Sinopsis Gangaa episode 274 bag 2 by Meysha Lestari. Janvi memberi isyarat pada ayahnya. Niru melihat itu. Ayah janvi ingin memberitahu semua teman-temannya tentang pernikahan Janvi dan Sagar, "aku akan mencari hari yang baik di bulan depan dan akan memberi tahu kalian semua." Niru mengangguk setuju. Semua orang memuji Sagar, "dia seharusnya bergabung menjadi anggota dewa." Niru mengucapkan terima kasih pada mereka, "aku yakin Sagar akan ingin membuat jalannya sendiri." Ayah janvi berkata kalau tidak ada apa-apa di Banaras, "kami semua ingin yang terbaik untuknya." Mereka saling menyuapi manisan dengan bahagia. Melihat Niru, Janvi berpikir, "kalau Yash di sini, dia akan tahu betapa mudahnya menjebak seorang ayah yang sangat memperhatikan masa depan putranya."
Nenek membawa Gangaa ke Ghaat. Katanya, "lihat orang-orang mati itu. Badan mereka telah berakhir tapi kita para janda harus ikut mengakhiri segalanya sementara kita masih hidup. Kita harus berhenti memiliki kegilaan apapun dengan cara apapun. Janda tidak punya muka ataupun eksistensi. Kau akan memiliki segalanya selama kau punya suami. Kau telah kehilangan suami di masa kecilmu kan?"
Gangaa menjawab, "tidak! Suamiku masih hidup!" Nenek mengataka kalau dirinya yakin bahwa tak seorangpun akan menerima perkawinan Gangaa dan Sagar. Gangaa berkata, "wow..nenek telah menerima perkawinanku dengan anak laki-laki yang tidak aku kenal. AKu mendapat kutukan karena telah menjadi janda. Perkawinan ini, yang aku terima sepenuh hati, apakah tidak akan membiarkan aku menjadi seorang wanita yang telah menikah? Apa nenek coba menakut-nakuti aku? Ini hipokrit. Apakah nenek ingat kapan dan mengapa aku memakai vermilion di keningku? Aku melakukannya untuk menyelamatkan cucumu. Nenek selalu menghukumku untuk semua hal kecil yang kulakukan. Ketika kau mengetahui aku melakukan itu, mengapa nenek mengabaikannya? Nenek melakukan itu karena nenek egois. Nenek diam saja melihat semu aitu karena itu menyangkut hidup Sagar. Bahkan nenek juga setuju apa yang kulakukan itu telah menyelamatkan Sagar. Ini di sebut dobel standar. AKu tidak seperti dirimu. Aku melakukan apa yang ku katakan. Apa yang telah ku lakukan aku akan menjalaninya selama aku hidup. Nenek janda, nenek mempunyaii hubungan dan melihatnay berakhir. Lalu bagaimana aku bis amenerima semua itu jika aku tidak hidup di dalamnya? Aku akan menerimanya jika sesuatu terjaid pada cucumu!"
Nenek memperingatkan Gangaa agar tidak mengatakan sesuatu yang menentang cucunya. Gangaa mengatakan kalau nenek hanya perduli dengan orangyang dia cintai, "mengapa nenek mengatakan kalau seorang janda harus berhenti memikirkan hak-ha yang lain sementara dirimu sendiri masih punya keinginan dan harapan? Sampai kapan nenek akan mau melihat kebenarannya? Keinginanmu tersembunyi dalam hatimu. Menutup matamu tidak akan merubah kebenaran. Kau telah menjalani hidupmu. Nenek mungkin tidak ingin ada orang yang menyentuhmu dengan lembut di usiamu ini, tapi aku ingin. Aku ingin seseorang menyentuh jiwaku, bicara manis padaku. Aku selalu melihat Sagar denga cara itu."
Nenek menyuruh Gangaa berhenti bicara, tapi gangaa tak mau mendengarkannya. Dia terus bicara, "semua harapan dan keinginanku akan terus hidup. Aku tidak akan membunuhnya atau menyembunyikannya di manapun. Jika aku hidup di mana perempuan di perlakukan seperti Sati, tetap tak akan ada seorangpun yang bisa menghentikan aku. Lalu mengapa aku harus melakukan hal seperti itu sekarang? Gangaa akan terus menjalani hidupnya dan mendapatkan haknya!"
Nenek dengan putus asa berkata, "tidak akan ada yang berubah walau apapun yang kau katakan. Kau masih 19 tahun tapi tak ada sesuatu pun yang tertinggal dalam hidupmu. Kau telah, dan akan selalu menjadi janda!" Gangaa menolak untuk menerimanya. Ganga berteriak mengatakan kalau dirinya, Gangaa... telah dan akan selalu hidup! Nenek menatapnya dengan tertegun.. SInopsis Gangaa episod2 275 buy Meysha lestari