Sinopsis Gangaa episode 471 bag 3 by Meysha Lestari. Krishna datang. Gadis pemasang henna meminta gangaa tukar tempat. Gangaa menurut. Dia melangkah dan tanpa sengaja menyengol nampan henna hingga mangkoknya tumpah. Ganga ahampir jatuh, tapi Sagar meloncat cepat untuk mennagkap tubuhnya. Keduanya begitu dekat dan saling menatap. Suasana romantis tercipta seketika. saat tersadar, gangaa segera melepas pelukan Sagar. Krishna dan Mahdvi tersenyum simpul. Niru tersenyum lebar.
Perawat palsu cemas melihat mangkok henna yang jatuh dan tumpah di lantai. Sagar dan Gangaa saling pandang. Mahvdi bertanya, "sagar, kau baik-baik saja?" Sagar mengangguk, "ya.." Mahvdi menanyai Gangaa hal yang sama. Gangaa mengangguk. Krishna berguman, "mama pasti gugup..." Mahdvi menatap henna yang tumpah di lantai dan memanggilk Maharaj ji untuk membersihkannya. tapi perawat palsu tak mau ada orang yang melihat karpet terbakar karena cairan kimia dalam henna. Dia menawarkan diri untuk membersihkannya. mahdvi mengizinkan. perawat palsu lalu memberishkan tumpahan henna sambil beruman kesal karena rencanaya gagal.
Salah satu tamu berkat akalau henna sduah tumpah, apa acara kan di hentikan karena tidak ada henna lagi. Krishna datang sambil membawa henna dari altar. Di berkata Gangaa akan memakai henna itu saja, karena telah di berkati dewa. Semua setuju. Mahdvi lalu menyuruh acara mahendi di lakukan. Madhvi, Supriya dan Gangaa sedang di pasangi henna tanganya. Krishna, Maharaj dan Juhi menari mengikuti iraman musik dengan gembira. Mahvdi tersenyum melihat keceriaan mereka. Mahdvi menatap Gangaa dan mengodanya, karena kini tanganya di tulisi nama sagar. salah satu wanita menjawab, kalau bukan hanya tangan Gangaa yang ada nama Sagar nya, tapi hati Gangaa juga. Gangaa tersipu malu. gangaa juga menggoda Mahdvi dan menyuruhnya menuliskan nama Niru di tanganya. Mahdvi tersenyum
Sagar dan Niru turun dan menyaksikan acara mahendi. Sagar menyuruh Niru melihat bagaimana Mahdvi juga ikut memakai henna. Niru tersenyu,. Sagar bertanya "kenapa papa?" Niru turun dan berkata, "aku tak tahu... bagaimana membuat Mahvdi menaydari betapa penting nya dia bagiku. AKu tak ingin kehilangan kesempatan hari ini, karena aku tidak yakin apakah aku bisa mendapatkan kesempatan seperti ini lagi atau tidak.." Semua orang tertegun mendengarnya. Tapi Niru malah tersenyum lebar.
Niru lalu duduik bersama Juhi dan Krishna dan berkat akalau dia juga ingin menuliskan nama Madhvi di tanganya. Madvi sangat terharu sekaligus sedih, saat dia teringat kata-kata dokterkalau umur Niru tak lama lagi. mahdvi tak mampu menahan tangis, dia segera pamit kebelakang sebentar. Sagar dan gangaa saling pandang.
Niru lalu duduik bersama Juhi dan Krishna dan berkat akalau dia juga ingin menuliskan nama Madhvi di tanganya. Madvi sangat terharu sekaligus sedih, saat dia teringat kata-kata dokterkalau umur Niru tak lama lagi. mahdvi tak mampu menahan tangis, dia segera pamit kebelakang sebentar. Sagar dan gangaa saling pandang.
Mahdvi masuk ke kamarnya dan mengeluarkan kalender dari dalam lemari. Sambil menangis, dia menyilang tanggal hari ini. Mahvdi menangis tersedu-sedu. Gangaa datang mencarinya dan tertegun saat melihat madhvi mennagis. Gangaa bertanya, "nyonya, kau baik-baik saja kan?" Mahdvi berkata kalau sulit baginya untuk merayakan, karena waktu tegelincir dari tangannya seperti pasir, "aku merasa bahagia untuk kalian, tapi..." Sagar datang dan berkata, "kita harus membuat setiap saat penuh kenangan dan mengisi hidup Niru denga kebahagiaan, untuk itu, mama harus kuat..." Gangaa menangis menatap kedua ibu dan anak itu saling menguatkan... Sinopsis Gangaa episode 472 by Meysha Lestari.