannya. Nenek melepas cekalan gangaa dan bernajak pergi. Gangaa mengikutinya.

DI London, Sagar pulang kerumah. Dia menelpon untuk memesan pizza. Setelah itu dia duduk sambil mendengarkan voice mail. Ada pesan dari temannya. lalu terdengar pesan dari gangaa, "Sagar..." Sagar terperanjat mendengar suara Gangaa dan segera mengambil telpon untuk mendengarnya secara jelas. Tapi belum di dengar semua, tiba-tiba bel pintu berbunyi. Sagar dengan tergesa-gesa meletakkan telpon di kasur. Dia mengelurakan dompetnya. Dan tanpa sengaja dompet itu jatuh di atas telpon dan menghapus pesan Gangaa. Sagar  tidak tahu, dia mengambil dompet yang jatuh dan berlari membuka pintu.

Di depan pintu berdiri tukang antar pizza. Pria itu membuka-buka pizza untuk melihat pesanan. karena kelamaan Sagar memberinya uang dan berkata kalau dia tidak membutuhkannya, lalu menutup pintu di depan tukan antar pizza itu. Sagar bergegas ke tempat tidur dan mengambil telpon. Dia ingin mendengarkan pesan dari Gangaa lagi, tapi pesan itu sudah terhapus. Sagar sangat kesal dan jengkel. Dia bertanya-tanya mengapa Gangaa menelponnya dan apa yang dia inginkan. lalu sagar memutuskan untuk menelpon gangaa.

PREV     NEXT